Pada perdagangan hari ini mata uang rupiah terpantau mengalami pembukaan yang menguat dengan cukup signifikan terhadap dollar AS (27/8). Mata uang lokal bergerak rebound setelah pada sesi perdagangan sebelumnya mengalami penurunan tajam hingga mencapai posisi paling rendah sejak tahun 1998.

Hari ini rupiah berupaya untuk ‘bernapas’ dan menguat didukung oleh melejitnya indeks saham di bursa dalam negeri. IHSG membawa sentiment positif yang cukup kuat. Pagi ini indeks benchmark tersebut loncat ke posisi 4347,29 poin, tertinggi sejak Jumat pekan lalu. Kenaikan IHSG tersebut mampu mendorong rupiah untuk masuk ke zona hijau.

Tekanan jual terhadap mata uang dalam negeri ini masih belum sepenuhnya hilang. Potensi nilai tukar kembali terjun masih kuat mengingat saat ini dollar AS juga sedang kembali menguat terhadap rival-rivalnya.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 14.096,80 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami penguatan yang cukup signifikan dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu sore yang ada di level 14.133,00 per dollar.

Saat ini rupiah terpantau cenderung menguat dibandingkan dengan level pembukaan pagi tadi. Mata uang lokal saat ini berada di posisi 14.091,10 per dollar AS, meningkat sebesar 41,90 poin atau setara dengan 0,3 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiahterhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk kembali masuk ke dalam sentiment negatif. Para investor masih belum menemukan pijakan yang cukup kuat untuk membuat rebound saat ini menjadi kondisi yang solid.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi kembali mengetes level support pada posisi 14.200 dan 14.300 per dollar AS. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.950 dan 13.850 per dollar.