Depok- Tanggal 10 Agustus 2015, saya membawa Asus Zenfone 2 (Z551ML) saya ke Asus Service Centre Depok (Ruko Daniel Bakery) untuk diperbaiki karena kacanya pecah. Petugas penerima service menjanjikan perbaikan akan dapat selesai tidak lebih dari 4 minggu.


Sebagai informasi, kaca hp ini pecah karena hanya jatuh dari atas tempat tidur dengan ketinggian 60 cm. Coba bandingkan dengan merk samsung galaxy core, jatuh di tangga gedung sejauh 6 meter tidak ada kerusakan kecuali baret di bodynya. Benar-benar produk yang sangat mengecewakan karena sangat ringkih.

 

Minggu ke-2 dan ke -3 Agustus 2015, hampir setiap hari saya mencoba melakukan cek status perbaikan melalui website asus (http://www.asus.com/id/support/Repai...ntry=Indonesia) dan mendapati bahwa status perbaikan masih di posisi "product repair is in progress". Tiap hari dicek dan tidak ada perubahan status.

 

Akhir Agustus 2015, saya menghubungi service center hotline asus (021) 1500128 dan menanyakan perihal perkiraan tanggal penyelesaian dan berharap perbaikan gadget saya sudah dikerjakan sampai tahap akhir. Ternyata, customer service hanya memberitahu status perbaikan melalui pengecekan melalui website yang saya duga di URL yang sama dengan yang saya lakukan di atas, karena saat saya klarifikasi mengenai detailnya, customer servicenya tidak bisa menjawab dengan memuaskan (tidak ada kepastian perbaikan dan waktu penyelesaian)

 

Awal September 2015, saya menghubungi service center melalui online chat dan berharap jawabannya lebih memuaskan karena mungkin lebih dapat interaktif. Ternyata, customer service yang melayani online chat juga memperlakukan saya sama karena mengecek melalui jalur website yang sama dengan yang saya buka di atas. Saya ingin mengklarifikasi mengenai apa status pemesanan spare partnya tapi dijawab normatif "masih dalam pemesanan". Ditanya lebih lanjut seperti apa, jawabannya "silakan hubungi service centrenya". Padahal service centrenya sendiri merekomendasikan saya untuk menanyakan status langsung ke nomor hotline di atas.

 

Sampai dengan surat ini saya kirimkan, belum ada kepastian sampai kapan saya harus menunggu kedatangan spare part sehingga perbaikan bisa segera dilaksanakan.


-UPDATE DI POST #5-