- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ACT Distribusikan Air Bersih di Daerah Kekeringan Akut di Tasikmalaya


TS
act.id
ACT Distribusikan Air Bersih di Daerah Kekeringan Akut di Tasikmalaya

TASIKMALAYA – Tim Tanggap Darurat Kekeringan ACT Bandung, Rabu (9/9) kembali mendistribusikan bantuan air bersih di daerah terdampak kekeringan di Desa Cintabodas Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya.
Rosman (44), Koordinator Aksi Tanggap Darurat Kekeringan-ACT di Kabupaten Tasikmalaya mengatakan timnya saat ini terus blusukan mendatangi Desa-Desa yang mengalami kekeringan."Hari ini kami sudah mendistribusikan air bersih di Kampung Genteng,Kampung Gunungpuyuh,Kampung Sukahurip dan Kampung Cirambay. Sebanyak 10.000 liter air bersih kami distribusikan ke warga di 5 Kampung tersebut,"jelasnya.
Sebanyak 200 desa dari 351 desa di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kekeringan dan krisis air bersih. M.Iqbal Abdullah (28), Ketua Program ACT Bandung, menjelaskan kekeringan dan krisis air bersih yang melanda 200 Desa, di 26 Kecamatan di bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya ini, akibat kemarau panjang yang menimpa daerah tersebut.
“Data yang kami terima,dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 26 Kecamatan mengalami krisis air bersih dan kekeringan,"tutur Iqbal.
Iqbal menegaskan timnya akan terus merespon bencana kekeringan di wilayah Jawa Barat, termasuk bagian selatan Tasikmalaya."Saat ini kami sudah menurunkan tim untuk merespon bencana krisis air bersih dan kekeringan di Kecamatan Cipatujah dan Culamega. Nantinya tim ini yang akan mobile untuk terus memantau dan merespon dengan mendistribusikan air bersih ke beberapa Desa yang mengalami kekeringan akut,"tambahnya.
Saat ini warga di Desa Cintabodas Kecamatan Culamega sangat merasakan dampak krisis air bersih. Rumah-rumah warga yang tak jauh dari aliran sungai, harus rela mengambil air untuk kebutuhan keluarga di salah satu mata air, yang jaraknya cukup jauh, dengan cara dipikul atau menggunakan sepeda motor. Upaya itu warga lakukan karena sumur di rumahnya telah kering, seiring makin mengeringnya sungai Cijalu.
"Saya dan puluhan warga terpaksa harus menempuh jarak cukup jauh, untuk dapatkan air bersih. Itupun harus antri dan harus bisa berbagi dengan warga lainnya, karena debit mata air tersebut juga sudah mulai berkurang," ujar Ikka, warga Cintabodas.
Hal serupa dirasakan Agus,untuk mendapatkan air bersih Ia harus berjalan kaki sejauh 4 km dengan medan naik turun gunung.
“Upami teu gaduh motor, urang sadayana kedah mapah jarak 4 Km, upami naik ojeg ge ongkosna teu kabedal,(Kalau gak punya motor kami harus jalan kaki dengan jarak 4 Km, kalau naik ojek ongkosnya mahal),”keluh Agus salah seorang warga Kampung Cirambay. Agus dan masyarakat Desa Cintabodas sangat terbantu dengan bantuan air bersih dari ACT.(ading)
sumber
0
780
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan