Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Ahok Kecewa KPK Diam-diam Minta BPK Investigasi RS Sumber Waras
Ahok Kecewa KPK Diam-diam Minta BPK Investigasi RS Sumber Waras

Metrotvnews.com, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama kaget saat menerima perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pemeriksa Keuanagan (BPK) di kantornya. Dari pertemuan itu, Ahok mengatakan, KPK yang meminta BPK melakukan investigasi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Mantan Bupati Belitung Timur, itu juga menyampaikan keluhannya. Ahok menyanyangkan tidak ada koordinasi BPK DKI dengan dirinya selama proses hasil audit laporan keuangan Pemprov DKI 2014.

"Jadi KPK minta BPK lakukan audit invetigasi terhadap kasus Sumber Waras, scanner, printer, dan alat fitnes. Saya juga sampaikan keluhan saya. Kalau itu benar hubungan ketatanegaraan seharusnya kamu itu ketemu saya. Selama ini sudah menyalahi prosedur saya bilang," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2015).

Menurut Ahok, audit BPK terhadap Laporan Keuangan DKI tahun anggaran 2014 juga menyalahi prosedur. Pasalnya, Ahok tidak pernah bertemu Kepala BPK DKI.

"Ini mau ngincer saya, tapi enggak pernah ketemu saya. Membuat laporanitu seolah-olah saya yang perintah. Saya bacain semua tadi, ini perintah saya nih, KUAPPAS ‎(Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) saya perintah, semua harus sesuai aturan. Bagaimana bisa dituduh seperti itu dandibilang masih merugikan keuangan negara," kesal Ahok.(FZN)

Sumber : http://m.metrotvnews.com/read/2015/08/13/157737

Ketemu Ahok ga ada enaknya, main tampol mulu emoticon-Ngacir

[Update]
Ahok Didatangi BPK dan KPK: Apa Isi Pembicaraan Mereka?

TEMPO.CO,Jakarta: Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan utusan Badan Pemeriksa Keuangan DKI baru menemuinya hari ini, Kamis, 13 Agustus 2015. Peristiwa itu, kata dia, merupakan yang pertama kali sejak lembaga audit keuangan tersebut menyampaikan laporan pemeriksaan anggaran DKI di Sidang Paripurna DPRD pada 6 Juli2015.

Ahok–sapaan Basuki–mengatakan pertemuan dengan BPK DKI juga mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi. Agenda itu dimanfaatkan Ahok untuk menjelaskan berbagai proses penggunaan anggaran dari pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras sampai dugaan korupsi alat mesin cetak dan pemindai.

“Ini baru tata negara yang benar, BPK menemui saya untuk pertama kalinya,” dia berujar di Balai Kota, Kamis 13 Agustus 2015.

Ahok menyambut positif pertemuan tersebut. Alasan dia, proses hukum saja memeriksa seseorang dengan status saksi terlebih dahulu baru ditingkatkan secara bertahap menjadi tersangka lalu terdakwa. Sementara BPK tak pernah menemuinya hingga menyampaikan audit di depan rapat paripurna. “Tadi juga disampaikan KPK meminta BPK mengaudit kasus pembelian tanah RS Sumber Waras,” kata Ahok.

Dia mengaku memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjelaskan proses pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Menurut Ahok, segepok dokumen disodorkan untuk memperkuat alasannya bahwa pembelian lahan seluas 3,6 hektare tersebut sudah sesuai prosedur. “Semua dokumen saya tulis lakukan sesuai aturan, sesuai aturan, terus begitu,” dia menjelaskan.

BPK mengungkap 70 temuan dalam laporan keuangan DKI yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD, kemarin. Temuan itu bernilai Rp 2,16 triliun, terdiri atas program yang berindikasi kerugian daerah senilai Rp 442 miliar dan berpotensi merugikan daerah sebanyak Rp 1,71 triliun. Lalu, kekurangan penerimaan daerah senilai Rp 3,23 miliar, belanja administrasi sebanyak Rp 469 juta, dan pemborosan senilai Rp 3,04 miliar.

http://m.tempo.co/read/news/2015/08/...icaraan-mereka
Diubah oleh aghilfath 14-08-2015 05:33
0
2.9K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan