Merdeka.com - Pembangunan kebun raya Baturraden, Kabupatan Banyumas, Jawa Tengah akan dilanjutkan kembali. Hal ini setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditagih Ketua Yayasan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri, untuk menyelesaikan pembangunan kebun raya yang sempat molor selama 11 tahun.

"Iya. Lho saya ditagih, waktu itu acara di Kebun Raya Bogor Cibodas, Jawa Barat. Pak Basuki saat itu di Kementerian PU masih di Dirjen. Dia menjelaskan soal Kebun Raya Bogor. Saya dicolek sama Bu Mega dan bilang; Njar saya ketua yayasanya. Itu yang Banyumas gimana? Saya langsung jawab; Siap! Lalu saya ke sini. Kemudian Pak Basuki jadi menteri ini momen baik," ungkap Ganjar di sela kunjungan kerjanya di kawasan wisata Baturraden, Sabtu (5/9).

Di lokasi sama, Bupati Banyumas yang juga politikus PDIP Ahmad Husen nyeletuk untuk membuat patung Megawati. "Kalau Bu Mega dibuatkan patung di sini gimana pak?" selorohnya.

Ganjar pun dengan cepat menyahut pertanyaan Husen; "Jangan dulu. Saya tanya dulu kalau patung biasanya," jawab Ganjar.

Ganjar mengharapkan teknologi yang digunakan di kebun raya Baturraden harus ramah lingkungan. Termasuk listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik alami.

"Kalau bisa bangun tenaga listrik yang alami di sini. Saya siap mendatangkan dan melibatkan tiga orang anak Indonesia yang merupakan ahli SDM, energi dan lingkungan dari Jerman. Salah satunya mereka adalah anak asli Banyumas," ujarnya.

Ganjar juga meminta supaya kualitas bangunan yang digunakan kebun raya Baturraden nanti bisa awet selama 100 tahun.

"Kalau bisa 100 tahun ke depan jangan sampai rusak biar ada kesan alami dan tuanya. Itu sangat menarik dan bisa dinikmati oleh anak-anak kita. Serta juga melibatkan mahasiswa di Unsoed Purwokerto. Kalau perlu kita paksa mereka supaya mau," terangnya.

(mdk/cob)