JAKARTA (IndoTelko) – Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memiliki trik untuk menjual Samsung Galaxy Note 5 ditengah lunglainya nilai tukar rupiah.

Vendor asal Korea Selatan ini menerapkan tahapan pre order dan trade up (tukar tambah) Galaxy Note versi lama dengan Note 5 agar pengguna tetap bergairah dengan produk barunya. Galaxy Note 5 sendiri dibanderol lumayan premium yakni Rp 9.999.000 per unit.

“Penjualan produk Galaxy Note ini terus tumbuh sejak 2011 dimulai dari Galaxy Note 1 hingga Galaxy Note 4 mencapai 813%. Angka itu menunjukkan tiap tahun, Galaxy Note selalu membukukan pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat," ungkap Produk Marketing Manager Samsung Electronic Indonesia Flegon Koen di sela-sela peluncuran Samsung Galaxy Note 5, kemarin.

Diyakininya, penjualan Samsung Galaxy Note 5 tidak akan terpengaruh dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini karena adanya kenaikan penjualan hingga 1,5 kali lipat dibandingkan Galaxy Note 4 hanya dalam dua pekan.

"Itu terjadi selama pre order dan trade up dari tanggal 27 Agustus hingga 11 September 2015 melalui galaxylaunchpack.com. Angkanya masih terus berjalan sehingga membuat menyakini Indonesia masih menjadi pasar penjualan yang baik bagi Samsung,” pungkasnya.(wn)



sumber