Kaskus

News

RizkiabachtiarAvatar border
TS
Rizkiabachtiar
Jangan Jadi Pengurus Koperasi yang Ga Ngurus
Ada sebuah kutipan yang bunyinya 'Founder who leisurely leave the office at 6 are bound to fail'. Yang jika diterjemahkan dengan bebas sebebas-bebasnya adalah 'Pendiri perusahaan yang pulang kantor dengan santai tiap sore, perusahaannya ditakdirkan untuk bangkrut'. Kalau begitu saya juga mau menyumbang suatu kutipan yang berhubungan dengan Koperasi tentunya. 'Pengurus yang duduk manis mengandalkan pengelola untuk kerja akan membuat koperasi mundur'.

Mengapa di undang-undang perkoperasian disebut pengurus? Karena memang tugasnya ngurusin, bukan ngurusin dalam artian nurunin berat badan. Tapi ngurusin dalam artian seperti seorang ibu ngurusin anaknya. Di perhatiin, dipenuhi kebutuhannya, ditemani, diobatin kalo sakit. Begitupun pengurus, pengurus harusnya memperhatikan Koperasi dan orang-orang yang kerja buat koperasi, yaitu para karyawan koperasi. Pengurus harusnya berusaha memenuhi kebutuhan koperasi, seperti SDMnya, modalnya, sistemnya dan lain-lain. Pengurus ibarat jendral perang yang memberikan supply persenjataan, amunisi, ransum dan strategi kepada prajuritnya, meskipun jendral tidak langsung ikut perang tapi itu sudah cukup. Pengurus harusnya hadir secara fisik di kantor koperasi, setiap hari atau paling tidak seminggu sekali, dan yang paling kebangetan sebulan sekali. Kehadiran fisik diperlukan sebagai simbol bahwa 'saya ada disini untuk kalian, karyawan koperasi yang tiap harinya mengelola koperasi'. Pengurus harusnya tahu ketika koperasi kurang sehat, berusaha bersama-sama mencari solusinya. Bukan pengurus yang cuma bisa pamerin tampang pusingnya ketika dapat kabar ada masalah di koperasi, dan tidak bertindak apa-apa.

Saya pernah dengar ada pengurus yang mengucapkan seperti ini di depan rapat anggota : 'Proporsi pembagian SHU sebesar 5% untuk karyawan ini hanya usulan kami saja, jika anggota tidak berkenan dengan persentase tersebut atau ingin dihilangkan ya kami menurut apa kata anggota saja'. Tidak salah sih, memang rapat anggota yang memegang keputusan tertinggi dalam koperasi. Tapi dimana semangat untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan koperasi kalau kata-katanya seperti itu. Memangnya laporan pertanggungjawaban yang dipresentasikan oleh pengurus di rapat anggota itu hasil kerja pengurus semuanya? Bukan!

Jika Anda orang yang ditakdirkan oleh Allah menjadi pengurus koperasi, dan ditakdirkan untuk membaca tulisan ini. Karena saya yakin tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah ditakdirkan. Begitu pula nasib Anda mengemban amanah menjadi pengurus bukanlah suatu kebetulan. Jika Anda merasa tidak mampu mengurus koperasi dan hanya siap duduk manis terima gaji/honor bulanan dari koperasi, sebaiknya Anda mundur saja secepatnya dari kepengurusan Koperasi, sekarang! Jangan tunggu tiga tahun lagi ketika periode kepengurusan berakhir. Relakan posisi Anda ditempati orang-orang yang memang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk Koperasi.

Maju Koperasi Indonesia! emoticon-I Love Indonesia (S)
Diubah oleh Rizkiabachtiar 16-08-2015 10:37
0
1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan