Quote:
Video: Parodi pengeroyokan Ki Kusumo di Kelapa Gading
Merdeka.com - Kasus pengeroyokan yang dialami paranormal Ki Kusumo menuai kontra, terlebih setelah video pengeroyokan tersebut diunggah ke situs YouTube. Ada yang mengatakan jika tindakan kriminal tersebut hanya lah sebuah taktik marketing dalam mempromosikan sebuah film.
"Teknik atau pola viral marketing, untuk mempromosikan sesuatu, entah itu film terbaru atau yang objek yang berhubungan dengan video (diperhatikan saja videonya, apa yang aneh di situ)," tulis pemilik akun Facebok Jackson Leonardy Firdaus, seperti dikutip merdeka.com, Senin (24/8).
Jackson menjelaskan, salah satu keanehan dari pengeroyokan Ki Kusumo adalah, perbedaan waktu kejadian dan video pengeroyokan yang beredar di YouTube. Ki Kusumo melaporkan aksi pengeroyokan dirinya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utarake Polda Metro Jaya pada Rabu (19/8). Pengeroyokan sendiri terjadi pada Minggu (16/8).
"Ini yang paling keren. Kejadian pengeroyokan adalah tanggal 16 Agustus 2015, tetapi video diunggah seseorang (akun Selamatkan Taonbaru) pada tanggal 15 Agustus 2015. Ternyata mesin waktu itu ada saudara-saudara," paparnya.
Sementara itu, aksi pengeroyokan tersebut menjadi bulan-bulanan netizen. Salah satunya seperti yang dilakukan channel YouTube Duo Arab Harbatah, yang membuat video parodinya.
Dalam video berjudul 'PARODI Video Ki Kusumo Dikeroyok Tujuh Begundal', channel Duo Arab Harbatah mereka ulang aksi kriminal tersebut. Berbeda dengan video pengeroyokan yang asli, yang melibatkan tujuh orang. Dalam video berdurasi 2 menit 2 detik tersebut, pengeroyok lebih dari tujuh. Video itu juga disisipkan lagu 'We No Speak Americano'.
Dalam keterangannya, Duo Arab Harbatah menuliskan, "Video ini adalah video parodi atas pengeroyokan Ki Kusumo, semoga kejadian ini tidak berulang kali dan perbuatan pengeroyokan adalah perbuatan yang sangat tidak baik. Semoga Ki Kusumo dalam keadaan baik-baik saja."
Kayaknya ki kusumo lagi promoin diri sendiri bisa jatuhin orang cuma 1xx tinju.ya iyalah orang bayaran sih...
