Alhamdulillah TuaGila FC akhirnya bisa menyelesaikan 2 pertandingan di Pulau Penang dalam rangka tour singkat yang dilakukan dengan 20 orang pemain. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi antar tim, tour ini juga merupakan salah satu langkah dalam upaya peningkatan skill dan juga kemampuan pemain kedua tim, sehingga kedepan bisa menjadi sebuah event tahunan. Event ini juga membuktikan bahwa tim TuaGila FC adalah tim sepakbola yang harus diperhitungkan di kancah sepak bola Aceh pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Pertandingan sepakbola TuaGila FC menuju Pulau Penang seakan menunjukkan bahwa pecinta bola Aceh haus akan turnamen atau pun kompetisi yang lebih ketat. Pembekuan sepakbola di Indonesia, membuat anak-anak Aceh yang bernaung di bawah panci TuaGila FC mencari sebuah kesempatan untuk bisa menambah jam terbang mereka untuk menjaga kebugaran sembari menunggu berjalannya kompetisi nasional.

Harapan TuaGila FC tidak muluk-muluk, hanya ingin sepakbola menjadi olahraga yang netral, tanpa ada intervensi dari pihak manapun, sehingga seluruh pecinta bola dan juga pemain bola bisa menyalurkan gelora serta semangat mereka untuk menjadikan sepakbola nasional berjaya di kancah persepakbolaan dunia.