- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[sabar yo pak] Tak terima ditegur karena parkir sembarang, pria ini tampar polantas


TS
jibrut212
[sabar yo pak] Tak terima ditegur karena parkir sembarang, pria ini tampar polantas
Quote:
Merdeka.com - Personel Satuan Lalu Lintas
Polresta Medan, Aiptu Fandi menjadi korban
penganiayaan yang dilakukan seorang pria di
kawasan Jalan Surabaya di Kota Medan.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald Sipayung
kepada wartawan mengatakan, korban telah
membuat laporan ke Mapolresta Medan.
Menurut dia, semula korban Aiptu Fandi
hendak membuat laporan ke Polsek Medan
Kota. Namun, informasi yang saya terima
bahwa si pelaku penganiayaan tersebut juga
melapor ke Mapolresta Medan.
"Intinya, pihak korban dan pelaku
penganiayaan saling melapor," ujar Kompol
Ronald seperti dikutip Antara, Senin (14/9).
Ketika ditanyakan mengenai motif
penganiayaan itu, Kapolsek Medan Kota
menerangkan, dia mendapat informasi karena
Aiptu Fandi melarang parkir berlapis.
"Kemudian, pelaku emosi dan memukul
korban," kata mantan Kapolsek Percut Sei Tuan
itu.
Informasi diperoleh, saat itu Aiptu Fandi
sedang melintas di Jalan Surabaya Kota Medan
dan melihat situasi lalu lintas mengalami
kemacetan.
Saat dicek, ternyata kemacetan tersebut,
dikarenakan parkir berlapis di sekitar jalan
raya itu.
Kemudian, tidak berapa lama keluar seseorang
dari toko elektronik menuju mobil yang parkir
berlapis. Ketika itu, korban menegurnya dan
meminta agar jangan memarkir mobilnya di
tempat tersebut.
Diduga karena tersinggung, pria pemilik toko
itu, marah-marah dan tiba-tiba tangannya
menampar pipi Aiptu Fandi, dan langsung lari
ke dalam tokonya.
Aiptu Fandi yang terkejut mencoba mengejar,
tetapi hanya berhenti di depan pintu toko.
Setelah memanggil kepala lingkungan setempat,
pelaku penganiayaan kemudian dicari ke lantai
dua tempatnya berusaha. Namun, upaya
pencarian terhadap pelaku hanya sia-sia, dan
tidak berhasil ditemukan.
sumber
Quote:
Diduga karena tersinggung, pria pemilik toko
itu, marah-marah dan tiba-tiba tangannya
menampar pipi Aiptu Fandi, dan langsung lari
ke dalam tokonya.
Aiptu Fandi yang terkejut mencoba mengejar,
tetapi hanya berhenti di depan pintu toko.
Setelah memanggil kepala lingkungan setempat,
pelaku penganiayaan kemudian dicari ke lantai
dua tempatnya berusaha. Namun, upaya
pencarian terhadap pelaku hanya sia-sia, dan
tidak berhasil ditemukan
itu, marah-marah dan tiba-tiba tangannya
menampar pipi Aiptu Fandi, dan langsung lari
ke dalam tokonya.
Aiptu Fandi yang terkejut mencoba mengejar,
tetapi hanya berhenti di depan pintu toko.
Setelah memanggil kepala lingkungan setempat,
pelaku penganiayaan kemudian dicari ke lantai
dua tempatnya berusaha. Namun, upaya
pencarian terhadap pelaku hanya sia-sia, dan
tidak berhasil ditemukan
gile tuh bapak punya jurus ngilang

0
2.8K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan