- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
"Ini Balai Kota Jakarta Masa Kondisinya seperti Ini, Malu-maluin Saja!"


TS
ketek..basah
"Ini Balai Kota Jakarta Masa Kondisinya seperti Ini, Malu-maluin Saja!"

Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta terlihat antusias melakukan wisata di Balai Kota DKI Jakarta yang dibuka setiap akhir pekan. Pada Minggu (13/9/2015) kemarin, ratusan warga silih berganti berdatangan ke kantor tempat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu berkantor.
Warga berdatangan semenjak pukul 10.00 dan puncak kepadatan pengunjung mulai sekitar pukul 12.00. Bahkan, warga pun terpaksa mengantre untuk masuk ke dalam Balai Kota. Antrean mencapai kurang lebih 15 meter di pendopo halaman Balai Kota.
Warga mengaku senang karena Balai Kota dibuka untuk umum. Sebab, selama ini, terkesan menakutkan untuk masuk ruang Gubernur dengan penjagaan super ketat.
Namun, di balik itu, warga juga mengeluhkan kondisi toilet yang berada di kawasan Balai Kota. Sebab, toilet tampak jorok, kumuh, dan tidak terawat.
"Masak, kantor Gubernur toiletnya kumuh? Kelihatan jorok dan nggak terawat," kata Syifa (27), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditemui di Balai Kota, Minggu (13/9/2015).
Syifa mengeluhkan kondisi toilet yang berada di Blok E, tepatnya di depan Ruang Pelayanan Kesehatan Pegawai Pemprov DKI. Kondisi toilet wanita itu, pada pintunya terlihat berlubang besar dengan ukuran kurang lebih 15 cm x 30 cm.
Sementara WC duduk di toilet wanita itu mengalami kerusakan pada tombol flush atau penyiram WC.
"Kelihatan banget kumuh dan enggak terawatnya. Padahal ini kan kantor Gubernur, Jakarta pula, harusnya lebih oke dong dari tempat yang lain," keluh pegawai bank swasta itu.
Kondisi WC yang sama juga terjadi di toilet Pria. Selain di Blok E, pengunjung juga bisa menggunakan toilet di Gedung Blok G yang kondisinya lebih bersih dan terawat.
Tak hanya itu, pengunjung juga mengeluhkan kondisi plafon di Blok G, tepatnya dekat tangga Plaza Blok B. Plafon tersebut terlihat rawan ambruk.
"Itu plafonnya rawan ambruk. Takutnya kena pengunjung. Karena kan banyak pengunjung jadikan tempat istirahat setelah keliling, dan tempat untuk makan juga. Ini Balai Kota Jakarta lho, masak kondisinya seperti ini, malu-maluin aja," kata Safril (31), warga Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Warga berdatangan semenjak pukul 10.00 dan puncak kepadatan pengunjung mulai sekitar pukul 12.00. Bahkan, warga pun terpaksa mengantre untuk masuk ke dalam Balai Kota. Antrean mencapai kurang lebih 15 meter di pendopo halaman Balai Kota.
Warga mengaku senang karena Balai Kota dibuka untuk umum. Sebab, selama ini, terkesan menakutkan untuk masuk ruang Gubernur dengan penjagaan super ketat.
Namun, di balik itu, warga juga mengeluhkan kondisi toilet yang berada di kawasan Balai Kota. Sebab, toilet tampak jorok, kumuh, dan tidak terawat.
"Masak, kantor Gubernur toiletnya kumuh? Kelihatan jorok dan nggak terawat," kata Syifa (27), warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditemui di Balai Kota, Minggu (13/9/2015).
Syifa mengeluhkan kondisi toilet yang berada di Blok E, tepatnya di depan Ruang Pelayanan Kesehatan Pegawai Pemprov DKI. Kondisi toilet wanita itu, pada pintunya terlihat berlubang besar dengan ukuran kurang lebih 15 cm x 30 cm.
Sementara WC duduk di toilet wanita itu mengalami kerusakan pada tombol flush atau penyiram WC.
"Kelihatan banget kumuh dan enggak terawatnya. Padahal ini kan kantor Gubernur, Jakarta pula, harusnya lebih oke dong dari tempat yang lain," keluh pegawai bank swasta itu.
Kondisi WC yang sama juga terjadi di toilet Pria. Selain di Blok E, pengunjung juga bisa menggunakan toilet di Gedung Blok G yang kondisinya lebih bersih dan terawat.
Tak hanya itu, pengunjung juga mengeluhkan kondisi plafon di Blok G, tepatnya dekat tangga Plaza Blok B. Plafon tersebut terlihat rawan ambruk.
"Itu plafonnya rawan ambruk. Takutnya kena pengunjung. Karena kan banyak pengunjung jadikan tempat istirahat setelah keliling, dan tempat untuk makan juga. Ini Balai Kota Jakarta lho, masak kondisinya seperti ini, malu-maluin aja," kata Safril (31), warga Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
sumur
0
2.7K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan