Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Wall Street Ditutup Kembali Melemah, Dow Anjlok 239,11 Poin Menuju 16,253.57
Bursa saham Amerika ditutup melemah, indeks Standard & Poor 500 turun 1,4 persen menjadi 1,942.04. pukul 4 sore di New York, setelah sebelumnya naik sebanyak 1 persen. Indeks ini rally 2,5 persen kemarin, kenaikan terbesar kedua di tahun 2015 setelah lompatan 4 persen pada 26 Agustus lalu. Dow Jones Industrial Average kehilangan 239,11 poin, atau 1,5 persen, ke 16,253.57. Indeks ini sempat naik 172 poin menuju level tertingginya pada hari ini. Nasdaq Composite Index tenggelam 1,2 persen. Sekitar 7,2 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata tiga bulan.

Wall Street Ditutup Kembali Melemah, Dow Anjlok 239,11 Poin Menuju 16,253.57

Data AS hari ini menunjukkan jumlah lowongan kerja melonjak ke rekor pada bulan Juli, yang menjadi tanda bahwa pengusaha sedang mengalami kesulitan menemukan pekerja berkualitas di tengah pengetatan pasar tenaga kerja. Jumlah posisi yang menunggu untuk diisi melonjak 430.000, kenaikan terbesar sejak April 2010, menjadi 5,75 juta, diatas perkiraan para ekonom yaitu 5,3 juta.

Bursa saham Amerika dihari sebelumnya bergabung dalam reli global karena pasar Tiongkok naik di tengah optimisme bahwa stimulus pemerintah akan berhasil, sementara bursa saham di Tokyo juga menggelar reli terbesar sejak 2008 di tengah spekulasi aksi jual yang dianggap berlebihan.

Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange, yang juga dikenal sebagai VIX naik 5,3 persen hari ini menjadi 26,23.

Semua kelompok utama dari indeks S & P 500 ditutup anjlok, dipimpin oleh energi, staples konsumen dan perusahaan perawatan kesehatan dimana harga saham mereka turun setidaknya 1,6 persen. Bahkan sembilan dari 10 industri kehilangan lebih dari 1 persen.

Minyak mentah West Texas Intermediate turun 3,9 persen karena memperkirakan bahwa stok dunia akan naik yang memicu kekhawatiran bahwa untuk masalah surplus pasokan global tidak akan berakhir dalam waktu dekat ini. Marathon Oil Corp jatuh 8,6 persen, terbesar sejak November, sementara Apache Corp dan Noble Energy Inc merosot setidaknya 3,9 persen.

Coca-Cola Enterprises Inc merosot 4 persen untuk memimpin penurunan pada saham-saham perusahaan konsumen. Philip Morris International Inc, Wal-Mart Stores Inc dan Procter & Gamble Co juga mengalami kerugian lebih dari 1,8 persen.


Saham bioteknologi membebani kelompok kesehatan. Alexion Pharmaceuticals Inc dan Regeneron Pharmaceuticals Inc turun lebih dari 2,8 persen. Amgen Inc turun 2,3 persen setelah melompat 5,1 persen pada Selasa. Nasdaq Bioteknologi Indeks tenggelam 2,2 persen setelah lonjakan 4,2 kemarin.

Pembuat perangkat St Jude Medical Inc kehilangan 3,7 persen, penurunan terbesar sejak Oktober lalu, setelah perusahaan mengatakan Chief Executive Officer Daniel Starks akan pensiun pada akhir tahun dan digantikan oleh Michael Rousseau, operating officer saat kepala.

United Continental Holdings Inc naik 0,3 persen, menutup ngkasan gain 2,5 persen sebelumnya menyusul penggulingan Chief Executive Officer Jeff Smisek dan dua letnannya sementara penyelidik federal menyelidiki hubungan maskapai untuk mantan ketua Otorita Pelabuhan New York & New Jersey .

Netflix Inc naik 4,5 persen, mengalami penguatan beruntun selama tujuh sesi, terpanjang sejak Maret 2014. Saham ini sempat anjlok sebesar 19 persen sejak 27 Agustus. Perusahaan video streaming secara online ini berencana untuk memasuki Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Korea Selatan di awal tahun depan sebagai bagian dari strategi penjualan mereka ke pasar global.
0
694
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan