- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pedagang Masih Mudik, Sayuran Langka


TS
l4d13put
Pedagang Masih Mudik, Sayuran Langka
WARTA KOTA, TANAHABANG-H+3 Lebaran pada hari ini, Senin (20/7) masih terasa jelas di jantung Ibukota DKI Jakarta, Jakarta Pusat. Jalan-jalan protokol yang biasanya ramai dijejali kendaraan terpantau lengang hingga pukul 10.00 WIB, area perkantoran serta sejumlah pasar tradisional pun sepi tidak ada kehidupan.
Pasar Bendungan Hilir saat ini, misalnya. Lapak-lapak pedagang sayuran, buah ataupun makanan terlihat masih ditumpuk di sudut pasar, seluruh kios pasar pun masih terlihat tertutup rapat tergembok dari sisi luar.
Sejumlah warga yang datang pun terlihat kecewa, khususnya para ibu yang sengaja datang untuk berbelanja. Sejumlah sayuran ataupun bahan makanan yang diidamkan dari rumah masih langka di pasaran.
"Yah masih tutup pasarnya, padahal udah bela-belain naik bajaj ke sini. Sayuran nggak ada, paling cuma tukang bumbu dapur aja yang buka, tukang sayurnya masih pulang kampung kali," ungkap Herni (42) warga RT 05/04 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh.
Diakuinya, langkanya sayuran di pasar usai Lebaran memang sudah diketahuinya berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, dirinya mengaku terbuai dengan aneka persiapan Lebaran, khususnya menu khas Lebaran.
"Memang sudah tahu sih bakal begini, soalnya pada pulang kampung juga semuanya. Tapi lupa, malah belinya daging, ayam buat lauk ketupat. Padahal, kalo udah abis Lebaran kayak gini malah bosen juga makan daging," tutupnya.
Sumber
=====================================================================
Siap-siap Petani Sayur di-kabareskrim-kan karena menimbun sayur, menjadi Mafia dan Kartel Sayur Mayur

Pasar Bendungan Hilir saat ini, misalnya. Lapak-lapak pedagang sayuran, buah ataupun makanan terlihat masih ditumpuk di sudut pasar, seluruh kios pasar pun masih terlihat tertutup rapat tergembok dari sisi luar.
Sejumlah warga yang datang pun terlihat kecewa, khususnya para ibu yang sengaja datang untuk berbelanja. Sejumlah sayuran ataupun bahan makanan yang diidamkan dari rumah masih langka di pasaran.
"Yah masih tutup pasarnya, padahal udah bela-belain naik bajaj ke sini. Sayuran nggak ada, paling cuma tukang bumbu dapur aja yang buka, tukang sayurnya masih pulang kampung kali," ungkap Herni (42) warga RT 05/04 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat mengeluh.
Diakuinya, langkanya sayuran di pasar usai Lebaran memang sudah diketahuinya berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, dirinya mengaku terbuai dengan aneka persiapan Lebaran, khususnya menu khas Lebaran.
"Memang sudah tahu sih bakal begini, soalnya pada pulang kampung juga semuanya. Tapi lupa, malah belinya daging, ayam buat lauk ketupat. Padahal, kalo udah abis Lebaran kayak gini malah bosen juga makan daging," tutupnya.
Sumber
=====================================================================
Siap-siap Petani Sayur di-kabareskrim-kan karena menimbun sayur, menjadi Mafia dan Kartel Sayur Mayur




Polling
Poll ini sudah ditutup. - 6 suara
Sayur Langka karena:
Jokowi Ga Becus Antisipasi
17%
Ada Mafia dan Kartel Sayur Mayur
83%
0
827
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan