TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Mentan Menteri Pemuda dan Olahraga Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo, tidak yakin jika otoritas sepakbola dunia (FIFA) akan mengirimkan wakilnya ke Indonesia dalam waktu dekat.

"Saya koq tidak yakin yaah. Untuk apa?" demikian dikemukakan mantan Menpora yang di masa kepemimpinannya berhasil menyatukan dualisme yang terjadi di persepakbolaan nasional.

Roy Suryo menegaskan hal itu menjawab pertanyaan terkait rencana kunjungan representasi FIFA ke Indonesia.

Kemungkinan adanya kunjungan FIFA tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menpora Imam Nahrawi, Kamis (20/8).

Menpora menyebut bahwa FIFA kemungkinan akan hadir dalam waktu dekat ini yakni sebelum Oktober 2015. Dalam kedatangan tersebut FIFA kabarnya akan melakukan investigasi apa yang terjadi di sepak bola Indonesia.

Imam Nahrawi menyebut bahwa dalam momentum kedatangan dari FIFA ini Menpora akan buka-bukaan. Menpora ingin menjelaskan apa yang terjadi di sepak bola Indonesia dan keterlibatan dari pemerintah.

"Semoga dalam waktu dekat ini, kemungkinan sebelum Oktober, FIFA bersama AFC datang ke Indonesia. Kedatangan ini adalah untuk melakukan investigasi apa sesungguhnya yang terjadi di Indonesia," ungkap Imam Nahrawi di sela-sela pelantikan PP ASSI.

Roy Suryo menyatakan, mungkin saja petinggi FIFA akan datang ke Indonesia, namun keberadaannya adalah atas undangan resmi dari Presiden. Bukan Menpora, meski disebutkan mewakili pemerintah.
"Harus Presiden yang mengundang, bukan yang lain," terang Roy Suryo.
Di masa kisruh persepakbolaan yang 'menggila' saat ia menjadi Menpora, Roy Suryo tidak pernah berencana mendatangkan pengurus FIFA ke Indonesia, sebab hal itu kemungkinan besar akan ditampik oleh FIFA.

"Jadi kami yang pro-aktiv untuk mendamaikan. Tetapi, situasi waktu itu berbeda jauh dengan sekarang. Dulu memang sedang tidak bagus. Sekarang sedang bagus tetapi dibuat tidak bagus," tegas Roy Suryo. tb

sumber : http://m.tribunnews.com/superball/20...donesia?page=2

Klo Roy sukro sdh bersabda pasti kejadian