Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zoronazoroAvatar border
TS
zoronazoro
Ini Pembelaan Fadli Zon Atas Kritik Imam Shamsi Soal Pertemuan dengan Trump
Jakarta - Tokoh masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali mengkritik keras kehadiran Ketua dan Wakil Ketua DPR RI, Setya Novanto dan Fadli Zon dalam kampanye Capres Donald Trump. Menurut Imam Shamsi kehadiran Setya Novanto dan Fadli Zon sangat tidak etis.

Melalui email, Minggu (6/9/2015), Fadli Zon menjawab kritik pedas Imam Shamsi. Politisi Gerindra itu tak terima dikatakan merendahkan martabat bangsa, seperti yang ditulis Imam Shamsi melalui akun facebooknya.

"Saya sudah bicara dengan Imam Shamsi Ali via WhatsApp panjang lebar. Dia salah paham," kata Fadli.

Wakil Ketua DPR itu membantah semua pernyataan Imam Shamsi yang memojokkan dirinya dan Setya Novanto terkait pertemuan dengan Donald Trump. Berikut pembelaan Fadli atas kritik Imam Shamsi yang dikirimkan melalui email pribadi Fadli:

Tidak ada dukungan atau semacam itu, memangnya kita punya suara atau pengaruh mendukung bakal capres AS? DT (Donald Trump) calon pun belum, ia adalah invidual yang berusaha dapatkan dukungan dari Partai Republik. Ini bukan kampanye, tapi konferensi pers yang diadakan di gedungnya sendiri di Trump Plaza lobby. Kami waktu itu baru dari lantai 26 ketemu DT dan jajarannya dan diajak melihat press conference di bawah sambil jalan pulang. Di lobi itu sudah penuh wartawan dan para pegawainya. Sebagai sopan santun orang timur, kami nonton melihat sampai konferensi pers usai, pun jalanan ke pintu keluar padat dengan manusia.

Kami diterima di lantai 26 disediakan makan minum sambil ngobrol sekitar 30 menit. Bagaimana anda bisa menyimpulkan 3 menit. Ini spesifik anda menyebarkan informasi salah ke publik 3 menit. Fitnah. Kalau tulisan FB didasarkan siaran di TV harus disebutkan. Anda merendahkan kami, dengan mengatakan hanya diterima 3 menit untuk memperlihatkan muka di panggung. Anda menyimpulkan tanpa meneliti dulu apa yang kami bicarakan dan anda tak tahu ada pertemuan sebelumnya. Martabat bangsa mana yang direndahkan dengan bertemu DT. Ia adalah pengusaha sukses sejak lama. Punya investasi di Indonesia. Bagi saya bagus ada investor masuk di saat ekonomi terpuruk. Saya sendiri merasa terhormat bertemu DT. Kami bukan ketemu seorang koruptor, penjahat perang atau kriminal, tapi pengusaha sukses yang berinvestasi di Indonesia!

Kami datang ke New York untuk Interparliamentary Union Speakers Conference di Markas Besar PBB. Semua ketua parlemen dunia hadir. Juga menyampaikan sikap kritis di forum itu selama 3 hari. Juga ada sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa negara. Tidak ada hubungan dengan anggota Kongres AS sedang reses. Ini ngawur sekali Anda. Ini fitnah, kalau "mereka" maksudnya anggota delegasi. Kami tak ada jalan-jalan kecuali saya ke toko buku Strand dan Barnes n Noble.

Anda menyerukan penyebarluasan informasi yang tidak utuh dan misleading. Bahkan ada yang berbau fitnah. Harusnya tanya dulu pada kami. Seperti ajaran Islam "tabayun". Apalagi anda adalah seorang tokoh agama. Bagi saya penting saja ketemu DT. Tak pakai biaya. Ia investor juga di dapil saya Kecamatan Cigombong, Kab Bogor, kerjasama dengan swasta nasional.

Spoiler for Sumber:


Komentar TS : Yang gak ngerti politik alias cuman liat berita dari media media saran ane jangan langsung judge, liat berita dari 2 sisi, jangan langsung kepancing yak emoticon-Ngakak
*note TS bukan panasbung atau panastak emoticon-Ngakak (S)emoticon-Cape d... (S)
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan