- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
83% Kebutuhan Susu Dipasok dari Impor


TS
ketek..basah
83% Kebutuhan Susu Dipasok dari Impor
Quote:
Jakarta - Bahan baku industri pengolahan susu sebagian besar dipenuhi dari susu bubuk impor yang mencapai 83% dari kebutuhan. Peternak rakyat hanya mampu memenuhi 17% dari kebutuhan nasional. Hal ini karena rendahnya produksi susu dari peternak lokal dan produsen luar negeri masih melirik Indonesia sebagai pasar susu yang besar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boedianto kepada detikFinance, Jumat (11/9/2015).
"Dari peternak rakyat hanya memenuhi 17% dari kebutuhan nasional. Indonesia masih dilirik sebagai sasaran pasar negara lain. Ini terbukti dengan masuknya produsen susu asal Selandia Baru yaitu Fonterra Brands Indonesia di Cikarang yang baru diresmikan beberapa hari lalu. Banyak sekali investor melihat peluang tersebut dan ini merupakan indikasi Indonesia sebagai potensial market," ungkapnya.
Harga susu dari peternak lokal saat ini berkisar Rp 4.500-5.500/liter. Harga yang diberikan IPS ke peternak sangat bergantung dari kualitas susu yang dihasilkan.
"Harga susu di salam negeri sangat tergantung pada kualitas susu yang dihasilkan peternak sapi perah lokal. Harga dari industri pengolahan susu (IPS) yang diterapkan ke peternak melalui koperasi tergantung dari kualitas susu. Di tingkat peternak harga susu sapi lokal berkisar Rp 4.500-5.500 / liter.Dditambah operasional cost di koperasi yaitu Rp 600 /liter," terang Teguh.
Ia menjelaskan, bahan baku berupa skim milk powder (SMP) diantaranya digunakan untuk bahan baku pembuatan susu UHT, susu bubuk, susu kental manis dan yoghurt. Semua itu komponen bahan bakunya 83% masih impor.
Data Kementerian Pertanian berdasarkan Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2014 menujukkan pada 2013 Indonesia mengimpor susu mencapai volume 221.247 ton atau senilai US$ 1,358 miliar.
Besarnya impor berkaitan dengan turunnya produksi susu dari 959 ribu ton per tahun pada 2012 menjadi 786,8 ribu ton atau merosot 18% kemudian pada 2014 hanya naik tipis menjadi 798,4 ribu ton.
sumur
0
824
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan