- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
yaman membara (kompilasi)


TS
sukirwan
yaman membara (kompilasi)
http://m.detik.com/news/internasional/3000012/serangan-roket-pemberontak-houthi-tewaskan-14-warga-sipil-yaman
senin 24 Aug 2015, 17:41 WIB
Serangan Roket Pemberontak Houthi
Tewaskan 14 Warga Sipil Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Konflik Yaman terus memakan korban
jiwa. Serangan-serangan roket pemberontak
Houthi dilaporkan menewaskan 14 warga sipil di
Yaman, kebanyakan anak-anak.
Menurut warga setempat, pemberontak Houthi
gencar melancarkan serangan roket ke kota Taiz,
kota terbesar ketiga di Yaman. Koalisi Arab
Saudi juga membombardir basis-basis militer
dan posisi Houthi di kota tersebut, namun belum
ada laporan mengenai korban dalam serangan
udara Saudi.
Pertempuran antara Houthi dan sekutunya,
tentara pendukung mantan Presiden Yaman Ali
Abdullah Saleh dengan pasukan pendukung
Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi terus
terjadi di Taiz sejak April lalu. Namun belakangan
pertempuran meningkat seiring upaya kedua
pihak untuk menguasai kota tersebut.
"Situasinya buruk dan pertempuran terjadi di
banyak tempat. Semua rumah sakit telah ditutup
kecuali satu, jadi ada kekurangan perawatan
medis. Dua roket jatuh di kawasan Deluxe,
menewaskan 14 orang, termasuk wanita dan
anak-anak," kata warga Taiz, Abdul Aziz
Mohammed.
"Taiz sedang dihancurkan," imbuhnya seperti
dilansir kantor berita Reuters, Senin (24/8/2015).
Konflik Yaman memanas setelah kelompok
pemberontak Syiah Houthi menguasai ibukota
Sanaa sejak September 2014 lalu. Negara-
negara Arab mengintervensi konflik tersebut
pada Maret lalu dengan melancarkan serangan
udara terhadap Houthi.
Saat ini badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) terus berupaya untuk memediasi adanya
kompromi politik guna mengakhiri perang sipil di
Yaman. Sejauh ini, konflik Yaman telah
menewaskan lebih dari 4.300 orang. (ita/ita)
--------------
http://m.detik.com/news/internasional/3000897/40-orang-tewas-dalam-serangan-arab-saudi-dan-pertempuran-di-yaman
Selasa 25 Aug 2015, 16:01 WIB
40 Orang Tewas dalam Serangan
Arab Saudi dan Pertempuran di
Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Setidaknya 40 orang tewas akibat
serangan-serangan udara yang dilancarkan
koalisi Arab Saudi di Yaman dalam waktu lebih
dari 24 jam terakhir. Korban tewas tersebut juga
termasuk mereka yang tewas dalam pertempuran
di provinsi Baida, Yaman.
Menurut sumber-sumber seperti dilansir kantor
berita AFP, Selasa (25/8/2015), pertempuran dan
serangan-serangan udara di kota Mukayris,
Baida menewaskan 19 pemberontak Houthi, 15
loyalis pemerintah Yaman dan enam warga sipil.
Serangan udara koalisi Saudi terhadap posisi-
posisi pemberontak Houthi di Baida terus
berlanjut hingga Selasa ini. Begitu pula dengan
pertempuran antara para loyalis pemerintah
Yaman dengan pemberontak Houthi.
Baida dihuni oleh mayoritas warga Sunni yang
telah bertempur melawan pemberontak Syiah
Houthi sejak akhir tahun lalu. Mukayris berada di
perbatasan antara Baida dan provinsi Abyan,
yang telah berhasil direbut kembali oleh para
loyalis pemerintah Yaman dari tangan Houthi
sejak pertengahan Juli lalu.
Selain itu, pertempuran dan serangan udara
koalisi Saudi juga terus berlangsung di provinsi
Marib hari ini. Sebelumnya pada Senin, 24
Agustus, seorang pejabat setempat mengatakan,
53 pemberontak Houthi tewas dalam serangan
udara koalisi Saudi di Marib.
Saudi dan negara-negara Arab lainnya mulai
melancarkan serangan udara terhadap Houthi di
Yaman sejak Maret lalu. Saudi juga memberikan
bantuan senjata dan pasukan guna mendukung
pasukan pro-pemerintah Yaman dalam
memerangi Houthi. (ita/ita)
--------------------
http://m.detik.com/news/internasional/3000959/3-tentara-arab-saudi-tewas-akibat-serangan-artileri-dari-yaman
Selasa 25 Aug 2015, 16:50 WIB
3 Tentara Arab Saudi Tewas Akibat
Serangan Artileri dari Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
Foto: Ilustrasi
Riyadh, - Tiga tentara Arab Saudi tewas akibat
serangan artileri dari wilayah Yaman. Seorang
tentara Saudi lainnya tewas ketika kendaraan
patrolinya mengalami kecelakaan di perbatasan.
Pos perbatasan Saudi di wilayah Jazan, Saudi
selatan diserang roket dan mortir dari wilayah
Yaman pada Senin, 24 Agustus waktu setempat.
Awalnya, seorang tentara Saudi tewas dalam
serangan itu.
Namun kemudian juru bicara Kementerian Dalam
Negeri Saudi mengatakan hari ini seperti dikutip
kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir AFP,
Selasa (25/8/2015), dua tentara Saudi lainnya
juga tewas akibat luka-luka mereka.
Tidak disebutkan berapa jumlah korban luka
dalam serangan tersebut.
Dalam insiden terpisah, seorang tentara Saudi
yang berpatroli di sepanjang perbatasan dengan
Yaman, tewas ketika kendaraannya terbalik.
Tidak disebutkan penyebab kecelakaan itu.
Sebelumnya pada Minggu, 23 Agustus waktu
setempat, serangan roket dari Yaman
menewaskan seorang jenderal Saudi. Jenderal
tersebut merupakan perwira militer tertinggi
Saudi yang tewas dalam serangan lintas
perbatasan, sejak koalisi Saudi melancarkan
serangan-serangan udara terhadap pemberontak
Houthi di Yaman pada Maret lalu.
Hampir 60 orang, kebanyakan personel militer,
telah tewas di wilayah perbatasan Saudi sejak
operasi udara di Yaman tersebut dimulai. (ita/
ita)
---------------
http://m.detik.com/news/internasional/3002009/militer-yaman-sekutu-houthi-tembakkan-rudal-scud-ke-arab-saudi
Rabu 26 Aug 2015, 16:12 WIB
Militer Yaman Sekutu Houthi
Tembakkan Rudal Scud ke Arab
Saudi
Rita Uli Hutapea - detikNews
militan Houthi (Foto: Stringer)
Riyadh, - Unit-unit militer Yaman yang bersekutu
dengan pemberontak Houthi dilaporkan
menembakkan sebuah rudal balistik ke wilayah
Jizan, Arab Saudi bagian selatan hari ini. Rudal
Scud ini ditembakkan di tengah berlangsungnya
serangan udara Saudi dan koalisi terhadap
pemberontak Houthi di Yaman.
"Militer Yaman menembakkan sebuah rudal
balistik Scud ke Jizan," demikian dilaporkan
stasiun televisi Al Maseera TV yang dikelola
Houthi, seperti dilansir kantor berita Reuters ,
Rabu (26/8/2015).
Tidak disebutkan mengenai jumlah korban dalam
serangan rudal Scud tersebut.
Warga ibukota Sanaa melaporkan mendengar
suara dentuman keras saat Scud diluncurkan
dari dekat Sanaa, yang diikuti dengan serangan-
serangan udara koalisi Saudi ke istana
kepresidenan dan sebuah depot militer tempat
penyimpanan roket.
Saudi memimpin intervensi militer negara-negara
Arab terhadap Houthi sejak 26 Maret lalu.
Intervensi ini dimaksudkan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang digulingkan oleh
Houthi, yang bersekutu dengan militer Yaman
pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Kelompok Houthi mengklaim bahwa
kebangkitannya merupakan revolusi terhadap
pejabat-pejabat korup Yaman yang tunduk pada
Saudi dan Barat.
Sementara itu, pertempuran terus terjadi antara
pasukan Saudi dengan pemberontak Houthi di
wilayah perbatasan Yaman selatan. Beberapa
hari lalu, dua tentara Saudi dan seorang brigadir
jenderal Saudi tewas dalam pertempuran di
wilayah perbatasan. (ita/ita)
-------------
http://m.detik.com/news/internasional/3010569/22-tentara-uni-emirat-arab-tewas-diserang-roket-houthi-di-yaman
Jumat 04 Sep 2015, 18:01 WIB
22 Tentara Uni Emirat Arab Tewas
Diserang Roket Houthi di Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Setidaknya 22 tentara Uni Emirat Arab
(UAE) tewas di Yaman saat ikut serta dalam
serangan melawan pemberontak Syiah Houthi.
Demikian disampaikan kantor berita UAE, WAM
seperti dilansir Reuters , Jumat (4/9/2015).
Namun WAM tidak memberikan keterangan detail
mengenai bagaimana para tentara UAE tersebut
tewas.
Kelompok Houthi mengatakan, pihaknya
menembakkan sebuah roket ke gudang senjata di
kamp yang digunakan pasukan koalisi negara-
negara Teluk yang berada di wilayah Marib.
Menurut Houthi, puluhan tentara UAE dan Yaman
tewas akibat serangan roket tersebut. Sejumlah
helikopter Apache dan kendaraan-kendaraan
militer juga hancur.
Warga di Marib menuturkan kepada Reuters,
mereka melihat api berkobar dan kepulan asap di
kamp tersebut.
Sejak Maret lalu, Arab Saudi dan koalisi negara-
negara Teluk telah melancarkan operasi militer
untuk memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Operasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang presidennya, Abd-
Rabbu Mansour Hadi kini mengungsi ke Saudi.
Operasi militer Saudi dan koalisi ini juga
dilakukan untuk mengusir Houthi dari ibukota
Sanaa, yang telah dikuasai pemberontah Syiah
tersebut sejak September 2014 lalu.
Sebelum insiden serangan roket Houthi tersebut,
setidaknya lima tentara UAE telah tewas di
Yaman sejak operasi militer anti-Houthi mulai
dilancarkan.
(ita/ita)
------------------
http://m.detik.com/news/internasional/3010756/tentara-uni-emirat-arab-yang-tewas-bertambah-jadi-45-orang
Sabtu 05 Sep 2015, 02:51 WIB
Tentara Uni Emirat Arab yang Tewas
Bertambah Jadi 45 Orang
Dhani Irawan - detikNews
Foto: REUTERS/Stringer
Sanaa - Korban tewas dari kubu tentara Uni
Emirat Arab (UAE) bertambah. Prajurit itu tewas
dalam serangan pemberontak Syiah Houthi di
Yaman.
Dilansir AFP, Sabtu (5/9/2015), jumlah korban
tewas dari kubu tentara UAE bertambah menjadi
45 orang. Kantor berita UAE, WAM melaporkan
23 orang dari 45 tentara itu tewas karena luka
yang dideritanya.
Sementara itu, sebelumnya disebutkan ada 22
tentara yang tewas. WAM tidak memberikan
keterangan detail mengenai bagaimana 22
tentara itu tewas.
Dari kubu Houthi sendiri menyebutkan bahwa
mereka menembakkan sebuah roket ke gudang
senjata di kamp yang digunakan pasukan koalisi
negara-negara Teluk yang berada di wilayah
Marib. Menurut Houthi, puluhan tentara UAE dan
Yaman tewas akibat serangan roket tersebut.
Sejumlah helikopter Apache dan kendaraan-
kendaraan militer juga hancur.
Arab Saudi dan koalisi negara-negara Teluk
telah melancarkan operasi militer sejak Maret
untuk memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Operasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang presidennya, Abd-
Rabbu Mansour Hadi yang kini mengungsi ke
Saudi. Operasi militer Saudi dan koalisi ini juga
dilakukan untuk mengusir Houthi dari ibukota
Sanaa, yang telah dikuasai pemberontah Syiah
tersebut sejak September 2014 lalu.
Sebelum insiden serangan roket Houthi tersebut,
setidaknya lima tentara UAE telah tewas di
Yaman sejak operasi militer anti-Houthi mulai
dilancarkan. (dhn/dhn)
----------------
perang di mana mana
senin 24 Aug 2015, 17:41 WIB
Serangan Roket Pemberontak Houthi
Tewaskan 14 Warga Sipil Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Konflik Yaman terus memakan korban
jiwa. Serangan-serangan roket pemberontak
Houthi dilaporkan menewaskan 14 warga sipil di
Yaman, kebanyakan anak-anak.
Menurut warga setempat, pemberontak Houthi
gencar melancarkan serangan roket ke kota Taiz,
kota terbesar ketiga di Yaman. Koalisi Arab
Saudi juga membombardir basis-basis militer
dan posisi Houthi di kota tersebut, namun belum
ada laporan mengenai korban dalam serangan
udara Saudi.
Pertempuran antara Houthi dan sekutunya,
tentara pendukung mantan Presiden Yaman Ali
Abdullah Saleh dengan pasukan pendukung
Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi terus
terjadi di Taiz sejak April lalu. Namun belakangan
pertempuran meningkat seiring upaya kedua
pihak untuk menguasai kota tersebut.
"Situasinya buruk dan pertempuran terjadi di
banyak tempat. Semua rumah sakit telah ditutup
kecuali satu, jadi ada kekurangan perawatan
medis. Dua roket jatuh di kawasan Deluxe,
menewaskan 14 orang, termasuk wanita dan
anak-anak," kata warga Taiz, Abdul Aziz
Mohammed.
"Taiz sedang dihancurkan," imbuhnya seperti
dilansir kantor berita Reuters, Senin (24/8/2015).
Konflik Yaman memanas setelah kelompok
pemberontak Syiah Houthi menguasai ibukota
Sanaa sejak September 2014 lalu. Negara-
negara Arab mengintervensi konflik tersebut
pada Maret lalu dengan melancarkan serangan
udara terhadap Houthi.
Saat ini badan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) terus berupaya untuk memediasi adanya
kompromi politik guna mengakhiri perang sipil di
Yaman. Sejauh ini, konflik Yaman telah
menewaskan lebih dari 4.300 orang. (ita/ita)
--------------
http://m.detik.com/news/internasional/3000897/40-orang-tewas-dalam-serangan-arab-saudi-dan-pertempuran-di-yaman
Selasa 25 Aug 2015, 16:01 WIB
40 Orang Tewas dalam Serangan
Arab Saudi dan Pertempuran di
Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Setidaknya 40 orang tewas akibat
serangan-serangan udara yang dilancarkan
koalisi Arab Saudi di Yaman dalam waktu lebih
dari 24 jam terakhir. Korban tewas tersebut juga
termasuk mereka yang tewas dalam pertempuran
di provinsi Baida, Yaman.
Menurut sumber-sumber seperti dilansir kantor
berita AFP, Selasa (25/8/2015), pertempuran dan
serangan-serangan udara di kota Mukayris,
Baida menewaskan 19 pemberontak Houthi, 15
loyalis pemerintah Yaman dan enam warga sipil.
Serangan udara koalisi Saudi terhadap posisi-
posisi pemberontak Houthi di Baida terus
berlanjut hingga Selasa ini. Begitu pula dengan
pertempuran antara para loyalis pemerintah
Yaman dengan pemberontak Houthi.
Baida dihuni oleh mayoritas warga Sunni yang
telah bertempur melawan pemberontak Syiah
Houthi sejak akhir tahun lalu. Mukayris berada di
perbatasan antara Baida dan provinsi Abyan,
yang telah berhasil direbut kembali oleh para
loyalis pemerintah Yaman dari tangan Houthi
sejak pertengahan Juli lalu.
Selain itu, pertempuran dan serangan udara
koalisi Saudi juga terus berlangsung di provinsi
Marib hari ini. Sebelumnya pada Senin, 24
Agustus, seorang pejabat setempat mengatakan,
53 pemberontak Houthi tewas dalam serangan
udara koalisi Saudi di Marib.
Saudi dan negara-negara Arab lainnya mulai
melancarkan serangan udara terhadap Houthi di
Yaman sejak Maret lalu. Saudi juga memberikan
bantuan senjata dan pasukan guna mendukung
pasukan pro-pemerintah Yaman dalam
memerangi Houthi. (ita/ita)
--------------------
http://m.detik.com/news/internasional/3000959/3-tentara-arab-saudi-tewas-akibat-serangan-artileri-dari-yaman
Selasa 25 Aug 2015, 16:50 WIB
3 Tentara Arab Saudi Tewas Akibat
Serangan Artileri dari Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
Foto: Ilustrasi
Riyadh, - Tiga tentara Arab Saudi tewas akibat
serangan artileri dari wilayah Yaman. Seorang
tentara Saudi lainnya tewas ketika kendaraan
patrolinya mengalami kecelakaan di perbatasan.
Pos perbatasan Saudi di wilayah Jazan, Saudi
selatan diserang roket dan mortir dari wilayah
Yaman pada Senin, 24 Agustus waktu setempat.
Awalnya, seorang tentara Saudi tewas dalam
serangan itu.
Namun kemudian juru bicara Kementerian Dalam
Negeri Saudi mengatakan hari ini seperti dikutip
kantor berita resmi Saudi, SPA dan dilansir AFP,
Selasa (25/8/2015), dua tentara Saudi lainnya
juga tewas akibat luka-luka mereka.
Tidak disebutkan berapa jumlah korban luka
dalam serangan tersebut.
Dalam insiden terpisah, seorang tentara Saudi
yang berpatroli di sepanjang perbatasan dengan
Yaman, tewas ketika kendaraannya terbalik.
Tidak disebutkan penyebab kecelakaan itu.
Sebelumnya pada Minggu, 23 Agustus waktu
setempat, serangan roket dari Yaman
menewaskan seorang jenderal Saudi. Jenderal
tersebut merupakan perwira militer tertinggi
Saudi yang tewas dalam serangan lintas
perbatasan, sejak koalisi Saudi melancarkan
serangan-serangan udara terhadap pemberontak
Houthi di Yaman pada Maret lalu.
Hampir 60 orang, kebanyakan personel militer,
telah tewas di wilayah perbatasan Saudi sejak
operasi udara di Yaman tersebut dimulai. (ita/
ita)
---------------
http://m.detik.com/news/internasional/3002009/militer-yaman-sekutu-houthi-tembakkan-rudal-scud-ke-arab-saudi
Rabu 26 Aug 2015, 16:12 WIB
Militer Yaman Sekutu Houthi
Tembakkan Rudal Scud ke Arab
Saudi
Rita Uli Hutapea - detikNews
militan Houthi (Foto: Stringer)
Riyadh, - Unit-unit militer Yaman yang bersekutu
dengan pemberontak Houthi dilaporkan
menembakkan sebuah rudal balistik ke wilayah
Jizan, Arab Saudi bagian selatan hari ini. Rudal
Scud ini ditembakkan di tengah berlangsungnya
serangan udara Saudi dan koalisi terhadap
pemberontak Houthi di Yaman.
"Militer Yaman menembakkan sebuah rudal
balistik Scud ke Jizan," demikian dilaporkan
stasiun televisi Al Maseera TV yang dikelola
Houthi, seperti dilansir kantor berita Reuters ,
Rabu (26/8/2015).
Tidak disebutkan mengenai jumlah korban dalam
serangan rudal Scud tersebut.
Warga ibukota Sanaa melaporkan mendengar
suara dentuman keras saat Scud diluncurkan
dari dekat Sanaa, yang diikuti dengan serangan-
serangan udara koalisi Saudi ke istana
kepresidenan dan sebuah depot militer tempat
penyimpanan roket.
Saudi memimpin intervensi militer negara-negara
Arab terhadap Houthi sejak 26 Maret lalu.
Intervensi ini dimaksudkan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang digulingkan oleh
Houthi, yang bersekutu dengan militer Yaman
pendukung mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Kelompok Houthi mengklaim bahwa
kebangkitannya merupakan revolusi terhadap
pejabat-pejabat korup Yaman yang tunduk pada
Saudi dan Barat.
