Kampus Sentris atau Jurusan Sentris, lebih baik yang mana?



Artikel ini masih bersuasana persiapan seleksi masuk perguruan tinggi. Masa-masa ini adalah salah satu masa yang paling bikin greget dalam hidup calon mahasiswa. Jelas saja, setelah lulus bangku SMA dan setingkatnya, melanjutkan untuk kuliah adalah salah satu opsi untuk meneruskan pendidikan dan mendampatkan gelar sarjana atau diploma. Dan hal yang menjadi masalah para calon mahasiswa adalah “Saya akan kuliah dimana dan ambil jurusan apa?”.

Dari Sabang sampai Merauke, ada sekitar 200 lebih perguruan tinggi negeri di Indonesia yang terdri dari Universitas, Institut, Sekolah tinggi, Politeknik dan Akademi, serta ada sekitar 3000 perguruan tinggi swasta yang siap menampung anda semua sebagai mahasiswanya. Masing-masing calon mahasiswa pasti sudah memiliki kampus dan jurusan idamannya dan itu yang terbaik bagi mereka. Pilihan anda pasti memiliki suatu alasan, mungkin karena anda mendambakan kampus dan jurusan tersebut. Namun disini saya akan mencoba mengulas apa sebenarnya alasan anda beserta baik buruknya.

Kampus Sentris

Istilah ini biasa diberikan kepada calon mahasiswa yang prioritas tujuannya adalah yang penting nama kampusnya. Ia tidak mau berpaling dari kampus impiannya itu, mencoba semua jalur masuknya, dan memilih apapun jurusannya. Misalkan anda ingin sekali kuliah di Universitas Indonesia. Anda ingin masuk jurusan teknik elektro. Tapi ternyata anda merasa tidak mampu untuk sampai ke teknik elektro. Maka anda banting stir ke ilmu komunikasi. Tapi anda lagi-lagi merasa tidak mampu, hingga anda memilih jurusan filsafat, yang penting UI. Jika kita tinjau kembali, tentunya ada yang aneh dengan kejadian seperti ini. Sebenarnya anda ingin jadi apa sih? Kenapa memilih jurusannya random ga jelas kemana arahnya? Teknik iya, sosial iya, sastra iya? Tidak jarang kejadian ini terjadi. Bahkan beberapa calon mahasiswa memiliki alasan yang menurut saya agak konyol. Kenapa mau masuk kampus ini? Jawabnya “yaaa keren aja”, atau “pengen banget make jaket almamaternya”, atau “yang penting saya dikampus yang terkenal, kerja pasti mudah”. Apakah memilih jurusan kuliah sedangkal alasan-alasan seperti itu? Apa karena keren dan hanya jaket almamaternya saja? Bukankah anda kuliah untuk memilih profesi anda yang akan menjadi jalan hidup anda untuk masa depan nanti?

Keuntungan kampus sentris, ya anda akan terpacu untuk sekuat tenaga mendapatkan kampus idaman anda tersebut. Namun, kerugian kampus sentris akan sangat terasa ketika anda berhasil mendapatkan kampus idaman anda namun anda tidak nyaman menjalani kuliah karena tidak sesuai dengan passion anda. Ketahuilah bahwa belajar di kampus itu tidak semudah yang dibayangkan. Jika anda tidak nyaman, maka anda butuh pindah dari lingkungan tersebut, dan repot lagi untuk tes-tes kampus sana-sini lagi di tahun berikutnya. Kemudian berarti anda tidak membuka diri anda tentang kampus lain, toh bisa jadi kampus lain yang tidak pernah anda pikirkan adalah lebih baik dan menjadi rezeki anda dari Allah, siapa yang tau.

Jurusan Sentris

Istilah ini biasa diberikan kepada calon mahasiswa yang prioritas tujuannya adalah yang penting jurusannya dan sesuai dengan minat. Menurut saya jurusan sentris lebih baik daripada kampus sentris. Kenapa? Karena berarti anda sudah tau anda ingin menjadi apa. Dan anda tidak menutup diri akan kampus lain. Hal ini sering terjadi pada calon mahasiswa yang ingin mengambil jurusan kedokteran, termasuk saya. Pasti mereka berpikir “kuliah dimana aja deh, yang penting gw jadi dokter.”

Kerugian jurusan sentris, mungkin saja anda mendapat kampus yang tidak anda inginkan awalnya. Namun inilah keuntungan jurusan sentris, yaitu jurusannya sesuai dengan yang anda inginkan. Hal ini tidak akan menjadi penyesalan yang mendalam. Kembalilah kepada cita-cita awal anda. Selalu ingat dan bayangkan akan menjadi apa anda 5 tahun kemudian. Walaupun kuliah yang anda jalani tidak mudah, namun disanalah anda bisa merasakan perjuangan mencapai cita-cita anda. Apalagi jika anda mendapatkan kampus dan jurusan yang anda idamkan. Rezeki yang luar biasa dari Allah ^^

So, Kampus sentris atau jurusan sentris? Pertimbangkan lagi. Jangan sampai salah memilih, karena waktu terus berjalan.

SUMBER :
https://simplegathering.wordpress.co...aik-yang-mana/