- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Giliran Cianjur Mendapatkan Distribusi Air Bersih


TS
act.id
Giliran Cianjur Mendapatkan Distribusi Air Bersih

CIANJUR - Respon kekeringan Aksi Cepat Tanggap (ACT) terus berlanjut, giliran Kabupaten Cianjur yang mendapat bantuan air bersih tepatnya di Desa Sukajadi Kecamatan Karang Tengah, Senin (10/8). Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Desa Sukajadi, Endin Sugandi, kekeringan yang menimpa desanya sudah sangat membutuhkan perhatian dari berbagai pihak termasuk swasta.”Sudah dua bulan lebih warga kami krisis air bersih. Untuk dapat air bersih mereka harus berjalan 4 kilo atau beli dengan harga 2.000 per derigen, ” terang Endin.
Menurut Endin, sebanyak 360 kepala keluarga (KK) di Desa Sukajadi berharap pemerintah daerah dapat membantu menyediakan air bersih untuk warga di wilayah tersebut. Setiap tahun tepatnya ketika musim kemarau tiba, warga di wilayah tersebut kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. “Bener, warga lagi kesusahan air bersih, ngambilnya dari sumber air yang ada di kampung lain. Warga sini butuh pasokan air bersih, dari mana sajalah,” kata Mimin (45), warga setempat.
Hal serupa dikatakan Pardi (38), yang menambahkan bahwa kali ini yang kekeringan bukan hanya lahan sawah saja, melainkan sumur yang dimiliki warga. Bahkan saluran selokan juga kering. Kondisi bulan ini dinilai yang paling parah selama kemarau. “Sudah hampir 3 bulan ini kemarau panjang. Semoga pasokan air bersih terus masuk ke sini,” kata Pardi. Saat ini sejumlah warga ada yang nekad mengambil air dari genangan air sumur yang sudah kering berlumpur, untuk mandi, cuci, dan kakus.
Sementara itu di lokasi yang berjauhan, di hari yang sama, ACT juga mendistribusikan air kembali ke Kabupaten Lombok Barat. Bersama relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Nusa Tenggara Bandara merespon bencana kekeringan dan krisis air bersih di Desa Kedaro Kecamatan Sekotong dan Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar.
Barkah (54), tokoh masyarakat Desa Labuan Tereng mengapresiasi bantuan ACT ini, menurutnya bantuan ini sangat bermanfaat dan tepat sasaran. ”Bisa bapak lihat sendiri kondisi desa kami saat ini,” ujar Barkah. Sementara Saiful (37), Ketua MRI-NTB menjelaskan kondisi kekeringan di Kabupaten Lombuk Timur juga menimpa Kecamatan Jerowaru. Sedangkan di Kabupaten Lombok Utara krisis air bersih menimpa tiga Kecamatan yakni Bayan, Gangga dan Kayangan. ”Insyaallah,Kamis nanti kami akan merespon dua kabupaten itu,” ujarnya(ading)
Sumber
0
895
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan