Selasa 01 Sep 2015, 12:31 WIB
Kegagalan Jimly di Seleksi KPK dan Misteri Alasan Mundur dari MK
Ahmad Toriq - detikNews

Jakarta - Jimly Asshiddiqie kembali gagal menjadi komisioner KPK. Eks Ketua MK itu tak lolos menjadi 8 besar yang akan diuji DPR. Kegagalan Jimly meninggalkan satu misteri, yaitu soal alasan pengunduran dirinya dari MK.

Laju Jimly terhenti di 19 besar seleksi capim KPK jilid IV. Mirip seperti seleksi capim KPK jilid III, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) itu juga gagal di tahap wawancara dengan pansel.

Kegagalan Jimly ini menyisakan misteri, yaitu soal pengunduran dirinya dari Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2009 lalu. Pansel capim KPK sempat bertanya ke Jimly soal alasan pengunduran dirinya, namun mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu menolak menjawab.

Dalam wawancara dengan pansel capim KPK pada 25 Agustus lalu, anggota Pansel KPK Enny Nurbaningsih bertanya ke Jimly soal alasannya mundur dari MK. Jimly mundur di tengah jalan setelah para hakim MK memutuskan Mahfud MD sebagai ketua mahkamah yang baru. Sedangkan Jimly yang sebelumnya menjadi ketua, harus puas menjadi anggota saja.

Atas kejadian tersebut, Enny lantas membandingkan saat kedepan dia menjabat komisoner KPK. Seperti diketahui, posisi pimpinan KPK terdiri dari ketua dan empat orang wakil.

"Apakah nanti saat tidak menjadi Ketua KPK, Pak Jimly juga tidak akan menuntaskan jabatan?" tanya Enny dalam wawancara di gedung Setneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (25/8) lalu.

Mendapat pertanyaan tersebut, Jimly memilih untuk menolak menjawabnya. Menurut Jimly, Pansel hanya bertugas memilih Capim KPK bukan terkait permasalahan personal.

"Saya ini orangnya konsisten, jadi saya mohon ini pertanyaan saya jawab di DPR saja, dan Pansel sekarang milih 8 orang (Capim) dulu lah," jawab Guru Besar Fakultas Hukum UI ini.

Enny berkukuh meminta jawaban. Dia mengatakan semua bentuk aduan harus dikonfirmasikan kepada capim KPK. Sehingga, Jimly wajib menjawab pertanyaan tersebut.

"Ini (aduan) saya harus di klarifikasi," kembali Enny bertanya.

Jimly tetap dengan tegas menolak menjawab pertanyaan tersebut. Eks Ketua MK itu baru mau menjawab pertanyaan tersebut jika sudah diuji oleh DPR.

"Jadi lebih baik jawabnya nanti, saya konsisten, saya menjelaskannya nanti saja di DPR," jelas Jimly.

Merasa Jimly harus menjawab, Enny kembali melontarkan pertanyaan yang sama. Namun, Jimly tetap pada pendiriannya tidak akan menjawab dan hanya akan menjawab ketika telah lolos dan menjalani fit and proper test di DPR.

"Saya konsisten orangnya," jawab Jimly.

Namun kini Jimly tak lolos ke DPR. Misteri soal alasan pengunduran diri Jimly pun urung terungkap. Akankah Jimly mengungkap alasan pengunduran dirinya di luar seleksi capim KPK di DPR?


(tor/van)