JAKARTA – Tim Trainer Program Sekolah Siaga Bencana (SSB) 2015, Disaster Management Institute of Indonesia/DMII – ACT bersinergi dengan Bank Indonesia/BI, terus mengedukasi siswa-siswi se- tingkat SMU/SMK di Jakarta. Siswa-siswi SMA Negeri 60 Jakarta, Kamis (3/9) menjadi salah satu sekolah yang dikunjungi Tim Trainer DMII untuk diberi wawasan siaga bencana.

Menurut Affan, Tim Trainer DMII, proses kegiatan SSB 2015 ini melalui tiga tahapan. Tahap pertama melakukan seleksi sekolah-sekolah calon peserta program yang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Nasional. Dari 100 sekolah tingkat SMA/SMK sederajat, dipilah menjadi 20 sekolah yang akan dilatih.

“Yang sekarang kami lakukan adalah proses tahap kedua, yaitu pelatihan manajemen siaga bencana berbasis sekolah yang diadakan di 20 sekolah itu, jadi tiap sekolah kita training selama 2 hari,”jelas Affan.

Pada hari pertama Tim Traner DMII memberikan gambaran tentang manajemen bencana, sedangkan di hari keduanya lebih menitikberatkan pembentukkan tim kebencanaan disekolah. "Kita lebih memfokukan penguatan menejemen bencana berbasis sekolah,“tambahnya.

Bagas Pratama (15) salah satu peserta SSB mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti pelatihan ini. “Aku senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini, karena bisa mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,“ tutur Siswa kelas IX IPS ini.

Hal senada diutarakan Hannah Christi (16) siswa XI IPS, menurutnya pelatihan siaga bencana di sekolahnya adalah pertama kali diadakan. “Kegiatan ini baru dan sangat bermanfaat untuk kami, sebelumnya kami tidak tahu dengan siaga bencana, tapi dengan kegiatan SSB ini, kami bisa tahu dan paham apa yang harus dilakukan ketika bencana datang, kami sangat bersyukur, terimakasih kakak-kakak ACT, “pungkasnya.

Sumber