Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyampaikan turut berbela sungkawa terhadap jemaah haji Indonesia yang turut menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
"Tentu kita sampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya karena apapun hilangnya nyawa, kehilangan bagi kita. Hilangnya nyawa jemaah haji disaat menjalankan ibadah haji bukan hanya kehilangan bagi keluarga tapi bagi bangsa Indonesia secara umum," kata Fahri Hamzah, ketika dihubungi, Sabtu (12/9/2015).
Fahri menyarankan kepada pemerintah Arab Saudi, dalam mengantisipasi badai, seharusnya teknologi ramalan cuaca dipercanggih. Pada dasarnya teknologi sudah cukup canggih untuk meramal badai dan cuaca. Arab Saudi harusnya mempercanggih peralatannya.
"Seharusnya ada peringatan tentang situasi cuaca. Sebab kalau tidak ada ramalan cuaca, orang tidak siap," katanya.
Politisi PKS itu juga meminta kepada pemerintah Arab Saudi untuk menghentikan pembangunan selama musim haji, karena bagaimanapun, kerja alat-alat berat, berada ditempat yang tinggi, yang kalau jatuh berbahaya. Dimana-mana tempat orang kerja, harusnya steril, justru pada saat manusianya banyak, alat-alatnya dicopot.
Fahri menyarankan untuk menteri agama sebaiknya meminta akses informasi cuaca dari BMKG kita, sehingga pada saat yang bersamaan, melalui jalur ketua rombongan atau kloter, bisa diberitahu kepada para jemaah, untuk menghindari daerah badai.
"Kecuali memang hal-hal yang tidak bisa dihindari, seperti pada hari arofah, itu nggak bisa dihindari, tapi hari lain bisa," katanya.
sumur