- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hindari Pertanyaan Publik, PDI-P Diminta Serius Proses PAW 3 Menterinya


TS
Abc..Z
Hindari Pertanyaan Publik, PDI-P Diminta Serius Proses PAW 3 Menterinya
http://nasional.kompas.com/read/2015...W.3.Menterinya
JAKARTA, KOMPAS.com – PDI Perjuangan diminta serius mengurus pergantian antarwaktu (PAW) tiga anggota DPR yang kini menjadi menteri. Mereka adalah Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung.
“Oktober ini kan sudah satu tahun (Puan dan Tjahjo menjabat menteri). Menurut saya, terlalu lama untuk menuntaskan,” ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Sejak Oktober 2014, Puan menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri. Adapun Pramono baru dilantik sebagai Sekretaris Kabinet pada Agustus 2015, setelah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet. (baca: PDI-P Sudah PAW Djarot dan Adriansyah, Mengapa 3 Menterinya Belum?)
Menurut Siti, PAW tersebut harus segera diproses agar tidak menjadi polemik dan dianggap seolah memiliki agenda tersembunyi dibalik penundaan yang berlarut.
PDI-P, kata dia, seharunya transparan kepada publik sekalipun memang ada masalah internal. PDI-P dinilai perlu memberi keterangan secara tegas jika memang ketiganya tidak menerima fasilitas dan anggaran ganda. (Beda dengan PDI-P, Hanura Langsung Ganti Saleh Husin sebagai Anggota DPR)
“Kita harapkan proses itu diseriusi. Jangan sampai publik terus menerus bertanya. Dan apakah ada argumen (gaji dan fasilitas) tidak diambil juga harus transparan,” kata Siti.
Kepala Bagian Administrasi Keanggotaan Dewan dan Fraksi Setjen DPR RI, Suratna sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak bisa memproses surat pengunduran diri pribadi yang telah dilayangkan Tjahjo dan Pramono. Sebab, DPP PDI Perjuangan belum mengajukan surat PAW kepada DPR.
Sementara Puan, hingga kini belum mengajukan surat pengunduran diri pribadi ke DPR. (baca: PKB Juga Sudah PAW Tiga Menteri, Tinggal PDI-P yang Belum)
“Pramono suratnya kemarin tanggal 14 Agustus kita terima disposisinya, Tjahjo tanggal 28 Oktober lalu. Kalau Puan sama sekali tidak ada, baik surat pengunduran diri pribadi atau dari DPP,” kata Suratman.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey beralasan, PDI-P belum menyerahkan surat PAW karena harus mengkaji secara matang sebelum mengajukan pengganti mereka ke DPR.
“Partai kan harus melihat, enggak bisa sembarangan,” ujarnya.
siap siap Siti Zuhro dikriminalisir ama diserang panastak
JAKARTA, KOMPAS.com – PDI Perjuangan diminta serius mengurus pergantian antarwaktu (PAW) tiga anggota DPR yang kini menjadi menteri. Mereka adalah Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung.
“Oktober ini kan sudah satu tahun (Puan dan Tjahjo menjabat menteri). Menurut saya, terlalu lama untuk menuntaskan,” ujar pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).
Sejak Oktober 2014, Puan menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri. Adapun Pramono baru dilantik sebagai Sekretaris Kabinet pada Agustus 2015, setelah Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet. (baca: PDI-P Sudah PAW Djarot dan Adriansyah, Mengapa 3 Menterinya Belum?)
Menurut Siti, PAW tersebut harus segera diproses agar tidak menjadi polemik dan dianggap seolah memiliki agenda tersembunyi dibalik penundaan yang berlarut.
PDI-P, kata dia, seharunya transparan kepada publik sekalipun memang ada masalah internal. PDI-P dinilai perlu memberi keterangan secara tegas jika memang ketiganya tidak menerima fasilitas dan anggaran ganda. (Beda dengan PDI-P, Hanura Langsung Ganti Saleh Husin sebagai Anggota DPR)
“Kita harapkan proses itu diseriusi. Jangan sampai publik terus menerus bertanya. Dan apakah ada argumen (gaji dan fasilitas) tidak diambil juga harus transparan,” kata Siti.
Kepala Bagian Administrasi Keanggotaan Dewan dan Fraksi Setjen DPR RI, Suratna sebelumnya mengatakan, pihaknya tidak bisa memproses surat pengunduran diri pribadi yang telah dilayangkan Tjahjo dan Pramono. Sebab, DPP PDI Perjuangan belum mengajukan surat PAW kepada DPR.
Sementara Puan, hingga kini belum mengajukan surat pengunduran diri pribadi ke DPR. (baca: PKB Juga Sudah PAW Tiga Menteri, Tinggal PDI-P yang Belum)
“Pramono suratnya kemarin tanggal 14 Agustus kita terima disposisinya, Tjahjo tanggal 28 Oktober lalu. Kalau Puan sama sekali tidak ada, baik surat pengunduran diri pribadi atau dari DPP,” kata Suratman.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey beralasan, PDI-P belum menyerahkan surat PAW karena harus mengkaji secara matang sebelum mengajukan pengganti mereka ke DPR.
“Partai kan harus melihat, enggak bisa sembarangan,” ujarnya.
siap siap Siti Zuhro dikriminalisir ama diserang panastak

0
1.2K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan