- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Yang Terjadi Jika Nilai Mata Uang Indonesia Seperti Zimbabwe
TS
iaancristiano
Inilah Yang Terjadi Jika Nilai Mata Uang Indonesia Seperti Zimbabwe
WELCOME TO MY THREAD 
Quote:
Spoiler for Gambar:
Terima kasih mimin, momod, dan penghuni kaskus yang menjadikan thread ini menjadi
Terima kasih juga yang udah bagi ane bintang 5 dan cendolnya.
Quote:
Selamat pagi, siang, atau sore Agan dan Aganwati dimanapun berada
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'afiyat ya
Berhubung akhir-akhir ini lagi rame berita tentang melemahnya nilai tukar Rp terhadap $US, makanya kali ini ane mau share bagaimana jika fenomena mata uang di Zimbabwe terjadi di Indonesia.
Penasaran kan gan? Langsung scroll yuk
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'afiyat ya
Berhubung akhir-akhir ini lagi rame berita tentang melemahnya nilai tukar Rp terhadap $US, makanya kali ini ane mau share bagaimana jika fenomena mata uang di Zimbabwe terjadi di Indonesia.
Penasaran kan gan? Langsung scroll yuk
Quote:
Biar ga ada kesalah pahaman diantara kita nih gan 
Spoiler for Cek Repost:
Quote:
Quote:
1. Kencan Bawa Uang Sekoper
Well, kalau kencan agan hanya membutuhkan beberapa lembar Rp 100 ribuan aja, bayangkan kalau nilai rupiah sama dengan dollar Zimbabwe. Agan bakal butuh koper tuh untuk nge-date. Bayangkan mulai dari parkir, makan malam, snack, hingga nonton, berapa banyak uang yang harus dibayarkan?
Mungkin akan jadi kencan paling menyusahkan yang pernah ada tuh. Apalagi kalau pemerintah nggak memberlakukan uang kertas nominal besar seperti Zimbabwe. Bakal beneran bawa koper. Uniknya lagi, berangkatnya koper penuh uang dan pulangnya bisa langsung kosong. Bener-bener nggak asik!
Spoiler for Gambar 1:
Well, kalau kencan agan hanya membutuhkan beberapa lembar Rp 100 ribuan aja, bayangkan kalau nilai rupiah sama dengan dollar Zimbabwe. Agan bakal butuh koper tuh untuk nge-date. Bayangkan mulai dari parkir, makan malam, snack, hingga nonton, berapa banyak uang yang harus dibayarkan?
Mungkin akan jadi kencan paling menyusahkan yang pernah ada tuh. Apalagi kalau pemerintah nggak memberlakukan uang kertas nominal besar seperti Zimbabwe. Bakal beneran bawa koper. Uniknya lagi, berangkatnya koper penuh uang dan pulangnya bisa langsung kosong. Bener-bener nggak asik!
Quote:
2. Beli SmartphoneBawa Truk
Bayangkan jika kondisi keuangan kita sama seperti Zimbabwe yakni USD 1 sama dengan Rp 35 triliun, butuh berapa duit tuh untuk membeli smartphone yang low end aja? Pastinya agan harus menyewa setidaknya 2 sampai tiga truk untuk membawa semua uangnya. Pasti bakal aneh banget yah?
Beli pulsa pun bakal jadi awkward moment banget. Gimana nggak, ketika agan membawa satu tas penuh uang hanya untuk mengisi pulsa nominal Rp 10 ribu saat ini. Nggak terbayangkan susahnya
Spoiler for Gambar 2:
Bayangkan jika kondisi keuangan kita sama seperti Zimbabwe yakni USD 1 sama dengan Rp 35 triliun, butuh berapa duit tuh untuk membeli smartphone yang low end aja? Pastinya agan harus menyewa setidaknya 2 sampai tiga truk untuk membawa semua uangnya. Pasti bakal aneh banget yah?
Beli pulsa pun bakal jadi awkward moment banget. Gimana nggak, ketika agan membawa satu tas penuh uang hanya untuk mengisi pulsa nominal Rp 10 ribu saat ini. Nggak terbayangkan susahnya
Quote:
3. Pabrik Dompet Tutup Usaha
Tanyakan kepada penduduk Zimbabwe apakah mereka butuh dompet untuk uang-uang mereka? Sama sekali nggak! Agan mungkin butuh tas atau bahkan troli belanja. Bukan buat barang yang bakal dibeli, tapi untuk menaruh semua uang. Akibatnya? Pabrik dompet pun bakal gulung tikar tuh.
Nggak ada yang memerlukan dompet lagi. Mungkin masih ada sih beberapa yang menggunakannya, itu pun nggak lebih untuk menaruh kartu nama atau pun STNK kendaraan aja. Tanpa dompet, mungkin dandanan kita juga nggak bakal kece kayak dulu lagi.
Spoiler for Gambar 3:
Tanyakan kepada penduduk Zimbabwe apakah mereka butuh dompet untuk uang-uang mereka? Sama sekali nggak! Agan mungkin butuh tas atau bahkan troli belanja. Bukan buat barang yang bakal dibeli, tapi untuk menaruh semua uang. Akibatnya? Pabrik dompet pun bakal gulung tikar tuh.
Nggak ada yang memerlukan dompet lagi. Mungkin masih ada sih beberapa yang menggunakannya, itu pun nggak lebih untuk menaruh kartu nama atau pun STNK kendaraan aja. Tanpa dompet, mungkin dandanan kita juga nggak bakal kece kayak dulu lagi.
Quote:
4. Bank Kehabisan Tempat Penyimpanan
Gimana dengan bank? Sayangnya, mungkin agan udah nggak bisa memanfaatkan jasa mereka untuk menabung atau sekedar menitipkan uang. Kalau menabungnya dollar Amerika sih nggak masalah, cuma butuh sebuah box kecil aja. Bayangkan deh kalau agan pengen menyimpan banyak uang senilai USD 10.000 tapi dalam bentuk rupiah yang nilainya sama dengan dollar Zimbabwe? Mungkin satu ruangan penuh bakal hanya untuk uang agan aja tuh!
Sebagai alternatif, mungkin banyak orang yang bakal menyewa rumah atau gedung-gedung kosong. Bukan untuk ditinggali nih, tapi sebagai tempat penyimpanan uang. Malah lebih ribet jadinya. Belum lagi ancaman maling dan sebagainya, makin ngenes kalau rumahnya terbakar. Sama sekali nggak enak deh!
Spoiler for Gambar 4:
Gimana dengan bank? Sayangnya, mungkin agan udah nggak bisa memanfaatkan jasa mereka untuk menabung atau sekedar menitipkan uang. Kalau menabungnya dollar Amerika sih nggak masalah, cuma butuh sebuah box kecil aja. Bayangkan deh kalau agan pengen menyimpan banyak uang senilai USD 10.000 tapi dalam bentuk rupiah yang nilainya sama dengan dollar Zimbabwe? Mungkin satu ruangan penuh bakal hanya untuk uang agan aja tuh!
Sebagai alternatif, mungkin banyak orang yang bakal menyewa rumah atau gedung-gedung kosong. Bukan untuk ditinggali nih, tapi sebagai tempat penyimpanan uang. Malah lebih ribet jadinya. Belum lagi ancaman maling dan sebagainya, makin ngenes kalau rumahnya terbakar. Sama sekali nggak enak deh!
Quote:
Untungnya, mata uang kita hanya senilai Rp 14 ribuan aja meskipun penurunan nilai ini aslinya juga menyiksa banget. Kabar terakhir dari dollar Zimbabwe, pemerintah mereka bakal segera menarik uang yang udah beredar dan diganti dollar Amerika serikat sebagai mata uang primer. Lalu gimana dengan nasib mata uang asli? Sebagian penduduk Zimbabwe katanya bakal mengobralnya jadi sovenir. Hmm, lumayan tuh bisa jadi collectible item.
Tapi tetep ane sendiri berharap agar nilai Rupiah bisa menguat kembali agar bisa seperti beberapa tahun lalu gitu
Tapi tetep ane sendiri berharap agar nilai Rupiah bisa menguat kembali agar bisa seperti beberapa tahun lalu gitu
Quote:
Sekian thread dari ane gan, kurang lebihnya mohon maaf karena ane cuma share dari apa yang ane dapet 
Mampir ke Thread ane yang lain dong gan Kenapa Tulisan Dokter "Jelek" ? #HT1
Produk-Produk Mendunia Ini Ternyata Buatan Indonesia Lho! #HT2
Tanda Toilet Anti Mainstream Yang Pernah Ada, Cekidot Gan!
Spoiler for Jangan di klik:
Kalo boleh gan
Tambahan dari kaskuser
Spoiler for Tambahan Kaskuser:
Quote:
Quote:
Original Posted By the.darn.knight►nambahin gan, jadi ga ada pencopet 
pencopet kan ngambilnya yang di dompet aja
atau yang selembar dua lembarr beberapa lembar
yang kalo di zimbabwe ga ada artinya
masa pencopet mau ngambil uang segini
pencopet kan ngambilnya yang di dompet aja
atau yang selembar dua lembarr beberapa lembar
yang kalo di zimbabwe ga ada artinya
masa pencopet mau ngambil uang segini
Quote:
Quote:
Original Posted By zoopy►NGERI... yah ini salah satu efek negara tidak mandiri,,
1. masa bikin tempe tahu yg original indonesia bahan bakunya impor.. parahh
2. pemerintah tidak peduli dan mendukung pertanian dalam negeri,, akibatnya bahan baku yg berasal dari tumbuh2 an kudu impor..
3. banyak mafia dan oknum di posisi strategis di pemerintahan,, yg hanya memikirkan keuntungan pribadi & kelompok tertentu
4. usaha barang2 non makanan (macam gadget, elektronik) dalam negeri dipersulit oleh mafia dan oknum2 pemerintahan, yg berefek kalah saingnya dengan produk impor, sehingga para usahawan lebih memilih berhenti usaha dari pada merugi..
5. banyaknya lingkaran setan di kalangan pengusaha dengan MAFIA dan OKNUM2
6. di kantor Kelurahan dan Kecamatan ane aja masih ada OKNUM, apa lagi di tingkat lebih tinggi,,
7. selama masyarakatnya GENGSIAN, mesti konsumtifnya barang2 impor
selama para MAFIA dan OKNUM2 masih meraja lela di posisi2 strategis di pemerintahan dan para penguasa tidak peduli,, yakin 100% negara ga bakal bisa mandiri, karena pasti dipersulit lit lit
1. masa bikin tempe tahu yg original indonesia bahan bakunya impor.. parahh
2. pemerintah tidak peduli dan mendukung pertanian dalam negeri,, akibatnya bahan baku yg berasal dari tumbuh2 an kudu impor..
3. banyak mafia dan oknum di posisi strategis di pemerintahan,, yg hanya memikirkan keuntungan pribadi & kelompok tertentu
4. usaha barang2 non makanan (macam gadget, elektronik) dalam negeri dipersulit oleh mafia dan oknum2 pemerintahan, yg berefek kalah saingnya dengan produk impor, sehingga para usahawan lebih memilih berhenti usaha dari pada merugi..
5. banyaknya lingkaran setan di kalangan pengusaha dengan MAFIA dan OKNUM2
6. di kantor Kelurahan dan Kecamatan ane aja masih ada OKNUM, apa lagi di tingkat lebih tinggi,,
7. selama masyarakatnya GENGSIAN, mesti konsumtifnya barang2 impor
selama para MAFIA dan OKNUM2 masih meraja lela di posisi2 strategis di pemerintahan dan para penguasa tidak peduli,, yakin 100% negara ga bakal bisa mandiri, karena pasti dipersulit lit lit
0
160.8K
962
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan