TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Pascainsiden jatuhnya crane di Masjidil Haram, sejumlah rumah sakit di sekitar Mekkah, Arab Saudi, dipadati oleh warga yang mengantre untuk mendonorkan darahnya.
Para warga, yang menurut Saudi Gazette sebagian besarnya adalah anak-anak muda, itu mendatangi sejumlah rumah sakit yang menampung jemaah yang menjadi korban insiden tersebut, pada Jumat (11/9/2015).
Dikatakan mereka datang mengikuti ajakan yang ramai di media sosial untuk bersama-sama menolong para jemaah haji tersebut.
Berdasarkan informasi dari perwakilan Departemen Kesehatan Mekkah, Abdul Wahab Shalbi, sejauh ini pihaknya sudah memiliki 2.000 unit kantong darah.
Stok tersebut nantinya akan ditambahkan ke 340 unit kantong darah yang sudah ada di rumah sakit-rumah sakit sekitar Mekkah, yang dikatakan sudah menampung jemaah yang cedera sebanyak yang mereka bisa.
"Mereka yang mengalami cedera serius langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Ajyad. Sedangkan, yang kondisinya masih terbilang stabil di bawa ke RS lain," ucap Abdul.
Hingga kini, tercatat korban tewas akibat insiden crane roboh di Masjidil Haram pada Jumat itu adalah 107 orang, sedangkan korban cedera 238 orang. Telah dikonfirmasi semua korban tewas dan cedera sudah dibawa ke RS. (Saudi Gazette/al-Ikhbariya)

http://m.tribunnews.com/internasiona...ah-yang-cedera