TEMPO.CO,Jakarta- Badan Resersedan Kriminal Mabes Polri mendatangi kantor Pertamina Foundation di daerah Simprug, Jakarta Selatan. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak membenarkan akan ada penggeledahan di tempat itu. "Ya, saya masih menuju tempatnya," kata Victor saat dihubungi, Selasa, 1September 2015.

Walau begitu, Victor belum bersedia mengungkap terkait apakah penggeledahan itu. "Tunggu nanti saja," kata dia.

Victor juga tak bersedia menjawab apakah penggeledahan ini terkait kasus korupsi yang disebut-sebut melibatkan salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Nina Nurlina Pramono, Direktur Eksekutif Pertamina Foundation. "Saya tak mau jawab, jangan dipolitisir," ujar dia sambil mematikan telepon.

Salah satu peserta seleksi capim KPK disebut terlibat kasus korupsi. Adanya peserta seleksi capim KPK yang akan dijadikan tersangka ini terungkap setelah Kepala Bareskrim Komjen Budi Waseso menyatakan akan meminta tanggung jawab panitia seleksi atas rekomendasi yang diberikan Bareskrim.

Walau begitu, hingga akhir pekan lalu, Victor hanya memberi petunjuk bahwa kandidat tersangka korupsi bukan berlatar belakang KPK melainkan seorang mantan pejabat. Bareskrim hingga saat ini tak bersedia mengungkap tersangka maupun kasus yang dimaksud.

Penetapan tersangka oleh Bareskrim didasarkan pada laporan masyarakat. Proses penyidikan diketahui telah berlangsung selama sebulan.

Sementara itu, panitia seleksi capimKPK memastikan nama satu orang tersangka itu bukan lah capim KPK yang telah lolos tahapan wawancara. Pansel akan menyerahkan delapan nama capim KPK yang lolos seleksi wawancara kepada Presiden Joko Widodo hari ini.

Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2015/09/...n-terkait-nina

Untungnya udah dicoret pansel, nunggu perkembangan selanjutnya