LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Banjir yang dipicu hujan deras merendam ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (12/9/2015).

Informasi yang dihimpun Kompas.com, menyebutkan banjir merendam Desa Tanjong Awe dan Desa Tanjong Mesjid Kecamatan Samudera, Desa Rayeuk Jawa, Leubok Klit, Dayah Seupeng, Peudari dan Desa Darussalam di Kecamatan Geureudong Pase.

Air juga merendam Desa Keude Blang Ara dan Desa Krueng Seupeng Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.

Banjir juga menyebabkan jebolnya tanggul penahan sungai di Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Samudera. Akibatnya, ratusan rumah terendam air dengan ketinggian 30 cm hingga 1 meter.

Salah seorang warga Desa Leubok Klit, Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, Adly Jay Lani menyebutkan banjir juga merendam ratusan hektare sawah di tiga kecamatan itu.

“Banjir juga membawa padi yang baru selesai dipotong. Jadi sekarang ini petani sibuk mengumpulkan padi yang terbawa air,’ sebut Adly.

Dia menyebutkan transportasi lintas kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Blang Mangat dan Kecamatan Geureudong Pase sempat terputus selama lima jam. Pasalnya, banjir merendam badan jalan setinggi 50 centimeter.

"Banjir ini rutin karena Krueng (sungai) Pase terus meluap dan sebagian bibir sungai tidak ada tanggulnya. Kita harap, pemerintah bisa mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir ini,” sebut Adly.

Sejauh ini, belum ada bantuan apa pun dari Pemerintah Aceh Utara. Kepala Humas Aceh Utara, Amir Hamzah menyebutkan pihaknya sedang mendata desa yang terendam banjir.

Amir mengatakan bantuan segera disalurkan dalam waktu dekat ini. “Minimal bantuan masa panik dulu,” pungkasnya.