Quote:
Metrotvnews.com, Pekanbaru: Jutaan warga terpaksa 'menghirup' kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, yang tak kunjung menipis akibat pembakaran lahan. Tapi, anggota DPRD Riau malah menghirup udara segar dengan berpelesiran ke Norwegia.
Kabarnya, sejumlah anggota Komisi B berangkat ke Norwegia pada Agustus 2015. Alasannya mereka melakukan studi banding tentang teknologi budi daya perikanan.
Tindakan Komisi B itu menuai protes. Mereka dikabarkan menggunakan anggaran miliaran rupiah. Padahal di Riau, kabut asap masih sangat butuh perhatian dan penanganan serius agar tak semakin mengganggu warga.
Anehnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengaku tak tahu soal keberangkatan mereka. "Padahal pimpinan dewan memerintahkan anggota tetap berada di Pekanbaru sambil menuntaskan tugas legislasi," kata Noviwaldy, Sabtu (12/9/2015).
Sementara itu, 23 ribu warga terserang infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) akibat paparan kabut asap. Mereka juga harus menanggung biaya untuk berobat. Pelaku usaha pun rugi karena terkena imbas pencemaran udara.
Direktur Ruang Publik Riau Yusril Ardanis menilai anggota DPRD Riau tak peka dengan penderitaan masyarakat yang menjadi korban bencana asap. Seharusnya, anggota dewan membantu warga lepas dari masalah tersebut.
RRN
sumur