Jakarta - Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) marah mendengar informasi pendukungnya menggelar aksi saat car free day di Bundaran HI, Jl MH Thamrin, Jakpus. Ahok tak ingin area warga berolahraga malah dijadikan tempat kampanye politik.

Kekecewaan Ahok terhadap aksi Dukung Ahok Gubernur (DAG) diluapkan melalui akun twitternya @basuki_btp, Minggu (30/8/2015).

"Selamat siang. Terkait berita sekelompok orang yg mendukung saya di ajang Car Free Day pagi tadi, ada yg perlu diluruskan," kata Ahok membuka pernyataannya seperti dikutip detikcom.

"Pemprov DKI sudah menetapkan bahwa CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kegiatan politik. Itu berlaku untuk semua pihak," lanjut Ahok.

Menurut Ahok, kegiatan politik pada CFD merupakan pelanggaran. Ahok juga meminta Satpol PP menindak tegas kegiatan politik apapun di CFD.

"Gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG) juga tidak diperbolehkan melakukan pelanggaran. Saya minta satpol PP menertibkan tanpa pandang bulu," tegas Ahok.




Ahok mengaku menghargai dan berterimakasih kepada kelompok-kelompok yang memberikan dukungan. "Tapi mematuhi peraturan itu penting. Saya tidak ingin pendukung saya melanggar aturan. Ini contoh yang sangat tidak baik," tutur Ahok.

"Saya kan jauh lebih senang warga taat aturan walaupun tidak dukung saya, dibanding klaim mendukung tapi tidak bisa menghargai peraturan yang ada," imbuh Ahok.

Pagi tadi area CFD memang diramaikan kelompok Dukung Ahok Gubernur (DAG). Mereka mengenakan kaos putih dan spanduk bertuliskan dukungan serta ajakan mengumpulkan KTP sebagai syarat pendaftaran calon independen pada tahun 2017.