Quote:
JAKARTA - Direktur Institut Studi Transportasi Darmaningtyas mengatakan, tidak bisa dipungkiri, bahwa tenaga kerja yang akan melaksanakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak akan di bawa oleh negara pemenang tender.
Saat ini, ada dua investor yang tengah berkompetisi memenangkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kedua negara tersebut adalah China dan Jepang.
"Soal tenaga kerja, saya tidak yakin nanti kalau pemenangnya misalnya China jika tidak memboyong tenaga kerjanya," kata Darma di Kantor Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/8/2015).
Darma menyebutkan, seperti pada pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, yang sama sekali tidak melibatkan tenaga ahli Indonesia satu pun.
"Ahli transportasi kita tidak pernah dilibatkan, kalau proyek yang besar itu tidak pernah melibatkan ahli-ahli lokal, diambil oleh konsultan luar yang tidak paham kondisi transportasi di Indonesia," tandasnya.
Sumur
utamakan NASBUNG yg g punye kerjaan dong..
