Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kader Demokrat yang duduk di posisi eksekutif mendukung pemerintah. Etika berpolitik memang demikian.

"Bagi jajaran Partai Demokrat yang menjadi pejabat eksekutif, Gubernur, bupati, dan wali kota, tentu bertugas membantu presiden. Itu etika politik yang kita pahami dan wajib hukumnya," kata SBY di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Presiden ke-6 RI ini membantah Demokrat merupakan partai oposisi. Hingga saat ini Demokrat masih teguh dengan pendiriannya, sebagai partai penyeimbang. "Tidak berarti tidak tegas itu pilihan bukan ketidaktegasan, menjadi penyeimbang pilihan dan lebih independen," tegasnya.

Dengan menjadi penyeimbang, anggota DPR dari Demokrat dapat terus bersikap sesuai kebutuhan. "Pemerintah kalau (kebijakannya) benar kita dukung, karena bukan oposisi. Tapi kalau anggap pemerintah tidak tepat bisa kritisi koreksi, bisa koreksi dengan rekomendasi dan solusi," ungkapnya.

SBY menilai posisi di luar dua koalisi membuat Demokrat lebih independen dan jernih. Demokrat pun bisa bersikap bebas tanpa dipengaruhi keputusan koalisi.
(YDH)