http://megapolitan.kompas.com/read/2...embubaran.IPDN

Jokowi & Ahok
Quote:
Kepada Jokowi, Ahok Usul Pembubaran IPDN
Jumat, 4 September 2015 | 20:19 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Hal itu diungkapkan Basuki ketika melantik 327 pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (4/9/2015).
"Kemarin saya bilang ke Pak Jokowi, 'Pak, kalau bisa, IPDN bubarkan saja Pak'. Untuk apa ada sekolah IPDN saya bilang. Kalau masuknya juga enggak jelas gimana tesnya, lulusnya gimana, itu hanya pembekalan korps saja," kata Basuki.
Menurut dia, untuk menghasilkan pegawai negeri sipil (PNS) yang baik dan potensial tidak harus digembleng ala militer di IPDN. Bahkan, lanjut dia, perusahaan swasta dan TNI/Polri mampu menyediakan PNS yang baik.
Ketika memilih ajudan pun, Basuki menegaskan tidak akan menunjuk alumnus IPDN. Sejak menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, Basuki lebih memilih aparat kepolisian untuk direkrut menjadi ajudannya.
"Buat apa ada sekolah gaya-gaya militer seperti itu? Swasta mampu (menghasilkan PNS baik), untuk apa menggunakan seperti itu? Mohon maaf saja nih ajudan dari IPDN yang ada di belakang saya," kata Basuki menoleh ke seorang PNS DKI alumnus IPDN yang berdiri memegang dokumen.
Kepada ratusan pejabat eselon, Basuki meminta mereka untuk menegakkan program lima tertib (5T). Tak hanya itu, ia meminta para pejabat, khususnya yang menjadi pamong untuk tidak menjaga sesama alumni IPDN.
"Saya tahu nih ada (oknum) yang suka korps dan kumpul-kumpulin duit. Ya sudah, (IPDN) bubar saja deh. Saya enggak tahu pikiran beliau (Jokowi) apa, tetapi kalau menurut saya, (IPDN) enggak perlu ada," ucap pria yang biasa disapa Ahok itu.
Menurut kalian bagaimana? Tepatkah usul Ahok? Bergunakah IPDN dan alumnusnya?