Quote:
Jakarta - Gara-gara listrik mati, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) gigit jari di Wisata Balai Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sigap turun tangan meminta Kepala Biro Umum Pemprov DKI Agustino Dharmawan mengeceknya.
Dalam Wisata Balai Kota ada 40 PKL yang berjualan. Terbagi di dua tempat terpisah, yakni di selasar dan lobby Blok G Pemprov DKI tepat di sekitaran ruang kerajinan tangan Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI Jakarta (Dekranasda).
Protes itu awalnya dilontarkan seorang pedagang minuman segar. Ia protes blendernya tidak bisa berfungsi karena listriknya mati di selasar antara Ruang Balai Agung dan Gedung Blok G Pemprov DKI Jakarta mati. "Pak ini listriknya mati," ujar salah satu pedagang yang menjajakan minuman jus saat Wisata Balai Kota berlangsung di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9/2015).
Menanggapi keluhan pedagang, Ahok langsung menanyakan kepada Agustino. "Ini kenapa bisa mati listrik? Emang gensetnya nggak ada?" tanya Ahok kepada Agustino yang mendampinginya.
Mendengar pertanyaan Ahok, Agustino terkejut dan kebingungan. "Nggak tahu Pak, nanti saya cek. Ya nanti saya cek, Pak," jawab pria berkacamata itu sembari memerintahkan anak buahnya yang juga ikut untuk mengecek.
Tak langsung puas dengan jawaban itu, Ahok langsung menoleh ke penjual jus. Sambil menunjuk Agustino, dia mengatakan agar para penjual bisa langsung 'memarahi' atau komplain kepada Biro Umum jika terjadi sesuatu.
"Mbak ini kalau belum nyala juga, omelin saja (sambil menunjuk Agustino). Orangnya ini," ujar Ahok. (aws/aan)
sumur