Jakarta - Muncul poster Sandiaga Uno-Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan wakil calon gubernur DKI di Pilgub DKI 2017 nanti. Kemunculan poster di jejaring media sosial itu dinilai Partai Gerindra DKI sebagai tes pasar.

"Mungkin itu untuk menjajaki market, bagaimana masyarakat Jakarta akan memilih pemimpin, sebagai tolak ukur kelak," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra Abdul Ghoni saat dihubungi, Jumat (11/9/2015).

Menurut Ghoni, itu sah-sah saja bila yang menyebarkan poster adalah pihak perseorangan non partai politik. Namun Gerindra sendiri belum memutuskan apapun soal Pilgub DKI 2017 termasuk soal kandidat calonnya.

"Sampai sekarang, saya belum mendapat instruksi dari DPP," kata dia.

Terlepas dari itu, Uno dinilai merupakan kader terbaik Gerindra. Apalagi dia kini menjadi fungsionaris di DPP Gerindra. Soal pengalaman kepemimpinan daerah, Ghoni menilai itu tak menjadi masalah.

"Sebagai orang yang berkecimpung di organisasi, pasar, dan properti, saya pikir dia tak begitu sulit soal faktor kepemimpinan. Rano Karno saja bisa memimpin Banten. Tergantung pemahaman terhadap kondisi pemerintahan Jakarta," kata Ghoni.

Namun demikian, dia mengingatkan, agar tetap berhati-hati dalam menyiarkan poster semacam ini. Bila itu dilakukan kader Gerindra, itu bisa dinilai sebagai tindakan mencuri start kampanye.

"Jangan sampai nanti citra Gerindra dianggap menyolong start. Tapi kalau hanya orang yang tak membawa nama Gerindra, saya pikir sah-sah saja," kata Ghoni. (dnu/fdn)