- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Benarkah Ada Mafia Pulsa Listrik ?


TS
psycho182
Benarkah Ada Mafia Pulsa Listrik ?

Quote:
Kemarin Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan. Ia mengungkapkan ada permainan mafia di kebijakan pulsa listrik untuk pelanggan listrik prabayar.
Pernyataan tersebut dia ungkapkan usai rapat koordinasi di sektor kelistrikan, yang dihadiri Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Jarman, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.
"Ini kecil tapi penting. Rakyat sekarang pakai pulsa listrik. Ini dimonopoli. Dia beli Rp 100.000, tapi isinya hanya Rp 73.000. Ini kejam sekali. Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000," kata Rizal.
Tudingan tersebut memang langsung dibantah Sofyan Basir, menurutnya adanya potongan tersebut karena ada biaya administrasi dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Misal dia beli listrik prabayar Rp 100.000, tapi dia beli 2 sampai 3 kali (Rp 50.000 atau Rp 20.000). Kadang-kadang harga pulsa listriknya terpotong biaya administrasi," sanggah Sofyan.
Bagaimana sistem pembelian pulsa listrik? Benarkah ada potongan? Berapa besaran sebenarnya potongan administrasi dan pajaknya? dan banyak pastinya pertanyaan dari masyarakat. Misalnya kok beli listrik daya sama tapi jumlah pulsa listriknya beda-beda?
http://finance.detik.com/read/2015/0...-pulsa-listrik
Pernyataan tersebut dia ungkapkan usai rapat koordinasi di sektor kelistrikan, yang dihadiri Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Jarman, dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir.
"Ini kecil tapi penting. Rakyat sekarang pakai pulsa listrik. Ini dimonopoli. Dia beli Rp 100.000, tapi isinya hanya Rp 73.000. Ini kejam sekali. Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000," kata Rizal.
Tudingan tersebut memang langsung dibantah Sofyan Basir, menurutnya adanya potongan tersebut karena ada biaya administrasi dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Misal dia beli listrik prabayar Rp 100.000, tapi dia beli 2 sampai 3 kali (Rp 50.000 atau Rp 20.000). Kadang-kadang harga pulsa listriknya terpotong biaya administrasi," sanggah Sofyan.
Bagaimana sistem pembelian pulsa listrik? Benarkah ada potongan? Berapa besaran sebenarnya potongan administrasi dan pajaknya? dan banyak pastinya pertanyaan dari masyarakat. Misalnya kok beli listrik daya sama tapi jumlah pulsa listriknya beda-beda?
http://finance.detik.com/read/2015/0...-pulsa-listrik
Quote:
Sebelumnya di tempat yang sama, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan ada permainan mafia di pulsa listrik atau listrik prabayar. Salah satu indikasinya masyarakat beli pulsa listrik Rp 100.000 tapi pulsa listrik yang didapatkan hanya senilai Rp 73.000.
"Ini kecil tapi penting. Rakyat sekarang pakai pulsa listrik. Ini dimonopoli. Dia beli Rp 100.000, tapi isinya hanya Rp 73.000. Ini Kejam sekali. Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000," kata Rizal. Rapat ini juga dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Seperti dikutip dalam situs PLN, besaran pulsa listrik (listrik pintar) antara golongan berbeda-beda. Nilai Rp 100.000 untuk beli pulsa listrik, untuk golongan rumah tangga 450-900 volt ampere (VA) dengan golongan 1.300 sampai 3.500 VA nilai kilo Watt hour (kWh) atau pulsa listriknya pasti berbeda-beda. Karena tarifnya berbeda-beda, tarif 2.200 VA bahkan yang 3.500 VA jauh lebih mahal dibandingkan golongan 1.300 VA.
Dalam transaksi pembelian pulsa listrik, ada potongan biaya administrasi, ada juga biaya PPJ yang masing-masing daerah berbeda-beda. Besaran biaya PPJ pun berbeda-beda ketika membeli pulsa listrik Rp 100.000-Rp 1.000.000.
"Ini kecil tapi penting. Rakyat sekarang pakai pulsa listrik. Ini dimonopoli. Dia beli Rp 100.000, tapi isinya hanya Rp 73.000. Ini Kejam sekali. Di sini ada mafia besar karena kalau beli pulsa telepon Rp 100.000, paling dipotong tinggal Rp 95.000," kata Rizal. Rapat ini juga dihadiri Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Seperti dikutip dalam situs PLN, besaran pulsa listrik (listrik pintar) antara golongan berbeda-beda. Nilai Rp 100.000 untuk beli pulsa listrik, untuk golongan rumah tangga 450-900 volt ampere (VA) dengan golongan 1.300 sampai 3.500 VA nilai kilo Watt hour (kWh) atau pulsa listriknya pasti berbeda-beda. Karena tarifnya berbeda-beda, tarif 2.200 VA bahkan yang 3.500 VA jauh lebih mahal dibandingkan golongan 1.300 VA.
Dalam transaksi pembelian pulsa listrik, ada potongan biaya administrasi, ada juga biaya PPJ yang masing-masing daerah berbeda-beda. Besaran biaya PPJ pun berbeda-beda ketika membeli pulsa listrik Rp 100.000-Rp 1.000.000.
biar diselidiki dahulu dan menunggu penjelasan lebih lanjut
Diubah oleh psycho182 08-09-2015 07:53
0
1.3K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan