Kaskus

Entertainment

act.idAvatar border
TS
act.id
Kekeringan Demak Meluas, ACT Distribusikan Air ke 11 Kecamatan
Kekeringan Demak Meluas, ACT Distribusikan Air ke 11 Kecamatan

DEMAK - Kekeringan dan krisis air bersih yang melanda Kabupaten Demak Jawa Tengah terus meluas. Saat ini Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Disaster Emergency & Response Management/DERM Aksi Cepat Tanggap (ACT), Selasa (18/8) mencatat terdapat 11 kecamatan sudah mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kecamatan Wedung adalah yang terparah mengalami kekeringan, yakni di Mranggen ada 9 dusun, Demak Kota ada 6 dusun, Kebon Agung terdapat 4 dusun, 3 dusun di Bonang, 3 dusun di Gajah. Selanjutnya Kecamatan Dempet, Guntur, Karang Awen dan Karang Tengah masing-masing 1 dusun.

Untuk tahap pertama ACT mendistribusikan air bersih layak minum ke Dusun Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, Selasa kemarin (18/8). Saat tangki air ACT yang didatangkan dari Gunung Ungaran tiba di lokasi pendistribusian warga langsung berbondong-bondong menyerbu air yang selama ini semakin langka di desanya.

Kegembiraan warga sangat terlihat saat menerima bantuan, karena menurut beberapa warga sebelumnya belum ada bantuan air bersih sama sekali baik dari pemerintah maupun swasta. Baru ACT lah yang memberikan bantuan air bersih dengan datang ke desa yang terletak di bagian ujung selatan Kabupaten Demak.

Hal ini dibenarkan oleh H Kades Banyumeneng, Naim (60), sangat mensyukuri bantuan air bersih dari ACT. "Sudah sebulan lebih warga kami kesulitan air. Tidak disangka bantuan pertama justru datang dari jauh, dari Jakarta,” turue Naim saat menyaksikan warganya mengantri air. Menurut Naim, krisis air di desanya menimpa dua dusun, yakni Girikusumo dan Karang Kumpul. Setidaknya, jelas Naim, ada 2.492 KK atau 8.007 di Banyumeneng yang kesulitan air bersih.

Aksi distribusi air bersih dari ACT di Desa Banyumeneng masih akan berlangsung hingga dua hari kedepan. Setidaknya 80.000 liter air bersih yang di ambil dari mata air Gunung Ungaran siap meyapa warga Banyumeneng. Sementara Komandan DERM-ACT, Kusmayadi di tempat terpisah mengakui saat ini ACT sedang melakukan langkah-langkah strategis untuk menangani bencana kekeringan di beberapa daerah agar tahun depan dampak resiko kekeringan bisa di tanggulangi secara permanen dalam jangka waktu yang panjang.

"Droping air bersih hanya solusi instan untuk mengatasi masalah sesaat. Antisipasi krisis air bersih tahun-tahun berikutnya, perlu adanya pipanisasi atau sambungan air baru, pembuatan sumur artetis dan pengadaan pamsimas di desa yang berpotensi terjadi krisis air bersih,"
ujarnya.

Sumber
0
1.1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan