- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pencairan Pinjaman China Lelet, Menteri PU Ancam Batalkan Kontrak Tol


TS
ketek..basah
Pencairan Pinjaman China Lelet, Menteri PU Ancam Batalkan Kontrak Tol
Quote:
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) Basuki Hadimuljono menegaskan akan membatalkan kontrak proyek tol yang melibatkan pinjaman luar negeri termasuk dari China. Misalnya proses pencairan pinjaman proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) tahap II seksi 2 sepanjang 10,1 km senilai Rp 3,48 triliun.
Ia mengatakan, proses pembiayan sebelum konstruksi proyek membutukan waktu hingga 28 bulan lamanya. Selama 23 bulan prosesnya dihabiskan di Indonesia, sisanya ada di China. Hari ini ditandatangani kontrak konstruksi tahap II seksi 2 oleh konsorsium BUMN dan China.
Basuki mengatakan proses waktu mengurus pencairan pinjaman proyek dari China butuh hampir dua tahun. Ia mengancam kontrak proyek ini dibatalkan. Ia berharap proses 23 bulan bisa dipersingkat hanya dalam waktu 3 bulan saja, sehingga awal tahun depan konstruksi sudah bisa dimulai.
"Akan kami cancel ini kalau terlalu lama. Loan saja masa 23 bulan hampir 2 tahun. Saya ingin berkomitmen. Saya akan kawal proyek ini. Saya juga minta dari pihak China juga bisa cepat. Atau kalau lambat, kita cancel proyek ini. Masa pekerjaan dua tahun, prosesnya dua tahun. Saya kira tidak logis," tegasnya.
Basuki menegaskan seharusnya proses pencairan pinjaman selesai dalam 3 bulan, setelah hari ini ada penandatanganan kontrak konstruksi. "Saya minta selesai 3 bulan, kalau bisa malah seluruhnya baik di Indonesia maupun China. Bisa kan 3 bulan?" tanya Basuki.
Basuki menyayangkan proses sebelum konstruksi memakan waktu lama termasuk soal pinjaman, padahal proses konstruksinya justru lebih singkat.
"Pekerjaan konstruksi ini bisa selesai hanya 2-3 tahun. Masa loan agrrement juga 2 tahun. Kami sangat butuh pembangunan jalan ini, masyarakat sangat butuh. Kita harus respons permintaan pembangunan supaya proyek ini bisa selesai cepat. Tahun ini juga, saya minta bisa selesai pengurusan loan. Sehingga semoga bisa dimulai Januari 2016," tandasnya.
Tol Cisumdawu akan dibangun sepanjang 60,28 km dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 5 triliun. Rencana konstruksi akan dibagi dalam 6 seksi yaitu seksi I Cileunyi-Rancakalong sepanjang 9,80 km, seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17,51 km, Seksi III Sumedang-Cimalaka 3,73 km, Seksi IV Cimalaka-Legok 6,96 km, Seksi V Legok-Ujungjaya 16,35 km, dan seksi VI Ujungjaya-Kertajati sepanjang 4 km.
Pada 29 November 2012 pembangunan seksi I telah dimulai dengan panjang 6,3 km dengan nilai kontrak Rp 1,022 triliun dengan pendanaan 90% pinjaman Tiongkok dan 10% APBN murni dan diharapkan selesai pengerjaannya 2014. Sedangkan pekerjaannya sendiri dikerjakan oleh konsorsium Shanghai Construction Group (Tiongkok) dengan Wijaya Karya dan Waskita.
sumur
0
799
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan