- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Breaking News] Pesawat Jatuh di Papua


TS
denniaplle
[Breaking News] Pesawat Jatuh di Papua
Assalamualaikum selamat malam gan,ada kabar kurang meng enak kan dari bumi cendrawasih ada satu pesawat yang jatuh di sana. Berikut informasinya.
Update Berita Terbaru .
Quote:
Sumber Detik.
Jakarta - Pesawat Trigana Air berisi 54 orang hilang di Papua. Pesawat tersebut seharusnya sudah tiba di tujuan beberapa waktu lalu, namun tak muncul..
Pesawat Trigana jenis ATR bernomor penerbangan IL 267 dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu.
Peasawat ATR tersebut berangkat dari Jayapura dengan tujuan Oksibil. Seharusnya, pesawat tiba pukul 15.15 WIT. Namun belum mendarat.
"Iya benar, ada pesawat lost contact dengan tower Sentani," kata Kapuskom Kemenhub JA Barata, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/8/2015).
Menurut Barata, ada total 54 orang di dalam pesawat tersebut. 49 Di Antaranya adalah penumpang, sisanya kru. (nwk/mad)
Jakarta - Pesawat Trigana Air berisi 54 orang hilang di Papua. Pesawat tersebut seharusnya sudah tiba di tujuan beberapa waktu lalu, namun tak muncul..
Pesawat Trigana jenis ATR bernomor penerbangan IL 267 dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu.
Peasawat ATR tersebut berangkat dari Jayapura dengan tujuan Oksibil. Seharusnya, pesawat tiba pukul 15.15 WIT. Namun belum mendarat.
"Iya benar, ada pesawat lost contact dengan tower Sentani," kata Kapuskom Kemenhub JA Barata, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (16/8/2015).
Menurut Barata, ada total 54 orang di dalam pesawat tersebut. 49 Di Antaranya adalah penumpang, sisanya kru. (nwk/mad)
Quote:
Sumber TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Operasi Trigana Air Beni Sumaryanto mengakui pesawat Trigana ATR 42 yang mengangkut 49 penumpang mengalami hilang kontak di sekitar Oksibil, Papua, pada Minggu (16/8/2015) sore.
Pihaknya juga sudah menerima laporan dari masyarakat setempat ada pesawat jatuh. Namun laporan tersebut belum tentu kebenarannya.
"Kami sudah menerima laporan dari warga, tetapi kami bersama tim SAR juga mengirimkan pesawat untuk mencarinya," kata .Beni saat dihubungi Tribunnews.com.
Menurut Beni, setelah 30 menit hilang kontak, kami langsung mengirimkan pesawat ATR 42 untuk mengikuti jalur yang dilalui, tetapi setelah mendekati Oksibil cuaca memburuk.
"Akibat cuaca buruk tersebut pesawat kami kembali dan belum melihat adanya pesawat jatuh," kata Beni.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat milik Trigana dilaporkan mengalami hilang kontak saat melakukan penerbangan di Papua, Minggu (16/8/2015).
Sebuah pesawat ATR 42 dengan rute Sentani-Oksibil dikabarkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2018). Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN membawa sebanyak 49 orang penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak dan tiga bayi.
Sedangkan pesawat diawaki oleh pilot Capt Hasanudin, FO Aryadin, pramugari Dita Amelia dan Teknisi Mario mengalami kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Pesawat berangkat dari Sentani pada pukul 15.21 WIB dan rencananya sampai di Oksibil sekira pukul 15.06.
Pihaknya juga sudah menerima laporan dari masyarakat setempat ada pesawat jatuh. Namun laporan tersebut belum tentu kebenarannya.
"Kami sudah menerima laporan dari warga, tetapi kami bersama tim SAR juga mengirimkan pesawat untuk mencarinya," kata .Beni saat dihubungi Tribunnews.com.
Menurut Beni, setelah 30 menit hilang kontak, kami langsung mengirimkan pesawat ATR 42 untuk mengikuti jalur yang dilalui, tetapi setelah mendekati Oksibil cuaca memburuk.
"Akibat cuaca buruk tersebut pesawat kami kembali dan belum melihat adanya pesawat jatuh," kata Beni.
Sebelumnya diberitakan, sebuah pesawat milik Trigana dilaporkan mengalami hilang kontak saat melakukan penerbangan di Papua, Minggu (16/8/2015).
Sebuah pesawat ATR 42 dengan rute Sentani-Oksibil dikabarkan hilang kontak pada Minggu (16/8/2018). Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN membawa sebanyak 49 orang penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak dan tiga bayi.
Sedangkan pesawat diawaki oleh pilot Capt Hasanudin, FO Aryadin, pramugari Dita Amelia dan Teknisi Mario mengalami kontak terakhir pada pukul 14.55 WIB. Pesawat berangkat dari Sentani pada pukul 15.21 WIB dan rencananya sampai di Oksibil sekira pukul 15.06.
Quote:
sumber wartakota.
PALMERAH -- Sejumlah media di dalam negeri dan luar negeri mengkonfirmasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua, Minggu (16/8/2015).
Semua menyampaikan duga cita dan belasungawa terkait tragedi ini.
Kabar itu di antaranya disampaikan Daily Star.
Sementara itu, Kompas.com melaporkan, pesawat Trigana Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IL 267 dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian daerah Papua, Komisaris Besar Patrige, di Jayapura, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi pesawat membawa 49 penumpang.
Pilot pesawat adalah Kapten Hasanudin didampingi co pilot Aryadin dan awak kabin mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Pesawat tersebut terbang dari Jayapura sejak pukul 14.22 WIT. Penerbangan Jayapura-Oksibil biasanya membutuhkan waktu 55 menit.
Pesawat yang dikemudikan pilot Kapten Hasanudin seharusnya tiba di Oksibil pada pukul 15.15 WIT. Namun, hingga kini pesawat belum mendarat.
PALMERAH -- Sejumlah media di dalam negeri dan luar negeri mengkonfirmasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Papua, Minggu (16/8/2015).
Semua menyampaikan duga cita dan belasungawa terkait tragedi ini.
Kabar itu di antaranya disampaikan Daily Star.
Sementara itu, Kompas.com melaporkan, pesawat Trigana Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IL 267 dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian daerah Papua, Komisaris Besar Patrige, di Jayapura, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mendapat informasi pesawat membawa 49 penumpang.
Pilot pesawat adalah Kapten Hasanudin didampingi co pilot Aryadin dan awak kabin mekanik Mario, serta pramugari Ika dan Dita.
Pesawat tersebut terbang dari Jayapura sejak pukul 14.22 WIT. Penerbangan Jayapura-Oksibil biasanya membutuhkan waktu 55 menit.
Pesawat yang dikemudikan pilot Kapten Hasanudin seharusnya tiba di Oksibil pada pukul 15.15 WIT. Namun, hingga kini pesawat belum mendarat.
Quote:
Metrotvnews.com, Jayapura: Pesawat Komala Air gagal lepas landas dari Bandara Ninia, Kabupaten Yahukimo, Papua. Pesawat pun jatuh menghantam landasan pacu. Satu orang meninggal dalam kejadian itu. Sementara pilot dan empat penumpang lain cedera.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Rabu 15 Agustus. Saat kejadian, cuaca di sekitar bandara tengah berkabut dan angin kencang.
"Dari kejadian itu, satu korban kru tewas yaitu teknisi pesawat. Bernama Eka Wijaya Sumanta. Sementara pilot dan empat penumpang mengalami luka dan patah tulang," kata Kepala Search and Rescue (SAR) Jayapura, Ludianto.
Ia mengatakan sebuah helikopter membawa korban ke RS Wamena dan RS Dian Harapan. Kelima korban yaitu pilot Kapten Herman Luno dan empat penumpang yakni Pahabol, Laimon Yokyak Kobak, Yali, dan Adam.
Hingga berita ini dimuat, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan. Diduga pesawat mengalami gangguan mesin saat hendak mendarat di landasan pacu Bandara Ninia.
Kecelakaan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Rabu 15 Agustus. Saat kejadian, cuaca di sekitar bandara tengah berkabut dan angin kencang.
"Dari kejadian itu, satu korban kru tewas yaitu teknisi pesawat. Bernama Eka Wijaya Sumanta. Sementara pilot dan empat penumpang mengalami luka dan patah tulang," kata Kepala Search and Rescue (SAR) Jayapura, Ludianto.
Ia mengatakan sebuah helikopter membawa korban ke RS Wamena dan RS Dian Harapan. Kelima korban yaitu pilot Kapten Herman Luno dan empat penumpang yakni Pahabol, Laimon Yokyak Kobak, Yali, dan Adam.
Hingga berita ini dimuat, penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan. Diduga pesawat mengalami gangguan mesin saat hendak mendarat di landasan pacu Bandara Ninia.
Quote:
sumber bbc.
Sebuah pesawat Trigana berpenumpang 54 orang hilang kontak dengan petugas kontrol lalu lintas udara dalam penerbangan
Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam akun Twitternya mengatakan pesawat dengan rute Sentani-oksibil itu hilang kontak pada Minggu (16/08) siang.
Rite pesawat melewati wilayah pegunungan, Oksibil merupakan ibukota di Pegunungan Bintang Papua.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan pesawat Trigana hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar 14.55 WIT.
"Tim Basarnas telah mengirimkan tim untuk melacak pesawat tersebut, tetapi pencarian terhalang kondisi cuaca yang sudah gelap di Papua, " jelas Bambang kepada wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.
Basarnas mengatakan operasi pencarian melalui udara telah dihentikan, dan akan dilanjutkan Senin (17/08) pagi.
Dalam akun twitter Basarnas, penumpang Trigana type ATR 42 terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita dan 5 kru pesawat.
Basarnas menyebutkan telah melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian pesawat dengan pilot Kapten Penerbang Hasanuddin.
Keselamatan penerbangan di Indonesia telah menjadi sorotan pasca terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014 lalu. Pesawat Air Asia yang mengangkut 162 orang penumpang dan kru hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, dan kemudian diketahui jatuh di perairan laut Jawa.
Sebelumnya, pesawat angkut militer hercules jatuh di permukiman penduduk di Medan Juli lalu, menewaskan sekitar 100 orang.
Sebuah pesawat Trigana berpenumpang 54 orang hilang kontak dengan petugas kontrol lalu lintas udara dalam penerbangan
Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam akun Twitternya mengatakan pesawat dengan rute Sentani-oksibil itu hilang kontak pada Minggu (16/08) siang.
Rite pesawat melewati wilayah pegunungan, Oksibil merupakan ibukota di Pegunungan Bintang Papua.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan pesawat Trigana hilang kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara sekitar 14.55 WIT.
"Tim Basarnas telah mengirimkan tim untuk melacak pesawat tersebut, tetapi pencarian terhalang kondisi cuaca yang sudah gelap di Papua, " jelas Bambang kepada wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari.
Basarnas mengatakan operasi pencarian melalui udara telah dihentikan, dan akan dilanjutkan Senin (17/08) pagi.
Dalam akun twitter Basarnas, penumpang Trigana type ATR 42 terdiri dari 44 dewasa, 2 anak, 3 balita dan 5 kru pesawat.
Basarnas menyebutkan telah melakukan koordinasi untuk melakukan pencarian pesawat dengan pilot Kapten Penerbang Hasanuddin.
Keselamatan penerbangan di Indonesia telah menjadi sorotan pasca terjadinya kecelakaan pesawat Air Asia pada 2014 lalu. Pesawat Air Asia yang mengangkut 162 orang penumpang dan kru hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura, dan kemudian diketahui jatuh di perairan laut Jawa.
Sebelumnya, pesawat angkut militer hercules jatuh di permukiman penduduk di Medan Juli lalu, menewaskan sekitar 100 orang.
Update Berita Terbaru .
Quote:
sumber beritasatu.
Jakarta - Pesawat Trigana Air yang hilang kontak dikabarkan telah ditemukan hancur. Informasi yang diperoleh dari masyarakat yang ada di Sentani menyebutkan mereka mendengar suara ledakan karena kemungkinan menabrak gunung dan hancur.
Kronologis musibah tersebut, pada Minggu (16/8), pukul 14.22 WIT pesawat lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura dengan tujuan Oksibil dengan estimated time of arrival (ETA) 15.04 WIT.
Pukul 15.00 WIT tower bandara Oksibil mengontak pesawat namun tidak ada jawaban.
Pukul 15.30 WIT pesawat ATR PK YRR Captain Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat.
Pukul 17.25 WIT pesawat PK YRR mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil dikarenakan cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap.
Pesawat tersebut dilaporkan membawa 49 penumpang dan 5 kru.
Jakarta - Pesawat Trigana Air yang hilang kontak dikabarkan telah ditemukan hancur. Informasi yang diperoleh dari masyarakat yang ada di Sentani menyebutkan mereka mendengar suara ledakan karena kemungkinan menabrak gunung dan hancur.
Kronologis musibah tersebut, pada Minggu (16/8), pukul 14.22 WIT pesawat lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura dengan tujuan Oksibil dengan estimated time of arrival (ETA) 15.04 WIT.
Pukul 15.00 WIT tower bandara Oksibil mengontak pesawat namun tidak ada jawaban.
Pukul 15.30 WIT pesawat ATR PK YRR Captain Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat.
Pukul 17.25 WIT pesawat PK YRR mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil dikarenakan cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap.
Pesawat tersebut dilaporkan membawa 49 penumpang dan 5 kru.
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Serpihan diduga dari pesawat Trigana Air ditemukan di Okbibab Papua, Minggu (16/8/2015).
Okbibab merupakan sebuah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Laporan itu di antaranya disampaikan Kompas TV, yang dikutip Tribunnews.com Network, Minggu.
Meski demikian, kepastian nasib pesawat itu masih belum bisa didapatkan karena buruknya cuaca, sehingga pesawat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian akhirnya kembali ke Jakarta.
Laporan itu didapatkan pihak Trigana Air dari kalangan warga, tapi laporan itu masih merupakan informasi dan pihak Basarnas akan melakukan pencarian lebih lanjut terkait informasi yang sementara ini telah didapatkan dari kalangan warga.
Sementara itu, Kompas.com melaporkan, pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang membawa 54 orang yang terdiri dari 5 kru dan 49 penumpang tengah menerbangi rute Jayapura-Oksibil.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, pesawat melakukan take off pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura dengan tujuan Bandara Oksibil dengan perkiraan waktu kedatangan atau ETA (estimated time of arrival) di Oksibil pukul 15.04 WIT.
Pada pukul pukul 15.00 WIT, tower Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat, namun tidak ada jawaban.
Pada pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK YRR dengan Kapten Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat di Ambisibil. Namun, Kapten Agus tidak menemukan objek.
Pada pukul 17.25 WIT pesawat PK YRR landing atau mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil dikarenakan cuaca di daerah Abmisibil sudah gelap.
Di Bandara Oksibil tidak ada stasiun meteorologi, sehingga informasi cuaca hanya disampaikan visual lewat petugas tower Bandara Oksibil.
Hilangnya kontak pesawat diperkirakan berada d sekitar ambisibil. Saat ini sedang dilaksanakan koordinasi dan persiapan oleh personel Basarnas Kabupaten Jayapura untuk proses evakuasi pada esok hari.
Google Maps
Pesawat ATR 42 milik Trigana Air hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Sentani (Jayapura) ke Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Berikut nama kru dan penumpang dari manifes pesawat di Bandara Sentani, Jayapura:
Kapten: Hasanudin
Kopilot: Ariadin
Teknisi: Mario
Pramugari: Ika N dan Dita A
Penumpang:
1. Endah Mustika Sari
2. La Boni
3. Yulita Kalakmabin
4. Manuella Uropmabin
5. Markus Kalakmabin
6. Oskar Mangonto
7. Menakem Mote
8. Yosia Mote
9. Agustinus Luarmase
10. Dewa Putu Raka
11. MN Aragae
12. Yustinus Hurulean
13. La Ode M
14. Wa Ode Suriana
15. Yohanis Kiabra
16. Yunus Setamanggi
17. Supriyani
18. Pariem
19. Ardono/Hikmad
20. Yundriadi
21. Susilo
22. Utopdana Hosea
23. Asirun
24. Amran
25. Musvia
26. Wengdepen Bamulki
27. Esap Aruman
28. Piter
29. Surya
30. Thenus Babingga
31. Natikonop Ireneus
32. Marusaha Sitorus
33. Armaita
34. Epi Ardi
35. Eki Kimki
36. Kepi Deal
37. Petrus Tekege
38. Kasipmabin Engel Bertus
39. Milka Kakyarmabin
40. Ewelin Uropmabin
41. Theo Stiben Kalakmabin
42. Yusran
43. Egenio Dilam
44. Emilia Gobay
45. Ronald Dilam
46. Alimdam Yawan
47. Methodius DK
48. Marselino DK
49. Valerin
Okbibab merupakan sebuah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Laporan itu di antaranya disampaikan Kompas TV, yang dikutip Tribunnews.com Network, Minggu.
Meski demikian, kepastian nasib pesawat itu masih belum bisa didapatkan karena buruknya cuaca, sehingga pesawat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian akhirnya kembali ke Jakarta.
Laporan itu didapatkan pihak Trigana Air dari kalangan warga, tapi laporan itu masih merupakan informasi dan pihak Basarnas akan melakukan pencarian lebih lanjut terkait informasi yang sementara ini telah didapatkan dari kalangan warga.
Sementara itu, Kompas.com melaporkan, pesawat milik PT Trigana Air Service jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Pesawat yang membawa 54 orang yang terdiri dari 5 kru dan 49 penumpang tengah menerbangi rute Jayapura-Oksibil.
Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, pesawat melakukan take off pada pukul 14.22 WIT dari Bandara Sentani, Jayapura dengan tujuan Bandara Oksibil dengan perkiraan waktu kedatangan atau ETA (estimated time of arrival) di Oksibil pukul 15.04 WIT.
Pada pukul pukul 15.00 WIT, tower Bandara Oksibil melakukan kontak dengan pesawat, namun tidak ada jawaban.
Pada pukul 15.30 WIT, pesawat ATR PK YRR dengan Kapten Pilot Agus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat di Ambisibil. Namun, Kapten Agus tidak menemukan objek.
Pada pukul 17.25 WIT pesawat PK YRR landing atau mendarat di Bandara Sentani dengan hasil nihil dikarenakan cuaca di daerah Abmisibil sudah gelap.
Di Bandara Oksibil tidak ada stasiun meteorologi, sehingga informasi cuaca hanya disampaikan visual lewat petugas tower Bandara Oksibil.
Hilangnya kontak pesawat diperkirakan berada d sekitar ambisibil. Saat ini sedang dilaksanakan koordinasi dan persiapan oleh personel Basarnas Kabupaten Jayapura untuk proses evakuasi pada esok hari.
Google Maps
Pesawat ATR 42 milik Trigana Air hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Sentani (Jayapura) ke Oksibil, Minggu (16/8/2015).
Berikut nama kru dan penumpang dari manifes pesawat di Bandara Sentani, Jayapura:
Kapten: Hasanudin
Kopilot: Ariadin
Teknisi: Mario
Pramugari: Ika N dan Dita A
Penumpang:
1. Endah Mustika Sari
2. La Boni
3. Yulita Kalakmabin
4. Manuella Uropmabin
5. Markus Kalakmabin
6. Oskar Mangonto
7. Menakem Mote
8. Yosia Mote
9. Agustinus Luarmase
10. Dewa Putu Raka
11. MN Aragae
12. Yustinus Hurulean
13. La Ode M
14. Wa Ode Suriana
15. Yohanis Kiabra
16. Yunus Setamanggi
17. Supriyani
18. Pariem
19. Ardono/Hikmad
20. Yundriadi
21. Susilo
22. Utopdana Hosea
23. Asirun
24. Amran
25. Musvia
26. Wengdepen Bamulki
27. Esap Aruman
28. Piter
29. Surya
30. Thenus Babingga
31. Natikonop Ireneus
32. Marusaha Sitorus
33. Armaita
34. Epi Ardi
35. Eki Kimki
36. Kepi Deal
37. Petrus Tekege
38. Kasipmabin Engel Bertus
39. Milka Kakyarmabin
40. Ewelin Uropmabin
41. Theo Stiben Kalakmabin
42. Yusran
43. Egenio Dilam
44. Emilia Gobay
45. Ronald Dilam
46. Alimdam Yawan
47. Methodius DK
48. Marselino DK
49. Valerin
Quote:
turut berbelasungkawa se dalam dalamnya buat korban yang meninggal semoga amal ibadahnya di terima di sisi tuhan YME
Diubah oleh denniaplle 16-08-2015 20:31
0
2.8K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan