[Perlu Diluruskan!!!] Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[Perlu Diluruskan!!!] Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja

ibnutiangfei

26-08-2015 07:03

[Perlu Diluruskan!!!] Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja

Quote:

Revolusi Mental yang Telan 140 M, Bukan Hanya Buat Website Saja

Quote:

Sumber Gambar majalahberita.com

Quote:

Waduh...gansis nih dia yang patut kita waspadai. Jika menelan berita mentah-mentah tanpa kroscek sana-sini, jadinya heboh banget. Seperti kemarin berita pembuatan website revolusi mental yang katanya telan 140 M, ane pertama kali mendengarnya ya marah juga. Terlebih setelah mengetahui tampilan website yang terkesan apa adanya (kalo ini ane tahunya dari berita-berita, malah sumbernya dari salah satu trit kaskus), masa sih sampai menghabiskan anggaran 140 M. Rasanya ga mungkin banget dan terkesan cuma buang-buang biaya. Ane di sini ga bermaksud membela siapa-siapa lho gansis, hanya berusaha meluruskan saja sepanjang pengetahuan ane. Soalnya negara kita saat ini sedang susah, sedang krisis. Jangan diperparah lagi dengan pemberitaan-pemberitaan yang kurang benar, apalagi menyangkut pemerintah yang memakai anggaran sampai miliaran rupiah. Pasti sensitif sekali.

Ane mencari-cari, mana berita valid yang menyatakan kalo pembuatan website revolusi mental menghabiskan biaya 140 M. Ternyata ga ketemu gansis, berita yang ane temukan bahwa program revolusi mental memang bakal menghabiskan biaya 140 M untuk pembuatan iklan, film, dan dialog publik. Mungkin pembuatan website termasuk salah satu programnya, tapi ingat masih ada program-program lainnya. Beritanya sudah dipublikasikan bulan Februari lalu gansis, nih beritanya:

Quote:

Iklan Revolusi Mental Jokowi Bakal Habiskan Rp 140 Miliar

Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) merancang pembuatan iklan dan sosialiasi revolusi mental. Program ini akan mengambil dana anggaran sebesar 140 miliar rupiah.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago. "Revolusi mental itu kan mengubah perilaku, jadi kampanye iklannya untuk mengubah perilaku," kata Andrinof di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2).

Anggaran 140 miliar ini akan dialokasikan untuk pembuatan iklan, film, dan dialog publik, yang mampu memberikan ruang para tokoh agama agar lebih banyak membicarakan perubahan perilaku yang mengarah ke positif.

Kelak, program ini akan berjalan lintas sektor di bawah Kementerian Agama, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pendidikan, yang akan dipimpin oleh Puan Maharani.

Sebelumnya, Jokowi-JK pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2014 menjanjikan akan melaksanakan program revolusi mental yang ditujukan sebagai perubahan perilaku.

Menurutnya Revolusi Mental berarti warga Indonesia harus mengenal karakter orisinal bangsa. Karena menurut Jokowi, Indonesia merupakan bangsa yang berkarakter santun, berbudi pekerti, ramah, dan bergotong royong, dan karakter tersebut diyakini menjadi modal yang seharusnya dapat membuat rakyat sejahtera.

"Tapi saya tidak tahu kenapa, sedikit demi sedikit (karakter) itu berubah dan kita tidak sadar. Yang lebih parah lagi tidak ada yang nge-rem. Yang seperti itulah yang merusak mental," ujar Jokowi waktu itu.

Melalui perubahan karakter bangsa tersebut, Jokowi yakin bisa memberantas akar yang menjadi munculnya korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja tidak baik, bobroknya birokrasi, sampai ketidaksiplinan. “Oleh sebab itu, saya menawarkan ada sebuah revolusi mental,” ujar Jokowi lagi. Sumber

Quote:

[Update!!!] Bantah Biaya Pembuatan Situs Revolusi Mental Rp 140 M

Quote:

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menampik isu yang menyebut pembuatan website www.revolusimental.go.idmencapai Rp 140 miliar.

Menurut Asisten Deputi Kebudayaan Kemenko PMK Herbin Manihuruk, dana yang dikeluarkan tidak mencapai angka fantastis tersebut.

"Kurang dari Rp 20 juta pembuatannya. Ini menggunakan anggaran yang sudah tersedia di Kemenko PMK," ujar Herbin kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (26/8).

Kemenko PMK, kata Herbin, belum menggunakan anggaran Rp 140 miliar karena saat ini dana dari APBN tersebut belum cair. Anggaran itu, ujarnya, baru bisa digunakan 2-3 pekan nanti. Karenanya, Herbin memastikan, dana itu tidak tersentuh untuk pembuatan website revolusi mental.

"Memang ada anggaran yang disiapkan dalam APBNP 2015 Rp 140 miliar. Tapi tidak satu rupiah pun yang digunakan untuk pembuatan website ini," imbuhnya.

Herbin menerima kritik terkait biaya pembuatan website itu dan memastikan dana yang terpakai tidak fantastis seperti yang dituding netizen.

"Banyak yang mengkritik dan mengatakan bahwa anggaran besar tidak sesuai dengan kualitas web, padahal ini baru uji coba. Pembuatannya belum menggunakan anggaran Rp 140 miliar," tandas Herbin. Sumber

Quote:

[Update!!!] Kemenko PMK: Situs Revolusi Mental Tak Lebih dari Rp200 Juta
Soal desain yang dinilai plagiat, akan dijadikan masukan.

Quote:

Kabar liar mengiringi gangguan akses situs revolusimental.go.id yang tak bisa diakses pada hari ini, Rabu 26 Agustus 2015. Para pengguna internet ramai-ramai mempertanyakan dan mengkritik situs yang diluncurkan pada Senin 24 Agustus 2015 itu.
Situs itu dihadirkan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Beberapa di antaranya pengguna Twitter dan Facebook menyesalkan kenapa situs yang diduga menelan biaya Rp140 miliar itu bisa dengan mudah terserang peretas.

Terkait hal ini, pengelola situs revolusi mental, Achmad Gunawan kepada VIVA.co.id, Rabu 26 Agustus 2015, membantah bila biaya yang dikeluarkan untuk mengelola situs itu mencapai miliaran rupiah.

"Biaya pembuatan situs tidak lebih dari Rp20 juta," kata Gunawan, yang menjabat Kasubid Kedeputian Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK.
Ia mengatakan, jika ditambah dengan biaya-biaya lainnya di luar biaya pembuatan situs, juga tidak sampai menembus setengah miliar.

"Kemudian ditambah pengelolaan atau operasionalnya, tidak lebih dari Rp200 juta," katanya.

Selanjutnya, terkait tudingan situs revolusi mental menjiplak tampilan situs Barack Obama, Gunawan menghargai masukan tersebut dan akan mengakomodasi aspirasi para pengguna internet.
"Tentang desain tampilan, kritik kami terima sebagai masukan untuk perbaikan web," kata Gunawan.

Diketahui, nama dan kontak Achmad Gunawan tertera dalam riwayat domain revolusimental.go.id. Dalam riwayat domain itu, Gunawan tertera sebagai nama registrant situs tersebut.

Sebelumnya, dalam peluncuran situs revolusi mental, Puan Maharani menjelaskan laman ini ditujukan agar rakyat Indonesia bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental. Kementerian yang dipimpinnya itu bertugas mengkoordinasi gerakan nasional tersebut. Sumber

Quote:

[Update!!!] Sebagai Bahan Pertimbangan Gansis, Nih Penjelasan dari Seorang Kaskuser

Quote:

Original Posted By schatzisexy►komeng ane gan di trit nya

Quote:

malam kaskuser semua

mohon maaf sebelumnya,
kalo ane beda berbeda sedikit pandangan dari rekan-rekan
bukan untuk membela tapi sedikit coba menelaah, apakah benar :
.1 itu website nilai nya sefantastis bombastis (140m)

.2 kita cepat dengan mudahnya mempersalahkan pemerintah karena sedikit berita yang belum tentu benar kita anggap benar (bukan membela ya, cm kadang mulai berfikir).

.3 sadarkah kita sedikit isu bikin pemerintah ama rakyatnya diadu domba

.4 dll...

penerawangan ane dari persepsi berbeda... oklh agan2 suhu mastah pada nganalisis itu website ampe jeroannya udah... cm apa bener 140m or 20jt yang selama ini diberitakan (walupun 20jt sih masuk akal dibanding 140m).

1. nih gan, yang namanya proyek senilai lebih dari 200jt itu harus menggunkan metode lelang umum yang terdaftar pada website lpse lkpp (biar org umum bisa mantau).. yang pernah ikut proyek pasti tau

2. itu proyek kalo 140m bener bakalaan nongol tuh di website lpse, ketahuan tuh sapa yang dapet tender (pemenang lelang). bisa di crosschek ...yang nawar ikut lelang juga...

3. pastilah pemenang lelangnya udah ada kalo website nya udah di developed,...

Quote:

ane coba search pantengin berhalaman halaman gak ada tuh di lpse lkpp
jadi ane anggap 140m buat itu webste cuma hoax

Quote:

4. setau ane di monev lkpp bisa keliatan tuh dah reaalisasi apa belum

Quote:

liat aja belanja modalnya baru 28M... tu juga di bag konstruksi (8m) yang ikut dilelangkan

Quote:

5. yah, gak bermaksud macem-macem ...cm ingat kaskuser bangsa kita sekarang cepet banget kepancing sm isu ... (peace) ... apalagi kalo soalan sm pemerintah ... behhh emoticon-Shakehand2

Quote:

Trit dari Kaskus diangkat jadi berita yang heboh banget di situs berita ini:

Quote:

Telan 140 Miliaran Rupiah, Ini Lho Tampilan Web Revolusi Mental

Quote:

Zaman sekarang ini jaringan internet dan sosial media memang punya kekuatan lebih dalam menyampaikan pesan. Jadi sudah bukan hal baru lagi ketika sebagian besar masyarakat atau pemerintah sekali pun ikut menyampaikan pesan atau aspirasinya melalui media tersebut.
Seperti baru-baru ini program komunikasi publik bernilai sekitar 140an miliar sudah diluncurkan oleh Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pada Senin kemarin. Program yang kini sudah berwujud menjadi sebuah website yang bertajuk revolusimental.go.id ini nyatanya berhasil direalisasikan setelah pengajuan dana pada bulan Februari lalu, seperti dilansir melalui Merdeka.

Quote:

Sejak kabar ini merebak, netizen memang penasaran dengan program yang mereka nilai tidak masuk akal ini. Sehingga, dari sejak awal mereka sudah menanti-nanti hari peluncuran website komunikasi publik itu. Namun, apa yang mereka dapat ternyata di luar dugaan ekspetasi mereka. Tak pelak mereka pun sedikit kecewa dengan program ratusan miliaran tersebut.

Bagaimana tidak kecewa, netizen juga terhitung sebagai masyarakat yang melek teknologi tersebut menyebutkan bahwa website itu tidak pantas dengan nilai proyek yang disebutkan habis sekitar 140 miliaran rupiah. Menurut mereka nih, meski ditujukan untuk masyarakat agar bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah. Tapi, bagi netizen ini tak lebih sebagai bentuk pemborosan yang baru.

Quote:

Apalagi, desain tampilan website itu terkesan murahan dan diperkirakan mendapat bantuan soal domain dari kominfo. Dan sedikit banyak website ini akhirnya dirasa kurang layak dengan dana yang diajukan oleh departemen tersebut. Belum lagi, menurut mereka dengan website yang bentuknya seperti itu kemungkinan besar malah lebih mudah dicacati atau dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa dari netizen juga menambahkan bahwa desain tersebut juga mirip dengan tampilan website yang diluncurkan oleh Presiden Amerika Serikat saat ini. Wah, kalau menurut kalian bagaimana ya? Apa benar dana 140an miliar untuk setahun itu terlalu besar dengan hasil proyek website seperti ini? Sumber

Quote:

Pemberitaannya sudah menyebar kemana-mana gansis, semoga pencerahan yang sederhana ini bisa membuka pikiran kita agar berhati-hati dalam menanggapi sebuah berita...makasih...silahkan komengnya gansis emoticon-Cool