Prestasi Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Dunia dari masa ke masa
Weleh weleh... terima kasih mendalam kembali yang amat sangat banyak untuk momod/mimin yang udah mengangkat trit yang sederhana ini menjadi HOT TRIT tanggal 22 Agustus 2015
Ini adalah HT ke-24 ane gan
Spoiler for Hot trit tanggal 22 Agustus 2015 :
Terima kasih juga untuk agan2/wati sekalian yang udah menyediakan waktunya untuk mampir ke trit ini, rating dan juga lempar cendolnya ke ane
Lagi-lagi mengenai bulutangkis. Ane harap para kaskuser di sini tidak bosan untuk menyimak trit mengenai olah raga kebanggaan Indonesia yah... Nah, BWF atau singkatan dari Badminton World Federation (dulu bernama IBF, International Badminton Federation), kalau dalam bahasa Indonesianya Federasi Bulutangkis Dunia sejak tahun 1977 lepas menyelenggarakan kejuaraan dunia yang digelar hampir setiap tahunnya di negara yang berbeda-beda. Indonesia sendiri sudah beberapa kali menjadi tuan rumah ajang bergengsi tingkat dunia ini. Yang pertama kali adalah tahun 1980, lalu 1989, dan kemudian tahun 2015. Semuanya diselenggarakan di ibukota, Jakarta. Di trit kali ini, ane mau mengajak agan/sis sekalian untuk 'bernostalgia' ke masa lalu dan menyegarkan kembali siapa saja putra putri bulutangkis Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa lewat ajang kompetisi bergengsi ini.
Quote:
Malmo, 1977 Kejuaraan dunia tahun 1977 ini diselenggarakan di Malmo, Swedia. Di tahun ini, atlit2 Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perunggu dan 1 medali perak:
1. Medali emas: Tjun Tjun dan Johan Wahyudi, ganda putra. Uniknya, pasangan ini menang atas sesama atlit Indonesia yang kemudian meraih medali perak.
2. Medali perak: Christian Hadinata dan Ade Chandra. Pasangan ini 'ditahan' oleh Tjun Tjun dan Johan Wahyudi yang meraih emas.
3. Medali perunggu: Iie Sumirat, tunggal putra.
Quote:
Jakarta, 1980 Ini adalah kali yang pertama Indonesia menjadi tuan rumah ajang kejuaraan dunia ini. Bisa dibilang, tahun 1980 adalah tahunnya Indonesia di ajang ini karena 4 dari medali emas dan 4 dari medali perunggu diborong oleh para pemain Indonesia. Tiga (3) medali perunggu pun juga dibabat oleh pebulutangkis Indonesia pada saat itu. Selain itu, hal unik lainnya adalah ketika ajang final tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra adalah 'pertarungan saudara' antar sesama pebulutangkuis Indonesia. Dan juga, Christian Hadinata meraih 2 emas dalam ajanag ini sekaligus karena tampil di babak ganda putra dan ganda campuran. Selain Christian, Imelda Gunawan pun bermain di 2 kategori, yaitu ganda campuran dan ganda putri. Luar biasa bukan...????? Siapa saja juara lainnya?
1. Medali emas: Rudy Hartono, tunggal putra ('perang saudara') Verawaty Wiharjo, tunggal putri ('perang saudara') Ade Chandra dan Christian Hadinata, ganda putra ('perang saudara').. Christian Hadinata dan Imelda Gunawan, ganda campuran.
2. Medali perak: Liem Swie King, tunggal putra. Ivana Lie, tunggal putri. Hariamanto Kartono dan Rudy Heryanto, ganda putra. Verawaty Wiharjo dan Imelda Wiguna, ganda putri.
3. Medali perunggu Hadiyanto, tunggal putra ('perang saudara'). Lius Pongoh, tunggal putra Taty Sumirah, tunggal putri.
Quote:
Kopenhagen, 1983 Ajang tahun ini diadakan di ibukota Denmark, Kopenhagen. Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
1. Medali emas: Icuk Sugiarto, tunggal putra ('perang saudara').
2. Medali perak: Liem Swie King, tunggal putra.
3. Medali perunggu: Christian Hadinata dan Bobby Ertanto
Quote:
Calgary, 1985 Ajang tahun ini diadakan di Calgary, Kanada dan Indonesia membawa 1 medali perunggu untuk kesempatan kali ini.
1. Medal perunggu: Liem Swie King dan Hariamanto Kartono
Quote:
Beijing, 1987 Sama seperti kejuaraan dunia tahun 1985, Indonesia membawa 1 medali perunggu.
1. Medal perunggu: Icuk Sugiarto, tunggal putra.
Quote:
Jakarta, 1989 Ini adalah kali yang kedua Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bulutangkis. Berikut para peraih medali dari Indonesia:
1. Medali perak: Ardy Wiranata, tunggal putra. Eddy Hartono dan Verawaty Fajrin , ganda campuran.
2. Medali perunggu: Icuk Sugiarto, tunggal putra. Eddy Kurniawan, tunggal putra. Sawendah Kusumawardani, tunggal putri. Rudy Gunawan dan Eddy Hartono, ganda putra.
Quote:
Kopenhagen, 1991 Pebulutangkis Indonesia berhasil membawa pulang 2 medali perak dan 3 medali perunggu untuk kesempatan yang kali ini.
1. Medali perak: Alan Budikusuma, tunggal putra. Sarwendah Kusumawardani, tunggal putri.
2. Medali perunggu: Ardy Wiranata, tunggal putra. Susi Susanti, tunggal putri. Bagus Setiadi dan Imay Hendra, ganda putra.
Quote:
Birmingham, 1993 Setelah beberapa tahun tidak ada medali emas dari pebulutangkis Indonesia di kejuaraan dunia ini, pada tahun 1993 Indonesia berhasil membawa pulang 3 medali emas sekaligus. Selain itu 1 medali perak dan 2 medali perunggu pun juga berhasil diraih.
1. Medali emas: Joko Suprianto, tunggal putra. Susi Susanti, tunggal putri. Ricky Subagja dan Rudy Gunawan, ganda putra.
2. Medali perak: Hermawan Susanto, tunggal putra.
3. Medali perunggu: Ardy Wiranata, tunggal putra. Aryono Miranat dan Eliza Nathanael, ganda campuran.
Quote:
Lausanne, 1995 Diselenggarakan di salah satu kota di Swis pada tanggal 22 sampai 28 Mei 1995. Dua (2) medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu berhasil ‘dibawa’ pulang oleh pebulutangkis Indonesia.
1. Medali emas: Heryanto Arbi, tunggal putra. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja, ganda putra.
2. Medali perak: Finarsih dan Lili Tampi, ganda putri.
3. Medali perunggu: Susi Susanti, tunggal putri.
Quote:
Galsgow, 1997 Diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia antara tanggal 24 Mei dan 1 Juni 1997. Indonesia berhasil meraih 1 medali emas dan 4 medali perunggu.
1. Medali emas: Candra Wijaya dan Sigit Budiarto, ganda putra.
2. Medali perunggu: Heryanto Arbi, ganda putra. Ricky Subagja dan Rexy Mainaky, ganda putra. Eliza Nathael dan Resiana Zelin, ganda putri. Trikus Heryanto dan Minarti Timur, ganda campuran.
Quote:
Sevila, 2001 Tahun 2001 pertandingan ini digelar di Sevila, Spanyol antara tanggal 3 sampai 10 Juni 2001. Indonesia berhasil membawa pulang 2 medali emas dan 1 medali perunggu.
1. Medali emas: Hendrawan, tunggal putra. Tony Gunawan dan Halim Haryanto, ganda putra.
2. Medali perunggu: Taufik Hidayat, tunggal putra.
Quote:
Birmingham, 2003 Tahun 2003, ajang ini digelar di kota Birmingham, Inggris anatara tanggal 12 sampai 18 Mei 2003 dan Indonesia membawa 1 medali perak dari ganda putra, yakni oleh Candra Wijaya dan Sigit Budiarto.
Quote:
Anaheim, 2005 Tahun 2005, acara ini diselenggarakan di California bagian selatan, Amerika Serikat, tanggal 15 sampai 21 Agustus 2005. Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
1. Medali emas: Taufik Hidayat, tunggal putra. Nova Widianto dan Lilyana Natsir, ganda campuran.
2. Medali perak: Candra Wijaya dan Sigit Budiarto, ganda putra.
3. Medali perunggu: Luluk Hadiyanto dan Alvent Yulianto, ganda putra.
Quote:
Kuala Lumpur, 2007 Pada tahun 2007 giliran negara tetangga menjadi tuan rumah ajang ini, antara tanggal 13 sampai 19 Agustus 2007. Indonesia berhasil meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
1. Medali emas: Markis Kido dan Hendra Setiawan, ganda putra. Nova Widianto dan Lilyana Natsir, ganda campuran.
2. Medali perak: Sony Dwi Kuncoro, tunggal putra.
Quote:
Hyderabad, 2009 Tahun 2009 kesempatannya India untuk menggelar acara ini, tanggal 10 sampai 16 Agustus 2009. Indonesia membawa pulang 1 medali perak dan 2 medali perunggu (hasil dari ‘perang saudara’).
1. Medali perak: Nova Widianto dan Lilyana Natsir, ganda campuran.
2. Medali perunggu: Taufik Hidayat, tunggal putra. Sony Dwi Kuncoro, tunggal putra.
Quote:
Paris, 2010 Tahun 2010 giliran negara menara Eiffel yang menggelar acara ini, pada tanggal 23 sampai 29 Agustus 2010. Indonesia membawa pulang 1 medali perak dan 1 medali perunggu.
1. Medali perak: Taufik Hidayat, tunggal putra.
2. Medali perunggu: Markis Kido dan Hendra Setiawan, ganda putra.
Quote:
London, 2011 Diadakan antara tanggal 8 sampai 14 Agustus 2010 di ibukota Inggris, Indonesia harus puas dengan perolehan 2 perunggu oleh Mohammad Ahsan dan Bona Septano (ganda putra) dan Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir(ganda campuran).
Quote:
Guangzhou, 2013 Diadakan pada tanggal 5 sampai 11 Agustus 2013 di Tiongkok, Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dari ganda putra, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dan ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir.
Spoiler for Pertandingan final ganda campuran::
Quote:
Kopenagen, 2014 Diadakan tanggal 25 sampai 31 Agustus 2014 di ibukota Denmark, Indonesia harus puas dengan peralihan 1 medali perunggu oleh Tommy Sugiarto di ajang tunggal putra.
Quote:
Jakarta, 2015 Ini adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang baru saja selesai digelar di Jakarta tanggal 10 sampai 16 Agustus 2015. Indonesia berhasil meraih 1 medali emas dan 3 medali perunggu yang katakanlah hadiah yang manis untuk hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70.
1. Medali emas: Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, ganda putra.
Spoiler for Video pertandingan finalnya gan::
Spoiler for Video 'kemenangan' mereka gan::
2. Medali perunggu: Lindaweni Fanetri, tunggal putri. Nitya Maheswari dan Greysia Polii, ganda putri. Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir, ganda campuran.
Demikian prestasi para pebulutangkis Indonesia di ajang kejuaraan bulutangkis dunia gan!
Semoga Indonesia semakin sukses dan bisa membuktikan taringnya di ajang ini yang akan digelar di Galsgow, Skotlandia pada tahun 2017 yang akan datang!
Foto-foto dan video pertandingan menyusul yah...!
Quote:
1. Indonesia tidak membawa pulang medali emas/perak/perunggu pada pertandingan tahun 1999 dan 2006. 2. Tony Gunawan, pebulutangkis asal Indonesia, hijrah ke Amerika Serikat dan berkarya untuk dunia bulutangkis di sana pada tahun 2001 dan pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun 2005, Tony Gunawan dengan rekan ‘senegaranya’ Howard Bach meraih medali emas sedangkan Candra Wijaya dan Sigit Budiarto menempati posisi kedua.
Original Posted By razzasaiia► masih anget bngt nih.. kmren nyanyiin lagu INDONESIA RAYA di istora
terharuuuu😢😢😢
Quote:
Original Posted By TheArdo96►Bukanya 2014 Indonesia jga dapet perak yak gan dr M Ahsan & Hendra?
Ikutan ah, salam dari Istora gan
[url=[youtube]r4do0dwq0d4[/youtube][/url]
Quote:
Original Posted By delag24►
PERTAMA kali sebutan “The Seven Magnificent” diberikan kepada anggota tim Piala Thomas Indonesia tahun 1958. Mereka adalah Tan Joe Hok, Ferry Sonneville, Eddy Yusuf, Olich Solihin. Lie Po Djian, Tan King Gwan dan Njoo Kim Bie. Jadi kampiun piala Thomas pertama kali setelah mengalahkan juara bertahan Malaya di babak final di Singapura. Tahun 1980 gelar tersebut dianugerahkan kembali kepada 7 orang tim Thomas Indonesia, mereka adalah Rudi Hartono, Iie Sumirat, Liem Swie King, Tjun tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata, dan Ade Candra.
Original Posted By jolong2►lilyana natsir paling sering nyumbang medali keknya, dari jaman sama nova sampe sama tantowi tetep jos......
moga2 pas dia pensiun ada pengganti yg sepadan....
Betul gan, dari taun ke taun pasti adaaaa aja deh prestasinya...
Dan yang paling baru ini medali perunggu di kejuaraan dunia BWF world championship 2015 di Jakarta kemarin...
iya gan, ini adalah olahraga yang bisa banggain bangsa
ane sempet geram gegara olahraga ini di hina sama kutum pssi skr "sdr. la nyala mataliti" dgn kata2 "mending menpora ngurusi prestasi bulu tangkis yg sedang merosot dr pada ngurus pssi".
what the fuck, udah berprestasi aja bulutankis masih dihina, gk inget apa ama prestasi organisasi pssi apa?
Original Posted By kuruskering91►numpang pageone di thread calon ht.
iya gan, ini adalah olahraga yang bisa banggain bangsa
ane sempet geram gegara olahraga ini di hina sama kutum pssi skr "sdr. la nyala mataliti" dgn kata2 "mending menpora ngurusi prestasi bulu tangkis yg sedang merosot dr pada ngurus pssi".
what the fuck, udah berprestasi aja bulutankis masih dihina, gk inget apa ama prestasi organisasi pssi apa?
tega bener gan... tapi yah gitu sih, menghina prestasi bulutangkis Indonesia artinya yah gak mau berkaca diri kali yah...
Quote:
Original Posted By rizkybond►Taufik hidayat,tontowi ahmad & Markis Kido jagoan ane gan
Oya Susy susanty udah pensiun belom gan ?
Original Posted By kuruskering91►numpang pageone di thread calon ht.
iya gan, ini adalah olahraga yang bisa banggain bangsa
ane sempet geram gegara olahraga ini di hina sama kutum pssi skr "sdr. la nyala mataliti" dgn kata2 "mending menpora ngurusi prestasi bulu tangkis yg sedang merosot dr pada ngurus pssi".
what the fuck, udah berprestasi aja bulutankis masih dihina, gk inget apa ama prestasi organisasi pssi apa?
sama gan ane juga kesel banget pas La Nyala ngomong gitu. dia pikir PSSI sudah berhasil buat Indonesia juara World Cup apa?
juara ASEAN (piala tiger/AFF Cup) aja belum pernah
Original Posted By tHe_fRee►Olahraga yang sering membawa harum nama bangsa di mata dunia
betul sekali gan...
Quote:
Original Posted By walay93►
sama gan ane juga kesel banget pas La Nyala ngomong gitu. dia pikir PSSI sudah berhasil buat Indonesia juara World Cup apa?
juara ASEAN (piala tiger/AFF Cup) aja belum pernah
sedangkan bulutangkis juara dunia dan all england udah langganan...
ane sih gak anti sama sepakbola, tapi anti banget sama penghinaan atas sesuatu yang tidak pantas banget untuk dihina...
Original Posted By brandy007►semoga regenerasi atlet bulutangkis indonesia tidak macet...
maju terus bulutangkis indonesia
aminnnn gan
dan semoga beasiswa atlit yang dikucurkan perusahaan2 di Indonesia bener2 bisa membuahkan atlit2 garang yang bisa menaklukan dunia bulutangksi dunia
Original Posted By cahsewon►2013 udh bagus tuh, 2015 baru2 ini jg udh lumayan
sektor tunggal perlu bangkit, pdhl dulu termasuk andalan,
kalo kemaren sih sempet ada rekor tuh gan, tunggal putri dapet perunggu di kejuaraan dunia...
kalo ganda putra dan ganda campuran emang keliatannya masih kuat sampe sekarang...
ganda putri juga sempet menang kejuaraan asia tuh awal taun ini...
tunggal putra, Tommy Sugiarto menang Rusia Open 2015 taun ini...
Anda akan meninggalkan The Lounge. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.