- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aneh, Seharusnya Budiman Sudjatmiko Cs Desak Jokowi Mundur!


TS
wiseman14
Aneh, Seharusnya Budiman Sudjatmiko Cs Desak Jokowi Mundur!
RMOL. Ketua DPP Partai Gerindra, Iwan Sumule, menilai sikap sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP meminta Setya Novanto dan Fadli Zon dicopot dari posisinya sebagai pimpinan DPR sangatlah aneh. Menurut dia, seharusnya yang didesak mundur adalah Presiden Joko Widodo.
Anggota DPR dari PDI Perjuangan yang meminta Setya dan Fadli dicopot antara lain Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Rieke Diah Pitaloka, dan Charles Honoris.
Mereka kemarin mengundang media untuk menyampaikan sikap tersebut sebagai respon atas kehadiran Setya dan Fadli di acara konferensi pers salah satu kandidat capres AS, Donald Trump.
"Sungguh aneh sikap anggota DPR dari PDIP yang mengatasnamakan rakyat dan meminta Fadli Zon dan Setya Novanto dicopot. Harusnya mereka mendesak Joko Widodo mundur karena tindakannya sudah banyak yang melanggar konstitusi," ujar Iwan Sumule saat berbincang dengan redaksi, Minggu (6/9).
Tindakan Jokowi yang melanggar konstitusi antara lain menyerahkan harga BBM ke pasar dan memerintahkan agar kepolisian tidak menahan Abraham Samad dan Bambang Wijojanto yang berstatus tersangka. Tindakan ini, sebut Iwan Sumule yang mantan aktivis mahasiswa 1998 ini, jelas-jelas melanggar Undang-Undang Migas dan Undang-Undang Kepolisian.
Bukan hanya itu, kata Iwan Sumule memperingatkan Budiman Sudjatmiko cs, Jokowi juga harus dicopot karena telah menipu rakyat. Sepuluh bulan berkuasa, Jokowi tidak memenuhi janji-janjinya saat kampanye pilpres lalu.
Sekedar menyebut dua contoh, Iwan Sumule mengatakan dulu Jokowi mengkampanyekan dirinya tidak mau berutang, tapi buktinya sekarang malah menambah utang baru sebesar Rp 280,9 triliun, dimana Rp 48 triliun diantaranya utang luar negeri. Atau, terkait janji Jokowi terkait lapangan pekerjaan. Saat kampanye pilpres Jokowi janji akan menyediakan 10 juta lapangan pekerjaan, tapi nyatanya sekarang malah PHK terjadi dimana-mana.
"Hal ini yang seharusnya dikritisi oleh anggota-anggota DPR RI asal PDIP. Sejak Jokowi menjadi presiden, bangsa dan negara bukan tambah baik, malah tambah gaduh dan terpuruk secara ekonomi. Rakyat menjadi korban, kesengsaraan menghantui," demikian Iwan Sumule yang juga Jurubicara Prodem.[dem]
sumur :
http://politik.rmol.co/read/2015/09/...Jokowi-Mundur-
-------------------------------------------------------------------------------------
budiman , adian cs kuman di seberang lautan tampak, gajah di kelompak mata tidak keliatan...pada rabun dekat
Anggota DPR dari PDI Perjuangan yang meminta Setya dan Fadli dicopot antara lain Budiman Sudjatmiko, Adian Napitupulu, Rieke Diah Pitaloka, dan Charles Honoris.
Mereka kemarin mengundang media untuk menyampaikan sikap tersebut sebagai respon atas kehadiran Setya dan Fadli di acara konferensi pers salah satu kandidat capres AS, Donald Trump.
"Sungguh aneh sikap anggota DPR dari PDIP yang mengatasnamakan rakyat dan meminta Fadli Zon dan Setya Novanto dicopot. Harusnya mereka mendesak Joko Widodo mundur karena tindakannya sudah banyak yang melanggar konstitusi," ujar Iwan Sumule saat berbincang dengan redaksi, Minggu (6/9).
Tindakan Jokowi yang melanggar konstitusi antara lain menyerahkan harga BBM ke pasar dan memerintahkan agar kepolisian tidak menahan Abraham Samad dan Bambang Wijojanto yang berstatus tersangka. Tindakan ini, sebut Iwan Sumule yang mantan aktivis mahasiswa 1998 ini, jelas-jelas melanggar Undang-Undang Migas dan Undang-Undang Kepolisian.
Bukan hanya itu, kata Iwan Sumule memperingatkan Budiman Sudjatmiko cs, Jokowi juga harus dicopot karena telah menipu rakyat. Sepuluh bulan berkuasa, Jokowi tidak memenuhi janji-janjinya saat kampanye pilpres lalu.
Sekedar menyebut dua contoh, Iwan Sumule mengatakan dulu Jokowi mengkampanyekan dirinya tidak mau berutang, tapi buktinya sekarang malah menambah utang baru sebesar Rp 280,9 triliun, dimana Rp 48 triliun diantaranya utang luar negeri. Atau, terkait janji Jokowi terkait lapangan pekerjaan. Saat kampanye pilpres Jokowi janji akan menyediakan 10 juta lapangan pekerjaan, tapi nyatanya sekarang malah PHK terjadi dimana-mana.
"Hal ini yang seharusnya dikritisi oleh anggota-anggota DPR RI asal PDIP. Sejak Jokowi menjadi presiden, bangsa dan negara bukan tambah baik, malah tambah gaduh dan terpuruk secara ekonomi. Rakyat menjadi korban, kesengsaraan menghantui," demikian Iwan Sumule yang juga Jurubicara Prodem.[dem]
sumur :
http://politik.rmol.co/read/2015/09/...Jokowi-Mundur-
-------------------------------------------------------------------------------------
budiman , adian cs kuman di seberang lautan tampak, gajah di kelompak mata tidak keliatan...pada rabun dekat

Diubah oleh wiseman14 08-09-2015 06:51
0
3.8K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan