- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Proyek LRT Mulur, Jokowi Labrak Ahok


TS
beppe.adelmar
Proyek LRT Mulur, Jokowi Labrak Ahok
Quote:
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menanyakan waktu dimulainya pengerjaan proyek moda transportasi kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) milik Pemerintah Provinsi DKI kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di sela-sela kegiatan pemancangan tiang pertama proyek pembangunan LRT yang dilakukan pemerintah pusat.
Jokowi mengatakan, inisiasi pembangunan moda transportasi LRT pemerintah pusat, yang ditangani BUMN PT. Adhi Karya, telah dibicarakan sejak tiga tahun lalu, saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Jokowi mengatakan, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi itu menyatakan segala persiapan fisik pembangunan telah rampung diselesaikan.
"Kemudian saya tanya apa yang kurang? Dia (PT. Adhi Karya) bilang tinggal Perpres (Peraturan Presiden). Ya sudah, saya bilang, beri waktu saya 2 hari, saya siapkan Perpresnya," ujar Jokowi di lokasi pemancangan tiang di Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur, Rabu, 9 September 2015.
Pada awal September, Jokowi mengatakan, Perpres itu, telah ia tandatangani. Tak sampai seminggu setelah Perpres diterbitkan, proyek pembangunan LRT PT. Adhi Karya resmi dimulai.
Baca juga: Unik, Siswi SMK di Yogya Hanya Bernama Y
Proyek moda transportasi tersebut direncanakan untuk menghubungkan Jakarta dengan empat kota penyangga, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang.
Jokowi mengatakan, proyek pembangunan LRT yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI juga harus ikut dikerjakan. Proyek LRT yang ditangani pemerintah pusat direncanakan terintegrasi dengan proyek LRT DKI untuk mengurangi kendaraan pribadi di Jakarta.
"Makanya, saya berikan juga Perpresnya kepada Pemerintah Provinsi DKI. Sebelum masuk tadi, saya tanya kepada Pak Ahok (sapaan Basuki), kapan proyek LRT di Jakarta dimulai?" ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, Ahok menjanjikan proyek LRT Jakarta baru bisa dimulai Januari 2016. Berbeda dengan pemerintah pusat yang bisa menunjuk langsung PT. Adhi Karya melalui Perpres untuk melakukan pembangunan, kontraktor yang memiliki hak pembangunan LRT Jakarta, mesti mengikuti prosedur lelang yang dilakukan pemerintah daerah.
Sebagai mantan Gubernur, Jokowi mengatakan dirinya memaklumi keberadaan prosedur seperti itu. Yang penting, kata Jokowi, kedua proyek moda transportasi berjenis kereta api yang masing-masing rangkaiannya memiliki 3 gerbong itu minimal harus telah terintegrasi sebelum pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta pada tahun 2018.
Baca juga: Sadis, Kedua Telinga Begal Motor Ini Dipotong Warga
Tak hanya LRT Jakarta, Jokowi mengatakan, ia juga menginginkan proyek LRT yang pemancangan tiang pertamanya resmi ia mulai hari ini, terintegrasi pula dengan moda transportasi TransJakarta busway, serta proyek kereta api bandara dan kereta api cepat Bandung - Jakarta yang tengah direncanakan oleh pemerintah pusat.
"Proyek-proyek seperti ini jangan ditunda-tunda lagi, karena menyangkut upaya penanganan kemacetan Jakarta yang sudah akut. Saya bilang, dimulai dulu saja, segera kerjakan. Saya tunggu Pak Gubernur, bulan Januari, saya mau datang, saya mau resmikan," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi hari ini secara resmi memulai pencanangan tiang pertama proyek LRT Indonesia yang direncanakan memiliki 5 koridor dengan total panjang jalur 83,6 kilometer.
Acara tersebut, selain dihadiri oleh Ahok, dihadiri pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan beberapa Direktur Utama perusahaan-perusahaan BUMN.
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...wi-labrak-ahok
Jokowi mengatakan, inisiasi pembangunan moda transportasi LRT pemerintah pusat, yang ditangani BUMN PT. Adhi Karya, telah dibicarakan sejak tiga tahun lalu, saat ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
Jokowi mengatakan, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi itu menyatakan segala persiapan fisik pembangunan telah rampung diselesaikan.
"Kemudian saya tanya apa yang kurang? Dia (PT. Adhi Karya) bilang tinggal Perpres (Peraturan Presiden). Ya sudah, saya bilang, beri waktu saya 2 hari, saya siapkan Perpresnya," ujar Jokowi di lokasi pemancangan tiang di Jalan Taman Mini 1, Jakarta Timur, Rabu, 9 September 2015.
Pada awal September, Jokowi mengatakan, Perpres itu, telah ia tandatangani. Tak sampai seminggu setelah Perpres diterbitkan, proyek pembangunan LRT PT. Adhi Karya resmi dimulai.
Baca juga: Unik, Siswi SMK di Yogya Hanya Bernama Y
Proyek moda transportasi tersebut direncanakan untuk menghubungkan Jakarta dengan empat kota penyangga, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang.
Jokowi mengatakan, proyek pembangunan LRT yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI juga harus ikut dikerjakan. Proyek LRT yang ditangani pemerintah pusat direncanakan terintegrasi dengan proyek LRT DKI untuk mengurangi kendaraan pribadi di Jakarta.
"Makanya, saya berikan juga Perpresnya kepada Pemerintah Provinsi DKI. Sebelum masuk tadi, saya tanya kepada Pak Ahok (sapaan Basuki), kapan proyek LRT di Jakarta dimulai?" ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, Ahok menjanjikan proyek LRT Jakarta baru bisa dimulai Januari 2016. Berbeda dengan pemerintah pusat yang bisa menunjuk langsung PT. Adhi Karya melalui Perpres untuk melakukan pembangunan, kontraktor yang memiliki hak pembangunan LRT Jakarta, mesti mengikuti prosedur lelang yang dilakukan pemerintah daerah.
Sebagai mantan Gubernur, Jokowi mengatakan dirinya memaklumi keberadaan prosedur seperti itu. Yang penting, kata Jokowi, kedua proyek moda transportasi berjenis kereta api yang masing-masing rangkaiannya memiliki 3 gerbong itu minimal harus telah terintegrasi sebelum pelaksanaan Asian Games ke-18 di Jakarta pada tahun 2018.
Baca juga: Sadis, Kedua Telinga Begal Motor Ini Dipotong Warga
Tak hanya LRT Jakarta, Jokowi mengatakan, ia juga menginginkan proyek LRT yang pemancangan tiang pertamanya resmi ia mulai hari ini, terintegrasi pula dengan moda transportasi TransJakarta busway, serta proyek kereta api bandara dan kereta api cepat Bandung - Jakarta yang tengah direncanakan oleh pemerintah pusat.
"Proyek-proyek seperti ini jangan ditunda-tunda lagi, karena menyangkut upaya penanganan kemacetan Jakarta yang sudah akut. Saya bilang, dimulai dulu saja, segera kerjakan. Saya tunggu Pak Gubernur, bulan Januari, saya mau datang, saya mau resmikan," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Jokowi hari ini secara resmi memulai pencanangan tiang pertama proyek LRT Indonesia yang direncanakan memiliki 5 koridor dengan total panjang jalur 83,6 kilometer.
Acara tersebut, selain dihadiri oleh Ahok, dihadiri pula Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, dan beberapa Direktur Utama perusahaan-perusahaan BUMN.
http://dunia.news.viva.co.id/news/re...wi-labrak-ahok
Ayo Kerjo Pak Ahok..

0
855
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan