Halo agan-agan!

Akhir-akhir ini ane lagi 'keranjingan' banget sama makanan yang satu ini. Sebetulnya makanan ini sudah lama ada sih, namun, kali ini mereka baru mengeluarkan varian menu dan paket yang baru, yaitu My Box di PHD alias Pizza Hut Delivery! Ane yakin kalian semua pasti udah pada tau apa itu PHD dan sebagian besar dari kalian pasti sudah pada pernah pesen PHD. Buat yang belum tau, bisa cek sendiri di website PHD.



Singkat cerita, ane dan temen-temen ber-4 mau coba coba order PHD melalui website mereka. Biasanya sih ane dan temen-temen seringnya pesen Big Box, namun saat itu kami memutuskan untuk memesan produk baru PHD, My Box, karena jumlahnya yang dirasa tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit juga. Menurut pengalaman temen ane yang pernah mesen, katanya My Box itu enaknya buat sendiri sih, cuman berhubung kita cewek-cewek yang takut gendut kalo makan kebanyakan, jadi kita beli 2 box buat ber-empat. Udah pesen di website macem macem, datanglah si abang kira-kira 25 menit kemudian dengan 2 kotak My Box yang baunya udah bikin ngiler.



Jadi, seperti yang ane bilang sebelumnya, ane dan teman-teman memesan 2 boks My Box dengan isi Pizza Beef BBQ dengan Boneless Chicken Thigh with Cheese Sauce serta Pizza Beefcorn dengan cemilan Pepchiz. Ane review satu-satu ya! Siapa tau belum ada yang tau rasa pizza dan cemilannya kayak gimana.

R A S A
Untuk masalah cita rasa sendiri, menurut ane rasanya nggak beda jauh sama restauran Pizza Hut biasa yang suka agan-agan temui di mall ataupun di jalan. Namun, walaupun memiliki rasa yang serupa, ada satu perbedaan yang cukup signifikan antara PHD dengan Pizza Hut, yaitu bagian rotinya. Kalo menurut ane, Pizza Hut biasa memiliki roti dengan ketebalan yang cukup... well, bikin kenyang banget alias super tebal dengan toppingyang nggak gitu banyak, sedangkan PHD memiliki ketebalan roti yang sedikit lebih tipis dengan topping yang cukup melimpah sehingga pas rasanya ketika di makan.

Okay, ane review makanan yang ane beli satu per satu ya!

Yang pertama adalah Beef BBQ Pizza. Sebenernya sih menunya gak beda jauh sama di Pizza Hut biasa. Cuma entah kenapa gue lebih prefer PHD daripada Pizza Hut biasa. Buat varian pizza yang ini, ada bawang bombay dan potongan sosis yang dilumuruin sama saos BBQ. Rasanya juga sedikit lebih spicy, yang mungkin dikarenakan oleh taburan bawang bombaynya. Overall, ini favorit ane. Berikut tampilannya:



Masih tentang pizza, selanjutnya adalah Beeforn Pizza. Beeforn Pizza ini sebetulnya topping-nya nggak beda jauh sama Beef BBQ Pizza, cuma bedanya varian yang ini tanpa dilumuri saus BBQ dan bawang bombay, melainkan disempurnakan dengan taburan jagung yang lembut dan gurih. Nah, Beeforn Pizza ini juga ada kok di outlet Pizza Hut biasa. Yang suka makan Sensasi Delight di outlet Pizza Hut biasa pasti familiar deh. Berikut tampilannya:



Okay, sudah cukup pizzanya! Sekarang ane akan beralih membahas ke cemilan yang disertakan di dalam My Box ini.

Yang pertama adalah Boneless Chicken Thigh with Cheese Sauce. Produk ini merupakan paha ayam tanpa tulang dengan rasa yang sedikit asin, mungkin karena rasa saus kejunya lumayan pekat (3/10 lah asinnya). Sausnya itu sendiri bisa dipilih sesuai dengan selera kita. Yang ane suka dari snackini adalah dia boneless alias gaada tulangnya sama sekali, jadi, makannya sangat effortless dan enggak 'nyampah tulang'. Hahaha, tapi kayaknya kalo saosnya saos pedes lebih enak deh.

Ini diaaaaaa si Boneless Chicken Thigh with Cheese Sauce!



Yang terakhir adalah Pepchiz. Pepchiz ini merupakan roti mini-- ane sebutnya roti mini, rasa pepperoni dan keju dibalut sama roti dan ada aroma jagung bakar. Jadi di dalam Pepchiz ini ada keju melted, sehingga enaknya dimakan pas lagi anget-angetnya. Kebetulan sebelumnya ane juga pernah pesan snack ini yang personal (bukan dipaketin). Nah, kalau yang personal, biasanya dapet saos (apa ya namanya lupa) tapi kalo di My Box ngga dapet, palingan kalo mau pake saos biasa aja juga udah enak. Ini dia si Pepchiz:



Overall, ane cukup seneng sama My Box ini. Soalnya, buat yang kepengen makan pizza dan snacknya, ini pas banget; enggak terlalu banyak dan enggak terlalu sedikit juga. Harganya juga lumayan lah 35.000. Buat sendiri oke, buat berdua juga oke. Tapi saran ane, berhubung ane perempuan kali ya, meningan buat berdua sih soalnya begah juga makan sendirian.



U K U R A N
Seperti yang sudah ane paparkan di atas, kalau masalah ukuran tentunya My Box ini punya ukuran yang lebih minimalis dibandingkan dengan produk PHD sebelumnya, Big Box. Nah, My Box ini sebetulnya sangat cocok buat kalian yang suka dilematis mau pizza, tapi mau cemilannya juga, tapi nggak mau banyak-banyak, atau yang dilematis mau Big Box, tapi cuma mau icip-icip cemilan atau pizza yang spesifik aja. Buat makan sendiri atau berdua, ane sangat merekomendasikan beli My Box sih.


P E L A Y A N A N
Ane adalah salah satu pelanggan PHD yang hampir mesen PHD 3 kali dalam sebulan, atau bahkan lebih kalau ada special occasionseperti teman kantor yang berulang tahun, jadi lumayan kan dapat PHD gratis (hehehe!). Untuk masalah pelayanan sendiri, ane nggak pernah ada masalah sama pelayanan PHD; all good! Ane salut sama PHD yang mampu menepati janji 30 menit sampai di tujuan.

Waktu itu pernah, pas bulan Ramadhan ane dan teman-teman order PHD untuk berbuka puasa. Ketika udah selesai klik sana sini di website dan sudah melakukan pesanan, ditelfonlah sama si mbak-mbak PHD yang mengonfirmasikan bahwa pesanan ane tidak bisa tiba tepat waktu dalam 30 menit, lalu bertanya apakah ane masih ingin pesan atau tidak. Karena merasa tidak ada masalah, ane konfirmasi untuk tetap pesan PHD dan bersedia menunggu dalam waktu yang dijanjikan, yaitu 1 jam. Benar saja, 1 jam kemudian PHD datang membawa pizza pesanan ane.

Walaupun sudah konfirmasi untuk datang telat, PHD tetap menepati janji awal mereka; apabila pizza tidak sampai dalam waktu 30 menit, PHD akan memberikan voucher 1 pan pizza gratis. Dan bener aja! Selain membawakan pesanan pizza ane, PHD juga memberikan voucher 1 pan pizza gratis atas keterlambatan mereka, yang padahal sudah ane iyakan bahwa it's okay to be late.

Okay, segitu aja review dari ane. Iseng-iseng aja nih mencoba menulis ulasan mengenai makanan.