Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan mencapai suara di atas 10 persen pada pemilihan umum tahun 2019 mendatang. Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan, seluruh kader harus meningkatkan raihan suara Pemilu 2019 untuk berada di papan tengah.

"Kita tetapkan dalam Pemilu kita punya target pertama tahun 1999 cuma punya 1,4 persen pada 2004. Tahun 2009 sekitar 7 persen di papan tengah. Wajar kalau di 2019 jadi papan atas. Artinya kita Insya Allah ingin mencapai perolehan suara di atas 10 persen," kata Sohibul dalam acara Munas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Senin (14/9).

Tak hanya itu, kata dia, PKS akan menjadi partai dakwah yang akan dijalankan oleh para kader yang mumpuni. Jargon PKS yaitu Bersih, Peduli dan Profesional yang tertuang dalam anggaran dasar dan rumah tangga organisasi akan kembali disuarakan.

"Keinginan bercita-cita melihat negeri ini, tapi enggak mungkin kalau kita belum bisa membereskan partai kita sendiri. Kita selalu menyebut partai dakwah, kita punya visi menjadi partai dakwah yang kokoh bagi bangsa dan negara," kata dia.

Sementara di tempat terpisah, PKS Fahri Hamzah menyakini partainya bisa mencapai target di papan atas pada Pemilu 2019 mendatang. Sebab Pemilu sebelumnya, PKS berada di papan tengah dengan perolehan 7 persen.

"Capaian kita lebih dari 10 persen, bukan 10 persen. Saya kira mampu kita mencapai itu," kata Fahri.