Quote:
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bidang Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi dari Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari di gedung MPR/DPR, Jakarta, 23 Mei 2012. TEMPO/ Subekti.
TEMPO.CO, Surabaya - Bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya Lucy Kurniasari berharap dia dan bakal calon Wali Kota Rasiyo dapat mengulang kisah sukses Jokowi- Ahok saat bertarung memperebutkan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Harapan ini, kata Lucy,�sejalan dengan keinginan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo.
Ketika maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta, Jokowi dianggap sebagai “kuda hitam”. Namun Jokowi ternyata mampu mengalahkan calon inkumben Fauzi Bowo.�"Ya, wallahualam, bismillah saja. Harapan kami begitu untuk Surabaya lebih baik," kata Lucy.
Lucy Kurniasari menjadi bakal calon wakil wali kota yang maju dalam pemilihan Wali Kota Surabaya bersama Rasiyo sebagai bakal calon Wali Kota Surabaya. Mereka akan melawan calon inkumben Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan.
Ketika ditanya pendapatnya tentang sang pesaing, Lucy sempat berujar pendek, "Waduh."
Setelah terdiam sejenak, ibu empat anak ini mengatakan bahwa melawan seorang Risma dalam pemilihan Wali Kota Surabaya tidak seberat yang dibayangkan orang. "Pemilihan Wali Kota Surabaya merupakan arena pertarungan sebuah kompetisi, jadi, ya, tarung saja," ujarnya.
Karena itu, dalam sebuah kompetisi, menurut wanita kelahiran Surabaya ini, tidak ada hasil yang pasti. Hasil menang atau kalah dalam kompetisi tidak ada manusia yang tahu. "Hanya Allah yang tahu hasilnya," tuturnya. EDWIN FAJERIAL
Ada yg mau nyoblos bu lucy