Sementara itu, pertempuran terus terjadi antara
pasukan Saudi dengan pemberontak Houthi di
wilayah perbatasan Yaman selatan. Beberapa
hari lalu, dua tentara Saudi dan seorang brigadir
jenderal Saudi tewas dalam pertempuran di
wilayah perbatasan. (ita/ita)
-------------
http://m.detik.com/news/internasional/3010569/22-tentara-uni-emirat-arab-tewas-diserang-roket-houthi-di-yaman
Jumat 04 Sep 2015, 18:01 WIB
22 Tentara Uni Emirat Arab Tewas
Diserang Roket Houthi di Yaman
Rita Uli Hutapea - detikNews
pemberontak Houthi di Yaman (Foto: Khaled
Abdullah/REUTERS)
Sanaa, - Setidaknya 22 tentara Uni Emirat Arab
(UAE) tewas di Yaman saat ikut serta dalam
serangan melawan pemberontak Syiah Houthi.
Demikian disampaikan kantor berita UAE, WAM
seperti dilansir Reuters , Jumat (4/9/2015).
Namun WAM tidak memberikan keterangan detail
mengenai bagaimana para tentara UAE tersebut
tewas.
Kelompok Houthi mengatakan, pihaknya
menembakkan sebuah roket ke gudang senjata di
kamp yang digunakan pasukan koalisi negara-
negara Teluk yang berada di wilayah Marib.
Menurut Houthi, puluhan tentara UAE dan Yaman
tewas akibat serangan roket tersebut. Sejumlah
helikopter Apache dan kendaraan-kendaraan
militer juga hancur.
Warga di Marib menuturkan kepada Reuters,
mereka melihat api berkobar dan kepulan asap di
kamp tersebut.
Sejak Maret lalu, Arab Saudi dan koalisi negara-
negara Teluk telah melancarkan operasi militer
untuk memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Operasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang presidennya, Abd-
Rabbu Mansour Hadi kini mengungsi ke Saudi.
Operasi militer Saudi dan koalisi ini juga
dilakukan untuk mengusir Houthi dari ibukota
Sanaa, yang telah dikuasai pemberontah Syiah
tersebut sejak September 2014 lalu.
Sebelum insiden serangan roket Houthi tersebut,
setidaknya lima tentara UAE telah tewas di
Yaman sejak operasi militer anti-Houthi mulai
dilancarkan.
(ita/ita)
------------------
http://m.detik.com/news/internasional/3010756/tentara-uni-emirat-arab-yang-tewas-bertambah-jadi-45-orang
Sabtu 05 Sep 2015, 02:51 WIB
Tentara Uni Emirat Arab yang Tewas
Bertambah Jadi 45 Orang
Dhani Irawan - detikNews
Foto: REUTERS/Stringer
Sanaa - Korban tewas dari kubu tentara Uni
Emirat Arab (UAE) bertambah. Prajurit itu tewas
dalam serangan pemberontak Syiah Houthi di
Yaman.
Dilansir AFP, Sabtu (5/9/2015), jumlah korban
tewas dari kubu tentara UAE bertambah menjadi
45 orang. Kantor berita UAE, WAM melaporkan
23 orang dari 45 tentara itu tewas karena luka
yang dideritanya.
Sementara itu, sebelumnya disebutkan ada 22
tentara yang tewas. WAM tidak memberikan
keterangan detail mengenai bagaimana 22
tentara itu tewas.
Dari kubu Houthi sendiri menyebutkan bahwa
mereka menembakkan sebuah roket ke gudang
senjata di kamp yang digunakan pasukan koalisi
negara-negara Teluk yang berada di wilayah
Marib. Menurut Houthi, puluhan tentara UAE dan
Yaman tewas akibat serangan roket tersebut.
Sejumlah helikopter Apache dan kendaraan-
kendaraan militer juga hancur.
Arab Saudi dan koalisi negara-negara Teluk
telah melancarkan operasi militer sejak Maret
untuk memerangi pemberontak Houthi di Yaman.
Operasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan
pemerintahan Yaman yang presidennya, Abd-
Rabbu Mansour Hadi yang kini mengungsi ke
Saudi. Operasi militer Saudi dan koalisi ini juga
dilakukan untuk mengusir Houthi dari ibukota
Sanaa, yang telah dikuasai pemberontah Syiah
tersebut sejak September 2014 lalu.
Sebelum insiden serangan roket Houthi tersebut,
setidaknya lima tentara UAE telah tewas di
Yaman sejak operasi militer anti-Houthi mulai
dilancarkan. (dhn/dhn)
----------------
perang di mana mana
Diubah oleh sukirwan 05-09-2015 09:14
0
1.6K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan