Agus Martowardojo: Ekonomi RI Dihormati 10 Tahun Terakhir
Quote:
JAKARTA - Pemerintah menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang kini tengah melemah disebabkan oleh harga komoditas yang juga turut melemah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, hal tersebut merupakan suatu tantangan dalam ekonomi domestik. Pasalnya, selama periode 10 tahun terakhir (1990-2010), Indonesia dihormati.
"Memang 10 tahun terakhir ketika kita mengejar pertumbuhan ekonomi rata-rata enam persen dihormati," ucapnya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Dijelaskan oleh Agus, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran enam persen dihormati sebab, berada pada posisi tiga besar di antara 20 negara terbesar di dunia (G20), di bawah China dan India.
"Kita masuk nomor 3 di bawah China dan India. Itu konsisten kita lakukan," imbuh dia.
Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia kala itu dibantu quantitative easing yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) yang menggelontorkan dana murah ke dunia dan banyak diambil manfaatnya.
Ketika pertumbuhan ekonomi berada di kisaran enam persen, membawa dampak terhadap income masyarakat yang lebih baik. Namun, sayangnya hal ini tidak didukung dengan aspek penawaran yang lebih baik dan menyebabkan impor melimpah.
"Tidak didukung aspek penawaran yang memadai, akhirnya banyak impor. Maka produksi nasional dan persediaan barang dan jasa nasional tidak memadai," pungkasnya.
Sehingga, sebut Agus, angka impor lebih besar melebihi ekspor dan membuat transaksi berjalan mengalami defisit selama paling tidak tiga tahun lamanya.
http://economy.okezone.com/read/2015...tahun-terakhir
moga bisa bangkit dah..
