- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[roket]Jumlah Orang Miskin di RI Capai 28,59 Juta, Naik 1%


TS
conaga
[roket]Jumlah Orang Miskin di RI Capai 28,59 Juta, Naik 1%
Jakarta -Jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2015 mencapai 11,22% dari total penduduk, atau mencapai 28,59 juta jiwa. Angka ini naik 310 ribu jiwa dari Maret 2014 yang mencapai 28,28 juta jiwa.
Demikian data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), yang dibacakan Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
"Akan tetapi bila melihat secara persentase, ada penurunan kemiskinan. Sebelumnya di Maret 2014 adalah 11,25% dari total jumlah penduduk, menjadi 11,22%. Ini dikarenakan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan orang miskin," tutur Suryamin.
Namun dalam data tersebut, bila dibandingkan dengan September 2014, jumlah orang miskin bertambah 860 ribu orang. Karena jumlah orang miskin di September 2014 sempat turun menjadi 27,73 juta orang atau 10,96% dari total penduduk.
Suryamin mengatakan, sulit menurunkan tingkat kemiskinan ke level 10-11%. Harus ada upaya yang ekstra keras dari pemerintah. Kondisi ini juga dialami oleh sejumlah negara di Asia.
Peningkatan jumlah orang miskin selama September 2014 hingga Maret 2015 disebabkan oleh laju inflasi yang cukup tinggi, yatu 4,03%.
"Secara nasional, harga rata-rata beras mengalami peningkatan rata-rata sebesar 14,48%, yaitu dari Rp 11.433 per kg pada September 2014 menjadi Rp 13.089 per kg pada Maret 2015," kata Suryamin.
Selain beras, kenaikan harga cabai rawit dan gula pasir juga berperan dalam peningkatan kemiskinan.
(dnl/ang)
http://finance.detik.com/read/2015/0...aik-1?f9911013
Meroket gan dibulan september 2015
Demikian data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), yang dibacakan Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
"Akan tetapi bila melihat secara persentase, ada penurunan kemiskinan. Sebelumnya di Maret 2014 adalah 11,25% dari total jumlah penduduk, menjadi 11,22%. Ini dikarenakan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan orang miskin," tutur Suryamin.
Namun dalam data tersebut, bila dibandingkan dengan September 2014, jumlah orang miskin bertambah 860 ribu orang. Karena jumlah orang miskin di September 2014 sempat turun menjadi 27,73 juta orang atau 10,96% dari total penduduk.
Suryamin mengatakan, sulit menurunkan tingkat kemiskinan ke level 10-11%. Harus ada upaya yang ekstra keras dari pemerintah. Kondisi ini juga dialami oleh sejumlah negara di Asia.
Peningkatan jumlah orang miskin selama September 2014 hingga Maret 2015 disebabkan oleh laju inflasi yang cukup tinggi, yatu 4,03%.
"Secara nasional, harga rata-rata beras mengalami peningkatan rata-rata sebesar 14,48%, yaitu dari Rp 11.433 per kg pada September 2014 menjadi Rp 13.089 per kg pada Maret 2015," kata Suryamin.
Selain beras, kenaikan harga cabai rawit dan gula pasir juga berperan dalam peningkatan kemiskinan.
(dnl/ang)
http://finance.detik.com/read/2015/0...aik-1?f9911013
Meroket gan dibulan september 2015
0
894
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan