Liputan6.com, Jakarta - Pilkada DKI pada 2017 akan dimeriahkan oleh nama-nama yang tidak asing di telinga. Basuki Tjahaja Purnama sudah sesumbar akan maju kembali dalam pertarungan memperebutkan kursi Gubernur DKI. Muncul pula nama Ridwan Kamil yang merupakan Walikota Bandung dan Waketum Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan nama-nama tokoh muda tersebut sudah masuk radar partainya untuk dimajukan di Pilkada Ibukota.

Tak hanya kedua tokoh tersebut, ada sejumlah nama lain yang juga menjadi incaran PKS, seperti Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana (Sani); Walikota Depok Nur Mahmudi; Ketua DPW DKI Jakarta Selamat Nurdin dan mantan Menpora Adhyaksa Dault.

"Para prinsipnya PKS akan cari pemimpin muda yang potensial. Nama-nama yang saya sebut tadi sudah masuk radar kita (termasuk Ridwan Kamil)," kata Sohibul kepada di sela-sela pembukan Munas PKS ke-4 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (13/9/2015).

Namun, mantan anggota Komisi X DPR ini masih enggan membeberkan mana tokoh yang akan dipilih PKS dalam gelaran pilkada DKI. Saat ini, nama-nama tersebut belum mengerucut dan pihaknya masih menunggu respon dari masyarakat.

"Di PKS bukan partainya maunya yang mana, tapi rakyat maunya yang mana? Jadi kita lihat publik maunya atau yang menurut mereka punya kemampuan siapa," ucap Sohibul.

Menurut dia, PKS sedang fokus menyongsong pilkada serentak tahap pertama yang digelar 9 Desember 2015. Pada pilkada ini, PKS mengikuti 210 pilkada dari 266 daerah yang peserta.

"Kita ikut mengusung 210 pilkada, tapi kita usung kader sendiri ‎itu 43 daerah termasuk incumbent Sumatera Barat. Tapi semua tetap bekerja di 210 daerah itu, kita bahu membahu bersama koalisi juga," tandas Sohibul. (Bob/Yus)