Permisi, gan.
gw tanyak me'ngena'i hukum di indonesia ..yak,
yang sering di kata'in "hukum kek gitu ajah gak taw", anak kecil aje ngerti,
jaahh.. udah kliatan bener aje sok nanyak..
yang ter'nyata setelah di'usut2 masalah itu "betul2 keliru"..

ke'banyak'an hukum me'ninjau dari ke'salah'an yang di'per'buat'an oleh se'se'orang.
misal'nya :
-meng'ganggu ke'tertib'an.. blabla, ndak boleh !,
karena me'rugi'kan orang lain seperti ter'cantum pada pasal 355
-berantem, ndak boleh !...
karena me'rugi'kan fisik pihak laen,.. blabla seperti pasal 351
-me'nipu, ndak boleh !,
karena me'rugi'kan orang lain.. seperti pasal 378.
-men'curi, ndak boleh !, (pegimane klo mencuri hatimuw ?)
karena me'rugi'kan barang orang lain, seperti pasal..blabla..

semua contoh di atas adalah per'buat'an yang tidak di'suka'i oleh orang lain
atau'pun se'balik'nya se'bagai manusia normal.. jika men'dapat per'laku'an yang sama.

nah yang akan gw tanya'kan adalah di'mana letak ke'keliru'an atau sanksi hukum pada..
per'laku'an yang me'rugi'kan diri sendiri/bukan me'rugi'kan ke'penting'an umum atau'pun orang lain.
seperti ber'judi, mabuk, meng'ganja/narkoba, maen perempuan, dst..



monggo para ahli di'persilah'kan untuk men'jawab.
Note: gw sudah mem'bukti'kan ter'nyata orang polos me'langgar pasal per'laku'an yang me'rugi'kan diri sendiri, macem di atas.
bener2 di'penjara bah'kan ada yang di'hukum mati, gan.. gawat khan ?