TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wakil Wali Kota Surabaya terbaru yang didaftarkan koalisi Partai Demokrat dan PAN, Lucy Kurniasari, serius menjalani pencalonannya. Dia mengatakan akan berusaha menyaingi popularitas calon wali kota inkumben Tri Rismaharini dengan cara blusukan ke daerah pinggiran Surabaya.

Persiapan untuk itu pun sudah dilakukannya. "Saya sudah beli sepatu khusus yang ringan dipakai dan pakaian khusus," katanya dalam wawancara dengan Tempo di sebuah restoran di Bandara Juanda, Surabaya, Jumat malam, 11 September 2015.

Politikus Demokrat yang menjadi anggota DPR RI 2009-2014 ini menyatakan telah mengajukan permintaan kepada koalisi partai pengusungnya agar mengizinkannya blusukan. "Ini kampanye simpatik dengan belanja masalah di masyarakat," ujarnya.

Selain itu, dia ancang-ancang untuk membangun tim sendiri. Lucy, di antaranya, akan merekrut teman dekat, seperti tetangga dan adik kelas. Adapun stamina disiapkan mantan Ning Surabaya yang kini telah menjadi ibu empat anak ini dengan mempertahankan kebiasaannya senam aerobik setiap hari.

Selebihnya dia menyatakan siap mendampingi mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, sebagai calon wali kota menghadapi pasangan calon inkumben Risma-Whisnu. "Ayo bertarung," tutur perempuan 47 tahun berkerudung scarf itu.

Pasangan Rasiyo-Lucy adalah yang ketiga yang didaftarkan Demokrat-PAN untuk menjadi penantang Risma-Whisnu. Proses pemilihan kepala daerah Surabaya terancam ditunda karena Risma-Whisnu berulang kali terdaftar sebagai pasangan calon tunggal.

Perkembangan terakhir hingga Minggu, 13 September 2015, liaison officer pasangan Rasiyo-Lucy, Didik Darmadi, mengatakan bahwa semua berkas persyaratan yang dibutuhkan sudah dilengkapi. Menurut Didik, pihaknya akan menyerahkan semua surat keterangan pada hari pertama perbaikan berkas pendaftaran, tepatnya Rabu, 16 September 2015.

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin mengatakan pihaknya akan melakukan penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon pada 11-15 September 2015. Hasilnya akan disampaikan antara tanggal 15 September atau 16 September 2015. “Apabila ada berkas yang kurang, bisa diperbaiki pada sekitar 16-19 September 2015,” ucapnya.